Breaking News:

Terkini Daerah

Menangis Terisak, Ayah yang Tega Aniaya Anaknya di Bandung Menyesal: Saya Sayang sama Dia

DN (38), Pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Bandung berhasil diringkus petugas kepolisian.

Kompas.com/AGIE PERMADI
DN (38), Pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Bandung berhasil diringkus petugas kepolisian. 

TRIBUNWOW.COM - DN (38), pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Bandung berhasil diringkus petugas kepolisian.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Bandung, Kombes Hendra Kurniawan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (16/2/2021), Hendra Kurniawan mengatakan pihak berhasil menangkap DN setelah menelusuri lokasi dari video yang viral tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Anak Aniaya Ayah Kandung dengan Senjata Tajam hingga Tewas, Dendam Merasa Dikucilkan

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Kolong Kasur, Pintu Terkunci dari Luar Jadi Awal Kecurigaan

"Setelah dilakukan pendalaman, kami mengamankan satu orang diduga ada pemeran dalam video viral tersebut," kata Hendra.

Dikatakannya bahwa DN merupakan ayah angkat dari korban, RS.

Setelah diamankan, DN mengakui perbuatannya dan mengaku menyesal atas apa yang dilakukan kepada anak angkatnya.

"Saya menyesal, saya sayang Rs (anak angkat)," kata DN di Mapolresta Bandung, Selasa (16/2/2021).

"Saya minta maaf sama RS (anak angkat) karena saya sayang sama dia, saya gak mau pisah dari dia, saya menyesali perbuatan saya," ucapnya terisak.

Menurut DN, tindakannya tersebut dilakukan karena tersinggung atas ucapan dari anak angkatnya.

Yaitu tepatnya ketika anak angkatnya tersebut meminta uang.

Sedangkan di satu sisi, DN mengaku tidak bisa menyanggupi penuh permintaan dari RS lantaran sedang tidak mempunyai uang.

"Ngomongnya keras sama saya, jadi temennya dia dikasih uang besar, saya belum punya uang sebesar itu," ujar DN.

"Terus saya belum ingin memukul dia. Tapi dia bicara kasar sama saya, saya emosi. (Mintanya) Rp.30.000, saya kasih Rp.10.000," jelasnya.

Baca juga: Sekelompok Pelaku Pembunuhan Pria yang Ditemukan di Sawah Ditangkap, Satu Orang Ternyata DPO

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis 20 Tahun Didenda Adat Rp 1,8 Miliar, Termasuk Biaya Kematian Rp 250 Juta

Dirinya kemudian menjelaskan asal-usul anak angkatnya tersebut.

Pria yang bekerja sebagai sopir angkutan umum itu mengatakan bahwa dirinya menemukan RS di Terminal Banjaran.

Merasa iba karena sudah tidak memiliki keluarga, DN pun memutuskan membawanya pulang untuk dirawat.

"Sudah lima bulan bersama saya," kata dia.

"Kasihan, saya tanya ortu dimana, gak ada, ibu dimana, gak tahu," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia sebenarnya berniat untuk mengembalikan RS ke rumahnya yang mengaku tinggal bersama neneknya di daerah Ciwidey.

Hanya saja menurutnya, RS lebih memilih tinggal bersama DN.

"Kemarin bilangnya orang Ciwidey tinggal sama neneknya, tapi katanya dia gak mau pisah sama ayah (DN)," tuturnya.

Akibat perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan pasal Undang-undang anak no 35 tahun 2014 pasal 80 ayat 2.

Dengan ancaman pidana sekitar lima tahun penjara.

Sementara itu untuk anak yang menjadi korban kekerasan sudah ditangani oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk mendapatkan konseling. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Viral Rekaman CCTV Pria Pukul Wajah Anak di Bandung, Pelaku Ternyata Ayah Angkat Korban" dan "Pengakuan Pria Aniaya Anak Angkat di Bandung: Awalnya Menolong karena Iba, Korban Malah Bikin Emosi Minta Uang"

Tags:
BandungJawa BaratKasus PenganiayaanPenganiayaanViral Video
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved