Kantongi Bukti Suaminya Bermesraan dengan Oknum Dokter Berstatus ASN, Istri Sah Justru Digugat Cerai

TRIBUNWOW.COM - Hati mana yang tak sakit melihat pasangan bermesraan dengan orang lain.

Hal tersebut dialami oleh seorang wanita berinisial HN di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Ia menemukan video dan foto suaminya HH bersama seorang wanita yang diketahui berinisial F.

Video dan foto yang ada di handphone milik HH tersebut menunjukkan kedekatan antara HH dan F layaknya pasangan suami istri.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Timur.com, F adalah seorang dokter dengan status ASN.

F bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anwar Makkatutu Bantaeng.

HN kemudian membuat laporan ke Inspektorat Kabupaten Bantaeng dan pihak polisi.

Namun HN justru mendapat gugatan cerai dari sang suami.

Baca juga: Ririe Fairus Mantap Berpisah dengan Ayus Sabyan meski Kabar Perselingkuhan Ayus dan Nissa Bergulir

HN kemudian dibantu oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Butta Toa untuk melewati proses perceraian.

"Saya menangani terkait dengan perkara cerainya. Kebetulan dia (HN) yang didugat suaminya," terang Nanang, pengacara HN pada Senin (22/2/2021).

Pengacara tersebut mengaku bahwa ia hanya mendampingi HN untuk kasus perceraian.

Sementara kasus perselingkuhan yang telah dilaporkan oleh HN tidak ditangani oleh LBH Butta Toa.

"Cuman saat ini belum masuk tahap persidangannya. Terkait laporan polisinya saya tidak menangani itu," lanjut Nanang.

Sementara itu diketahui kasus perceraian HH dan HN belum memasuki tahap persidangan.

Baca juga: Ayus Buka Suara soal Perselingkuhan dengan Nissa Sabyan, Raffi Ahmad: Minta Maaf Bukan Berarti Salah

Baca juga: Sahabat Ungkap Sosok Pacar Nissa Sabyan, Yakin Isu Perselingkuhan Tidak Benar: Gak Pernah Aneh-aneh

Diberitakan sebelumnya setelah memergoki bukti kemesraan HH dan F, HN telah melapor ke Inspektorat Kabupaten Bantaeng.

Ia melaporkan suaminya dan F atas dugaan perselingkuhan.

Laporan itu juga dikonfirmasi oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Bantaeng, Muh Ravi.

"Betul, sekarang sementara berproses," ujar Muh Ravi melalui pesan Whatsapp, Minggu (7/2/2021).

Pada Jumat (19/2/2021), Muh Ravi mengatakan bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kasus HN sudah ada ditangan tim Adhoc.

"Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sudah ada pada tim tindak lanjut (Tim Adhoc)," ujar Ravi.

Tak hanya melayangkan laporan ke Inspektorat, HN juga membuat laporan ke Polres Bantaeng.

"Iya betul, terkait kasus perzinahan itu telah dilaporkan pada 16 Februari 2021," ungkap Kasat Reskrim Polres Bantaeng AKP Abdul Haris Nicolaus, Senin (22/2/2021).

Menurut keterangan Abdul Haris, pihaknya masih melakukan pengumpulan keterangan dari pihak terkait.

Maka dari itu dia tidak bisa banyak berkomentar tentang kasus ini.

"Sekarang dilakukan masih dalam pengumpulan bahan keterangan/klarifikasi terkait peristiwa tersebut," jelas AKP Abdul Haris.

Tonton juga:

Sementara itu Direktur RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan memberikan komentar terkait salah satu dokter yang bertugas terlibat dalam kasus dugaan perselingkuhan ini.

Menurut penuturannya, F masih bekerja seperti biasa sembari menunggu rekomendasi dari Inspektorat.

Nantinya apabila rekomendasi telah keluar, F akan melakukan koordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantaeng.

"Jadi untuk sekarang kami lagi menunggu hasil investigasi dari inspektorat kalau sudah ada hasil kita akan berkoordinasi dengan badan kepegawaian daerah untuk melihat sejau apa indisiplinernya atau yang mengganggu kegiatan dari dokter tersebut," jelas dr Sultan.

Tak hanya Inspektorat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bantaeng akan mengambil langkah terkait pelanggaran kode etik kedokteran.

"Tentu juga dari kode etik kedokteran dan ada dari IDI tentu akan bersikap nantinya," tutup dr Sultan. (TribunWow/Ulfa)

Sebagian artikel telah tayang di Tribun-timur dengan judul Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Dokter, Wanita Bantaeng Ini Digugat Cerai, Oknum Dokter ASN Bantaeng Terlibat Kasus Dugaan Perselingkuhan, Sanksinya?, dan Dokter Tugas di RSUD Bantaeng Dituduh Pelakor, Dilaporkan ke Inspektorat