Breaking News:

Terkini Daerah

Motif Pembunuhan Tukang Kredit di Sukabumi, Pembantu Sakit Hati hingga Kubur Korban di Septic Tank

Pembunuhan K (65), seorang tukang kredit perabotan di Kampung Cimapag RT 03 RW 07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin
Satreskrim Polres Sukabumi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan, Senin (22/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan K (65), seorang tukang kredit perabotan di Kampung Cimapag RT 03 RW 07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya terbongkar.

Dilansir TribunWow.com, pelaku berinisial P (30)  diduga membunuh K karena masalah utang piutang.

Kepala Desa Bumisari, Solihudin menyebut kasus pembunuhan itu diketahui pada Jumat (19/2/2021).

Galian penemuan mayat korban diduga korban pembunuhan di Cikidang Sukabumi.
Galian penemuan mayat korban diduga korban pembunuhan di Cikidang Sukabumi. (Istimewa via TribunJabar.id)

Baca juga: Fakta Temuan Tulang Belulang Wanita Tukang Kredit Perabotan, Diduga Dibunuh Pembantu Sendiri

Baca juga: Heboh Penemuan Tulang Belulang dan Rambut Manusia, Diduga Tukang Kredit yang Hilang 1 Tahun

Kala itu, warga menemukan tulang belulang dan rambut manusia yang diduga milik K yang sudah setahun menghilang.

"Iya ada dugaan utang piutang pinjaman uang, P minjam uang (ke korban, red)," jelas Solihudin, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (22/2/2021).

Solihudin menduga, P kesal pada K karena terus disuruh-suruh dan dimarahi.

Menurut Solihudin, P memang sering dimarahi korban.

Karena itulah, ia menduga P jadi kesal dan nekat menghabisi nyawa K.

"Ya lagi kondisi kejadian itu pas dimarahin, pas lagi kerja di marahin," kata dia.

Baca juga: Satu Tahun Menghilang, Wanita Tukang Kredit di Sukabumi Kini Ditemukan Tinggal Tulang dan Rambut

Baca juga: Ngotot Minta Cerai, Seorang Istri di Tulangbawang Ditembak Suami 3 Kali, Begini Kondisinya

Selama ini, P memang bekerja sebagai bawahan K.

Solihudin menyebut, K selalu menyuruh P ketika ada pekerjaan.

"Semacam pembantunya lah, jadi suka bantu-bantu, ya kalau ada pekerjaan-pekerjaan pasti disuruhlah dia (pelaku)," tambahnya.

Sementara itu, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (22/2/2021).

Kanit Jatanras Polres Sukabumi, Ipda Erikson Sitorus menyebut pihaknya menggelar olah TKP di tiga tempat.

Yakni, di lokasi galian septic tank yang menjadi tempat jasad korban dikubur, rumah miliki korban, serta di Sungai Cibungur tempat pelaku membuang tulang belulang korban.

"Saat ini kita mengadakan olah TKP di Kampung Cimapag, Desa Bumisari, sampai saat ini tidak ada (kesulitan), ini pun perintah dari pimpinan langsung dari Kasatreskrim dan pak Kapolres," ujar Erikson, Senin (22/2/2021).

"Olah TKP ada tiga titik, pertama di lubang, kedua di rumah, ketiga di sungai, pinggiran tempat pelaku membuang sisa-sisa dari tulang si korban, (lubang) ya (septic tank)."

Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi berupa tas korban, pisau, serta cangkul yang dipakai pelaku mengubur jasad K.

"Sampai saat ini untuk yang diamankan barang-barang milik korban, tas dan juga pisau yang digunakan untuk membunuh dan cangkul untuk mengubur korban," tutupnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul VIDEO Dugaan Kasus Pembunuhan di Cikidang Sukabumi, Diduga Terkait Utang Piutang dan Sakit Hati, dan Polisi Lakukan Olah TKP Pembunuhan di Cikidang Sukabumi, Korban Dikubur di Galian Septic Tank

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Kasus PembunuhanTulang BelulangSukabumiJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved