Terkini Daerah
Terekam CCTV Penculikan Anak 4 Tahun di Palembang, Tiba-tiba Dinaikkan ke Motor dan Mulut Dibekap
Dalam video tersebut, seorang pria yang mengemudikan motor jenis Honda Scoopy dengan menggunakan helm warna hitam langsung tancap gas.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Video seorang anak diculik saat bermain di depan rumah viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @palembang_bedesau.
Dalam video tersebut, seorang pria yang mengemudikan motor jenis Honda Scoopy dengan menggunakan helm warna hitam langsung tancap gas.
Sementara, sang anak diletakkannya di bagian depan kemudi sembari mulut dibekap.
Baca juga: Pencurian Bermodus Penyemprotan Disinfektan, Berpakaian Lengkap Hazmat lalu Gasak Perhiasan dan Emas
Baca juga: Kronologi Mahasiswi Bersandiwara Jadi Korban Penculikan, Sempat Minta Tebusan Orangtuanya Rp 60 Juta
Seusai video itu viral, bocah laki-laki yang diculik tersebut diketahui bernama Dzaky Ichsandra (4) warga Jalan S Parman, Lorong Citra Damai I, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.
Kasus tersebut telah dilaporkan oleh Linda Asmara (48) yang merupakan bibi korban ke Polrestabes Palembang, Jumat (19/2/2021).
Modus Tanya Alamat
Linda mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 12.57 WIB. Dzaky saat kejadian sedang bermain bersama kakaknya di depan rumah yang berusia delapan tahun.
Namun, mendadak seorang laki-laki datang dan menanyakan alamat kepada dua anak tersebut.
"Setelah menanyakan alamat, Dzaky langsung dinaikannya ke motor, dia langsung kabur pergi,"kata Linda saat membuat laporan.
Melihat adiknya itu dibawa kabur, kakak Dzaky langsung masuk ke rumah dan memberitahukan kejadian kepada ibunya.
Baca juga: Tukang Becak di Medan Tega Cabuli 5 Anak Kandungnya, Ngaku Bernafsu saat Korban Tidur
Polisi Ambil Bukti CCTV
Keluarga korban pun langsung membuka rekaman CCTV untuk melihat pelaku.
"Ibunya menghubungi saya, karena adik saya ini baru lahiran sementara suaminya berada di luar kota. Sehingga diputuskan saya untuk membuat laporan ke polisi,"ujarnya.
Panit II SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Martono membenarkan laporan tersebut. Saat ini, mereka sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Sekarang sedang ditindaklanjuti Satreskrim untuk mencari keberadaan korban. Bukti CCTV juga sudah diambil," katanya.