Breaking News:

Banjir Jakarta

Pihaknya Disalahkan soal Banjir DKI, Riza Patria: Kalau Dikasih Rp 100 Triliun, Apa Langsung Hilang?

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya sudah berusaha maksimal untuk mencegah banjir Ibu Kota kembali terjadi.

Capture YouTube Kompas TV
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dalam Sapa Indonesia Malam, Sabtu (13/6/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya sudah berusaha maksimal untuk mencegah banjir Ibu Kota kembali terjadi.

Dilansir TribunWow.com, Riza Patria bahkan menyebut anggaran hingga Rp 100 triliun tak akan mampu membendung banjir Jakarta secara instan.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (20/2/2021).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana meminta solusi langsung dari warga DKI untuk mengatasi banjir Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana meminta solusi langsung dari warga DKI untuk mengatasi banjir Jakarta (Kolase (YouTube Official iNews) dan (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN))

Baca juga: Jakarta Banjir Lagi, PDIP Tagih Janji Anies Baswedan Selama Jadi Gubernur: Tidak Lakukan Apa-apa

Baca juga: Yakin Betul Anies Baswedan Sukses Atasi Banjir saat Hujan Ekstrem, Bamus Betawi: 2013-2015 Itu Parah

Riza Patria mengklaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah maksimal mengupayakan penanganan banjir.

Termasuk, menambah sumur resapan hingga memerbaiki selokan dan drainase.

"Di Jakarta sekarang trotoarnya sudah banyak yang baik," kata Riza Patria.

"Di bawah trotoar itu dibangun, selokan, got, drainase."

"Kemudian juga tidak kurang dari 2.974 titik penambahan sumur resapan di Jakarta yang terus kita tingkatkan."

"Selain sumur resapan, drainase vertikal, gorong-gorong, semua kita tingkatkan," tambahnya.

Baca juga: Reaksi PDIP saat Anies Baswedan Dipuji-puji soal Penanganan Banjir DKI: Ada Keengganan, Ada Ego

Baca juga: PDIP Pertanyakan Janji Anies Bisa Buat Banjir Jakarta Surut dalam 6 Jam: Faktanya Bertolak Belakang

Riza Patria menambahkan, banjir tak bisa diatasi secara instan.

Menurut dia, bahkan dana Rp 100 triliun tak bisa dengan cepat menangani banjir.

"Banjir ini tidak bisa ditekan dalam waktu 5-10 tahun ke depan," ujarnya.

"Dengan uang (Rp) 50 triliun atau 100 triliun sekali pun tidak bisa menyelesaikan banjir."

"Kalau kita hari ini dikasih anggaran 100 triliun, apa banjir bisa langsung hilang?"

"Tidak bisa, perlu waktu, perlu proses," tambahnya.

Soal banjir Jakarta, Riza Patria mengaku memerlukan bantuan daerah lain dalam penanganannya.

Ia pun membahas soal penanganan banjir di daerah hulu.

"Karena pengendalian banjir tidak bisa ditekan Jakarta sendiri."

"Harus didukung oleh daerah sekitar, kalau Jakarta kita perbaiki kita perbaiki drainasenya, normalisasinya, sumur resapan."

"Kalau di hulu tidak diselesaikan, itu tidak membantu," tukasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit awal:

Anies Baswedan Tak Lakukan Apa-apa?

Sebelumnya dalam kesempatan itu, Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Gembong Warsono menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, belum melakukan apa pun untuk menangani banjir.

Menurut Gembong, hal itu terbukti dari banjir yang kembali merendam Jakarta beberapa hari ini.

Ia menilai, sejumlah alasan Anies Baswedan soal banjir sangat bertolak belakang dengan kenyataan.

"Tapi fakta hari ini mengatakan apa yang disampaikan Pak Wagu bertolak belakang," kata Gembong.

"Artinya kenyataan di lapangan masih banyak genangan air akibat hujan di DKI."

Terkait hal itu, Gembong lantas mengungkit janji Anies soal banjir.

Sebelumnya, Anies berjanji banjir yang merendam Jakarta bakal surut maksimal dalam waktu enam jam.

"Kita kaitkan dengan janji Pak Gubernur, sebetulnya Beliau ingin menjanjikan bahwa genangan selambat-lambatnya enam jam harus sudah surut," ucap Gembong.

"Tapi faktanya apakah sudah terbukti? Rakyat Jakarta mempertanyakan itu."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjadi pembicara pada forum Time to Act: Sustainable Recovery yang diselenggarakan secara virtual, 17 Februari 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjadi pembicara pada forum Time to Act: Sustainable Recovery yang diselenggarakan secara virtual, 17 Februari 2021. (instagram/@aniesbaswedan)

Baca juga: Yakin Betul Anies Baswedan Sukses Atasi Banjir saat Hujan Ekstrem, Bamus Betawi: 2013-2015 Itu Parah

Baca juga: PDIP Pertanyakan Janji Anies Bisa Buat Banjir Jakarta Surut dalam 6 Jam: Faktanya Bertolak Belakang

Baca juga: Bamus Betawi Puji-puji Anies Baswedan meski Jakarta Banjir Lagi, Bandingkan dengan Era Jokowi: Jauh

Karena itu, Gembong menganggap Anies tak melakukan apa pun untuk menangani banjir selama tiga tahun ini.

"Karena tiga tahun Pak Anies memimpin Jakarta, mengelola pemerintahan DKI Jakarta."

"Dalam konteks penaganan banjir memang mohon maaf, Pak Anies tidak melakukan apa-apa," tambahnya.

Tak hanya itu, Gembong bahkan juga membahas pernyataan yang kerap diungkapkan Anies soal banjir.

Ia menilai, belum ada cara Anies memasukkan air ke bumi untuk mencegah banjir Ibu Kota.

"Ini yang jadi persoalan dan yang menjadi andalan Pak Anies dalam menangani banjir selalu Beliau katakan untuk membangun sumur resapan dan drainase vertikal."

"Karena sudah sunnatullah-nya air dari atas harus dimasukkan ke perut bumi."

"Tapi pertanyaannya adalah piye cara memasukkannya dalam perut bumi itu," tukasnya. (TribunWow.com)

Tags:
Ahmad Riza PatriaBanjir di JakartaAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved