Gibran Wali Kota Solo
Namanya Masuk Bursa Pilkada Jakarta, Gibran Tegaskan Komitmennya: PR-nya Banyak
Baru dua hari menjabat jadi Wali Kota Solo, nama Gibran Rakabuming Raka sudah dibicarakan sebagai kandidat potensial dalam Pilkada Jakarta nanti.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Baru dua hari Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Wali Kota Solo, namanya sudah disejajarkan dengan sejumlah tokoh nasional seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Mensos Tri Rismaharini.
Menanggapi namanya dibicarakan sebagai kandidat potensial untuk Pilkada Jakarta, Gibran menegaskan ia saat ini hanya ingin berfokus di Kota Solo.
Putra sulung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan ada begitu banyak permasalahan di Solo yang harus diselesaikan.

Baca juga: Merasa Pesimis, Pengamat Mengaku Masih Bingung dengan Janji Gibran: Jangan seperti Kelola Perusahaan
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Gibran secara tegas menyatakan komitmennya untuk fokus sebagai Wali Kota Solo.
"Tidak mikir itu, kita kerja dulu. Selesaikan permasalahan-permasalahan di sini (Kota Solo). PR-nya banyak," kata Gibran, Sabtu (27/2/2021).
"Benar-benar fokus di Solo. Jangan pikir yang lain dulu. Tidak mikir kota-kota lain, saya mau kemana ke mana, di Solo dulu," tambahnya.
Selanjutnya, terkait kemungkinan untuk maju sebagai Wali Kota Solo periode dua, Gibran menyerahkan hal itu kepada masyarakat.
"Itu nanti yang menentukan bukan saya tapi warga Solo. Semua ini sesuai keinginan warga Solo," ucap dia.
"Kalau tidak dipilih dua periode, ya, sudah. Sekarang kita selesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah kita," tambahnya.
Sebelumnya, seusai dilantik pada Jumat (26/2/2021), Gibran telah menyatakan akan langsung tancap gas blusukan.
"Hari Sabtu dan Minggu ini bukan libur, buat Saya dan Pak Teguh. Sabtu ini jam 8 pagi, akan dimulai vaksinasi untuk pedagang Pasar Klewer dan Pasar Gede," ujar Gibran, Jumat (26/2/2021).
"Kita langsung gerak, kita langsung kerja.Tidak perlu menunggu sampai hari Senin," tegasnya semangat.
Menurutnya, vaksinasi menjadi awal dari pemulihan ekonomi yang saat ini sedang terpuruk.
"Dua pasar ini adalah pusat kegiatan masyarakat Kota Solo."
"Besok pagi langsung divaksin. Kebut vaksinasi, kebut pemulihan ekonomi," jelasnya.
Selain vaksinasi dan program penanganan Covid-19 lainnya, Gibran mengatakan akan menampung dan mengembangkan kreatifitas yang dimiliki oleh anak-anak dan remaja warga Kota Solo.
Menurutnya hal itu juga secara langsung bisa meningkatkan daya saing usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Solo ini adalah gudangnya anak-anak kreatif, gudangnya anak-anak inovatif. Selalu ada peluang di tengah kesulitan," ungkapnya.
"Untuk membuka peluang, kami akan perbanyak creative hub, kami akan perbanyak co working space, agar anak-anak Solo bisa punya daya saing dan UMKM bisa naik kelas melalui pemanfaatan teknologi," terang Gibran.
Lebih lanjut, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan akan memanfaatkan peran big data dalam melakukan perencanaan pembangunan Kota Solo.
"Tak lupa, peran big data sangat krusial bagi smartcity. Big data memberikan info akurat, dan sebagai dasar dalam menentukan keputusan dan langkah-langkah strategis dalam perencanaan pembangunan," jelas Gibran.
"Penggunaan teknologi seperti e-budgeting, e-catalog dan e-money akan kami optimalkan sehingga APBD bisa dikelola secara efektif dan efisien."
"Harus kita tingkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good government," pungkasnya.
Baca juga: Gibran Blusukan Perdana ke Pasar Gede seusai Dilantik, Tiba-tiba Diberi Payung Merah oleh Pedagang
Ungkap Peluang Gibran di 2024
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi sempat mengungkapkan peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pilkada 2024.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas Petang, Jumat (26/2/2021), Burhanuddin menyinggung soal kemungkinan Pilkada 2022 dan 2023 yang akan dimundurkan menjadi 2024.
Kondisi itu terjadi lantaran revisi UU Pemilu sudah ditolak oleh pemerintah dan mayoritas di parlemen.
"Jadi hampir pasti Pilkada serentak diadakan bukan tahun depan, bukan pula di tahun 2023 tetapi 2024," ujar Burhanuddin.
Baca juga: Meski Resmi Jadi Walkot Solo dan Medan, Gibran dan Bobby Tetap Dikawal Paspampres, Ini Alasannya
Itu artinya Pilkada 2024 akan digelar di tahun yang sama dengan Pilpres 2024.
Hanya saja menjadi persoalan menurut Burhanuddin adalah seorang Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi presiden.
Pasalnya satu bulan sebelum digelarnya Pilkada 2024, yakni bulan Oktober sudah ada presiden baru yang dilantik.
"Jadi 9 November, itu artinya satu bulan setelah presiden baru dilantik di 2024," ungkapnya.
Dengan kondisi itu, Burhanuddin menilai sedikit banyak akan berpengaruh terhadap Gibran andai akan maju di Pilkada 2024.
"Ini menentukan, karena bagaimana pun ketika Pilkada serentak 2024 diadakan, Jokowi bukan lagi menjadi presiden, meskipun pengaruhnya tidak akan hilang dalam waktu sekejap," jelasnya.
"Di 2024 pilihannya apakah mau maju di Jawa Tengah atau Jakarta?."
Lebih lanjut, Burhanuddin menyebut ada dua pilihan yang harus ditentukan oleh Gibran di Pilkada 2024 nanti.
Yakni ingin menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah atau di Ibu Kota Jakarta.
"Untuk seorang Gibran saya kira pilihannya secara strategis lebih menguntungkan kalau maju di Jakarta," ungkap Burhanuddin.
Hanya saja, terlepas Gibran sebagai anak dari Jokowi, untuk bisa melompat dari wali kota menuju gubernur bukan perkara mudah.
Oleh karenanya, kinerja Gibran sebagai Wali Kota Solo dinilai menjadi patokan untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
"Itupun dengan syarat harus sukses di Solo," kata Burhanuddin.
"Sebab kalau sekadar biasa-biasa saja, saya kira warga akan mencoret namanya dari daftar calon pemimpin publik di masa depan nanti," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 13.22
(TribunWow/Anung/Elfan)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul "Naskah Pidato Pertama Gibran Rakabuming Sebagai Wali Kota Solo : Kami Sabtu dan Minggu Tidak Libur!" dan Baru Dilantik Wali Kota, Gibran Disebut Bisa Lawan Anies di Pilgub DKI: Solo Dulu, Tidak Kemana-mana