Terkini Daerah
2 Mayat Wanita Ditemukan di Lokasi Berbeda, Polisi Menduga terkait Kasus Pembunuhan yang Sama
Mayat seorang wanita ditemukan di Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kecamatan Perbaungan Sergai, Sumatera Utara.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mayat dua orang wanita ditemukan di tempat berbeda namun diduga terkait kasus pembunuhan yang sama.
Wanita pertama yang diketahui bernama Riska Fitria (21) ditemukan di Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kecamatan Perbaungan Sergai, Sumatera Utara.
Sementara mayat lainnya yang belum diketahui identitasnya ditemukan warga di Jalan Budi Kemasyarakatan, Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Sumatra Utara, Senin (22/2/2021).
Korban ditemukan mengenakan baju macan tutul.
Diduga keduanya terkait kasus pembunuhan yang sama.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Jadi Otak Perampokan dan Pembunuhan di Malang, Ternyata Punya Dendam pada Korban
Baca juga: Kesaksian Kades soal Dugaan Pembunuhan Nenek Tukang Kredit di Sukabumi: Sudah 1 Tahun Hilang
Namun, kepastian lebih jelas, polisi masih terus mendalami kedua kasus penemuan mayat ini.
Kasus penemuan mayat Riska ditangani oleh Polres Serdang Bedagai.
Kerabat korban, Heri mengatakan korban Riska tinggal di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.
Selama ini korban bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas di Polres Pelabuhan Belawan.
Secara pasti ia belum mengetahui siapa orang yang terakhir pergi dengan korban.
"Hari Sabtu sore dia pergi dari rumah. Di samping rumahnya ada pesta. Dia pamit katanya mau pergi sebentar tapi rupanya nggak balik lagi. Dipikir orangtuanya kemarin mau beli kado aja,"ucap Heri yang ditemui di depan kamar jenazah RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah Senin, (22/2/2021).
Heri mengaku dirinya sebenarnya tinggal di Desa Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan.
Karena mendapat kabar penemuan mayat ia pun langsung disuruh melihat jenazah ke rumah sakit Sultan Sulaiman.
Pihak kepolisian dari Polres Sergai tampak menunggu jenazah diotopsi di depan ruang jenazah RSUD Sultan Sulaiman.
Saat itu tampak Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Pandu Winata.
"Kita tadi sudah tanya juga sama keluarga korban dan disebut kalau korban keluar rumah bersama temannya yang juga meninggal dan ditemukan di Medan," kata Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Pandu Winata yang ditemui di RSUD Sultan Sulaiman.
"Penyebab sementara korban meninggal karena gagal napas, nanti untuk lebih lengkapnya kita akan menunggu bagaimana hasil otopsi dari dokter," tutupnya.
Baca juga: Kesaksian Kades soal Dugaan Pembunuhan Nenek Tukang Kredit di Sukabumi: Sudah 1 Tahun Hilang
Sosok Pacar Korban Diperiksa Polisi
Salah satu orang yang saat ini sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian adalah Lian Syahputra (26).
Lian merupakan pacar korban yang sudah setahun menjalin hubungan.
Lian pun sempat datang ke RSUD Sultan Sulaiman.
"Sudah seminggu saya enggak jumpa sama dia tapi tetap teleponan. Hari Jumat lah terakhir teleponan sama dia. Saya baru tahu tadi pagi kejadian ini dari kawan. Dari kemarin memang sudah enggak bisa saya hubungi memang dia," ucap Lian pada TribunMedan.
Ia menyebut selama ini tidak mempunyai firasat apapun.
Pacarnya itu juga sepengetahuannya tidak pernah mempunyai musuh.
Ia pun masih penasaran siapa orang yang tega membunuh pacarnya itu.
"Dia pun nggak pernah cerita ada masalah. Bagus-bagus aja selama ini. Kemarin kupikir dia sibuk karena memang dibilangnya di samping rumahnya ada yang pesta. Kupikir barang kali dia bantu-bantu makanya nomor hp nya pun nggak aktif," kata Lian.
Lian tampak lebih banyak terdiam ketika sampai di RSUD Sultan Sulaiman.
Karena masih ditangani oleh dokter ia pun belum diperbolehkan masuk ke kamar jenazah.
Saat itu Lian datang bersama dengan bapak korban, Alan.
Mereka hanya terduduk diam di depan ruang kamar jenazah.
Wanita Tanpa Identitas
Kapolsek Medan Barat Kompol Afdal mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan jasad wanita yang belum diketahui identitasnya.
"Penemuan korban berawal saat petugas P3SU melakukan pekerjaan mengutip sampah di Jalan Budi Kemasyarakat dengan menggunakan mobil bak sampah. Di lokasi, saksi melihat sesosok perempuan tergeletak di pinggir jalan," ujarnya.
Lanjut Kapolsek, Petugas P3SU kemudian berusaha membangunkan perempuan dengan membunyikan klakson namun tidak kunjung bergerak.
Curiga, petugas P3SU kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Lingkungan 24 Pulo Brayan yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Medan Barat.
Baca juga: Beredar Kabar Mistis soal Rumah TKP Pembunuhan 1 Keluarga di Baki, Warga Setempat Buka Suara
"Petugas kami yang mendapatkan laporan, petugas kemudian mendatangi ke lokasi dan melakukan pengecekan.
Saat kami cek, perempuan tersebut ternyata sudah meninggal dunia.
Saat diperiksa, korban tidak membawa identitas," ungkapnya.
Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Kepada petugas, warga yang tinggal di lokasi mengaku tidak ada yang mengenali korban.
Begitu juga Kepala lingkungan setempat mengaku tidak mengenali korban," bebernya.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan luka lebam di kedua pergelangan tangan korban.
Namun demikian, petugas masih memastikan penyebab kematian korban.
"Jenazah korban saat ini sudah kami bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk di autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban," sebut Kapolsek.
(dra/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul HEBOH MEDAN Penemuan 2 Mayat Wanita di Lokasi Terpisah, Riska Fitria Diduga Korban Pembunuhan