Vaksin Covid
Anggota TNI, Polri, dan Guru Bakal Disuntik Vaksin Covid-19 Produksi Bio Farma, Dilakukan Bertahap
Vaksin asal Sinovac yang diproduksi PT Bio Farma itu akan digunakan untuk para petugas pelayanan publik yakni TNI, Polri, dan Guru.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authoritation (EUA) untuk 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi di PT Bio Farma.
Rencananya, vaksin asal Sinovac yang diproduksi PT Bio Farma itu akan digunakan untuk para petugas pelayanan publik yakni TNI, Polri, dan Guru.
“Penggunaan dari 7,5 juta ini tentunya di luar Nakes, karena Nakes sudah berjalan menggunakan vaksin impor yang sudah didapat dari Sinovac,” ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Inilah Kelompok Masyarakat yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin Covid-19 Sinovac, Ada 17 Kriteria
Honesti menjelaskan, berdasarkan diskusi dengan Kementerian Kesehatan, dibutuhkan 16,9 juta dosis vaksin Covid-19 untuk para petugas pelayanan publik.
“Ini akan dilakukan bertahap sesuai dengan kesiapan supply yang kami produksi di Bio Farma,” kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala BPOM Penny Lukito menambahkan, program vaksinasi untuk para tenaga kesehatan hampir rampung.
Baca juga: Rebutan Vaksin Covid-19 dengan 215 Negara, Jokowi Ungkap Rencana Produksi Vaksin Dalam Negeri
Dengan begitu, vaksinasi untuk petugas pelayanan publik bisa segera dilaksanakan.
“Minggu ini akan dimulai di luar dari nakes, petugas publik, guru. Saya kira guru jadi prioritas, catatan penting, sehingga bisa dimulai lagi edukasi, pendidikan bisa berjalan secara bertahap sesuai dengan zona masing-masing. Kemudian juga Polisi dan TNI dan pelayan publik yang berhubungan dengan masyarakat saya kira akan jadi prioritas salah satunya,” kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Produksi Bio Farma Akan Digunakan untuk Anggota TNI, Polri, dan Guru"