Piala Menpora 2021
PSMS Medan Gagal Ikut Piala Menpora 2021, Manajemen Antisipasi Pemain Incarannya Digaet Klub Lain
Persatuan Sepak Bola Medan alias PSMS gagal itu berpartisipasi dalam turnamen nasional Piala Menpora 2021 yang bakal bergulir 20 Maret - 25 April.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Persatuan Sepak Bola Medan alias PSMS gagal itu berpartisipasi dalam turnamen nasional Piala Menpora 2021 yang bakal bergulir 20 Maret - 25 April mendatang.
Untuk itu, manajemen lantas mengambil langkah antisipasi mencegah para pemain incarannya digaet klub lain.
Sekretaris Klub PSMS Julius Raja mengatakan, dengan kondisi sekarang ini, PSMS akan berusaha mempertahankan para pemain yang kemungkinan diminati klub lain.
"Inilah yang perlu kami antisipasi. Sudah kami pikirkan juga itu," ujarnya, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Strategi Arema FC Akali Kursi Kosong Kepelatihan Menuju Digelarnya Piala Menpora 2021
Pria yang akrab disapa King ini menjelaskan, PSMS memang harus mengambil langkah cepat agar tak tertikung.
Tim berjuluk Ayam Kinantan ini mau tak mau harus berupaya melakukan negosiasi untuk bisa memagari pemainnya dari lirikan klub pesaing.
Dirinya tak menampik batalnya PSMS berkompetisi dengan klub Liga 1 di Piala Menpora membuat beberapa klub berpeluang merayu para pemain yang saat ini rutin berlatih di Stadion Kebun Bunga.
Seperti diketahui, sejumlah pemain berlabel bintang dan sejumlah nama tenar memang sejak Januari lalu rutin berlatih di markas PSMS itu.
Diantaranya ada Rachmad Hidayat, Paulo Sitanggang, Muhammad Rifqi, Agung Prasetyo, Syaiful Ramadhan, Afiful Huda.
Kemudian ada Dwi Rafi Angga, Ronyli Fatahilah, Fajar Handika, Dedy Gusmawan hingga Wonderkid timnas muda U-19 David Maulana.
"Artinya sebelum ada terjadi lagi seperti itu (pemain hengkang), baiknya memang melalui manajer tentunya kami menginginkan semacam ada ikatan dengan pemain," imbuhnya.
Baca juga: Robert Alberts Harus Putar Otak, Ini 5 Pemain Persib Bandung yang Hengkang Jelang Piala Menpora 2021
Dikatakan King, dengan adanya ikatan semacam kesepakatan dengan pemain, maka si pemain tidak akan hengkang ke klub lain.
Selain itu dengan kondisi saat ini, si pemain juga akan merasa ada kepastian musim ini di PSMS.
"Jadi dia (pemain) kan juga perlu kepastian. Kalau hanya cakap-cakap saja pemain ini lari. Ya kan."
"Tapi kalau ada kepastian dilihatnya PSMS serius lalu ada ikatan misalnya disamping honor latihan ada juga bulanan dia itulah yang nantinya untuk memagari pemain," pungkasnya.(Can/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gagal Ikut Piala Menpora, PSMS Antisipasi Pemainnya Digaet Klub Lain