Terkini Daerah
Seorang Pemuda Hanyut seusai Terjun ke Kali Ciliwung, Petugas Ungkap Ciri-ciri Khusus Korban
Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan Tim SAR lakukan pencarian M. Jodi Alamsyah yang tiba-tiba melompat ke Kali Ciliwung, Rabu (17/2/2021)
Penulis: Ulfa Larasati
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan pencarian seorang pemuda yang terseret arus kali Ciliwung pada Selasa (16/2/2021).
Korban bernama Muhammad Jodi Alamsyah (27), warga RT 02 RW 13 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.
Dikutip TribunWow.com dari Wartakotalive.com, korban diduga tenggelam lantaran tiba-tiba melompat ke Kali Ciliwung.
Menurut keterangan Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan warga menyaksikan peristiwa tersebut sekira pukul 19.00 WIB.
"Korban berada di Jembatan Kalibata, dekat Jalan Cililitan III, lalu tiba-tiba korban melompat ke Kali Ciliwung," kata Gatot, Rabu (17/2/2021).
Diketahui saat peristiwa nahas tersebut terjadi, korban mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jeans berwarna biru tua.
"Korban memiliki ciri khusus jenggot, kumis, dan rambut keriting panjang," kata Gatot.
Setelah korban melompat warga kemudian berusaha menolong korban.
Namun upaya warga untuk menyisiri Kali Ciliwung tidak membuahkan hasil.
Akhirnya warga menghubungi petugas.
"Saat mau ditolong warga korban menghilang di cekungan Kali Ciliwung," kata Gatot.
Baca juga: 1 Jam Tenggelam akibat Mobil Terjun ke Sungai, Pengantin Baru 1 Bulan Dipisahkan Maut
Petugas menerima laporan warga sekira pukul 20.16 WIB kemudian langsung datang ke lokasi kejadian.
Pencarian kemudian dimulai dari titik jatuhnya korban yakni di Flyover Kalibata hingga Pintu Air Manggarai menggunakan perahu karet.
Namun upaya pencarian tersebut mengalami kendala penerangan.
"Proses pencarian sempat diberhentikan sementara pukul 23.10 WIB karena minimnya penerangan. Pencarian kita lanjutkan pada Rabu (17/2/2021) pagi," lanjut Gatot.
Diketahui, pencarian korban terseret arus Kali Ciliwung kembali dilanjutkan, pada Rabu (17/2/2021).
Kepala Pleton Sektor VII Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Kecamatan Kramat Jati, Subariyadi mengatakan pihaknya mengerahkan sembilan orang untuk melakukan pencarian.
Untuk mempercepat proses pencarian, sembilan personel tersebut dibantu oleh Tim SAR Gabungan.
"Hari ini melibatkan Tim SAR Gabungan, jadi tidak hanya dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur saja," terang Subariyadi.
Pencarian menggunakan dua unit perahu karet dengan rute yang masih sama dengan yang dilakukan sebelumnya yakni dari Flyover Kalibata hingga Pintu Air Manggarai.
Tapi lagi-lagi tim menghadapi kendala, kali ini penyebabnya adalah arus Kali Ciliwung yang cukup deras.
Belum lagi ditambah dengan hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi dibeberapa hari terakhir.
"Ini cukup menghambat pencarian. Tapi kita upayakan semaksimal mungkin mencari korban," tambah Subariyadi.
Adapun untuk pemicu korban melompat belum bisa diketahui.
Pasalnya saat itu korban hanya seorang diri dan tiba-tiba saja melompat ke Kali Ciliwung. (TribunWow/Ulfa Larasati)
Sebagian artikel telah tayang di Wartakolalive.com dengan judul TIBA-tiba Melompat dari Jembatan Kalibata, Seorang Pemuda Hanyut Terseret Arus Kali Ciliwung, dan Libatkan Tim SAR Gabungan, Pencarian Pemuda yang Lompat ke Kali Ciliwung Dilanjutkan
