Terkini Daerah
Terbongkar Identitas Mayat dalam Kantong Plastik di Bogor, Ternyata Siswi SMA yang Dikenal Baik
Identitas mayat dalam knatong platik yang ditemukan di Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, akhirnya terungkap
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Identitas mayat dalam knatong platik yang ditemukan di Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Dilansir TribunWow.com, ternyata, jasad tersebut adalah DP (18), siswa SMA Negeri 1 Cibungbulang.
Hingga ditemukan tewas mengenaskan, korban masih berstatus sebagai pelajar.
Pihak SMAN 1 Cibungbulang pun mengakui DP sebagai murid di sekolah tersebut.

Baca juga: Kronologi Kepala Sekolah Dianiaya hingga Tewas saat Datang ke Rumah Selingkuhan, Sembunyi di Atap
Baca juga: Tak Mau Bayar Tagihan Minum, Oknum Polisi Ini Nekat Tembaki Karyawan Kafe, 3 Tewas dan 1 Luka
Hal itu disampaikan oleh Humas SMAN 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto.
Semasa sekolah, DP disebutnya sebagai siswi yang baik.
Namun, ia enggan memberi banyak komentar terkait kematian DP.
"Saya tidak bisa bicara banyak. Tapi secara informasi dia itu anak yang baik," jelas Bambang, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (25/2/2021).
"Almarhumah ini anak yang baik. Cuma itu yang bisa saya sampaikan."
Bambang pun tak bisa memastikan apakah DP pergi dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.
Baca juga: Maling Nekat Tikam 3 Warga saat Kepergok Mencuri, Berujung Tewas Dihajar Massa
Baca juga: Fakta Baru Gadis yang Bunuh Pria karena Hendak Dirudapaksa, Bukan Bela Diri, Ternyata Pacar Korban
Pasalnya, hingga saat ini kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring.
"Kalau ngerjain tugas tidak tahu. Karena kan belajar dari rumah," sambungnya.
"Guru yang lebih tahu. Tapi yang jelas saat ini sistem belajar online masih diberlakukan."
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condor memastikan DP bukanlah korban mutilasi.
Meski ditemukan di dalam plastik, jasad DP menurutnya masih dalam kondisi utuh.
"Tidak ada mutilasi, kondisi mayat dalam kondisi lengkap," ujar Susatyo, Kamis (25/2/2021).
Namun, Susatyo memastikan DP tewas secara tak wajar.
Karena itu, ia menyebut kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini.
"Iya kurang lebih kalau misalnya, ya yang pasti ini mayat tidak wajar ya meninggal tidak wajar, terikat dalam ini (plastik) nanti kita identifikasi lagi," sambungnya.
Dikira Sampah
Warga Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi RT 2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dihebohkan dengan penemuan mayat dalam plastik.
Dilansir TribunWow.com, mayat terbungkus plastik hitam itu pertama kali ditemukan oleh sopir angkutan material, Dedi, Kamis (25/2/2021).
Mulanya, Dedi seperti biasa akan melakukan aktivitasnya sebagai sopir angkutan material.
Ia pun bersiap membuka gerbang material karena akan segera mengantar pesanan.
Baca juga: Bukan Amanda Manopo, Ancaman Pembunuhan Ternyata untuk Pihak Lain, Ramzi: Kenapa Keluarga Panik?
Baca juga: Fakta Baru Gadis yang Bunuh Pria karena Hendak Dirudapaksa, Bukan Bela Diri, Ternyata Pacar Korban
Namun saat ia membuka gerbang, ada plastik hitam yang mengganjal.
Awalnya, Dedi mengira plastik tersebut berisi sampah.
Namun saat diangkat, Dedi mengaku keberatan hingga menduga isinya adalah besi.
Tak disangka, Dedi tak sengaja melihat siku tangan manusia dari dalam plastik.
"Saya kirain plastik biasa, karena kalau saya ngebuka kan ngeganjel, saya angkat kok ini berat banget," ujar Dedi, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (25/2/2021).
"Saya lihat kaya ada sikut terus saya lapor ke Pak RT."
Baca juga: Sosok Mayat yang Ditemukan di Kebun Tebu, Ternyata Korban Terbawa Arus Banjir setelah Menolong Teman
Baca juga: Berawal Menantu Curiga Mertua Tak Terlihat Beberapa Hari, 2 Mayat Wanita Ditemukan di Kolong Kasur
Dedi mengaku tak menduga bakal menemukan mayat manusia di dalam plastik hitam berukuran lebih dari setengah meter.
Karena penasaran plastik yang diangkatnya berat, Dedi lantas melihat ada bentuk kaki dan siku tangan.
"Saya kira sampah emang biasa sampah ada di situ nanti petugas yang ngangkat, ya saya kirain itu sampah tapi saya ngeliat postur tubuh, 'Wah mayat nih', saya lapor ke Pak RT gitu ya," sambungnya.
Sementara itu, warga setempat langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Para ketua RT dan RW pun dikumpulkan untuk melihat apakah mayat tersebut adalah warga mereka.
Namun, tak ada satu pun dari ketua RT dan RW tersebut yang mengakui mayat itu sebagai warganya.
Ketua RW 3 Kelurahan Sukaresmi, Mohammad Toha pun menyebut belum pernah melihat wajah korban di wilayah sekitar.
"Sepertinya bukan warga sini, tadi sudah lihat," tutur Toha, Kamis (25/2/2021).
Karena itu, Toha lantas mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke polisi.
Lebih lanjut, ia mengatakan mayat tersebut masih dalam kondisi segar.
"Lengkap semua pakaianya, dan kondisi tubuhnya lengkap, masih bersih dan keliatannya baru kaya masih segar," jelasnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Lihat Wajah Mayat dalam Plastik, Ketua RW : Sepertinya Bukan Warga Sini, Identitas Mayat dalam Plastik Terungkap, Korban Berstatus Siswi SMA, Guru : Dia Itu Anak yang Baik ,dan Kronologi Penemuan Mayat dalam Plastik, Pegawai Material: Saya Kira Sampah, Eh Ada Sikutnya