Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 16 Februari 2021: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jawa-Sumba
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (16/2/2021).
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (16/2/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Hari Ini, Senin 15 Februari: Surabaya dan Bandung Hujan Petir Siang Hari
BMKG mengtakan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Pasifik utara Papua, dan di Australia bagian Utara yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Hindia Barat Sumatera hingga Jawa Barat, Pesisir Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, NTT, Laut Timor hingga Laut Arafuru.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Riau
Jambi
DKI Jakarta
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Maluku Utara
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 35 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan kep. Sangihe – Talaud, Perairan utara Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, Laut Banda, Laut Flores, Laut Timor dan Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Bengkulu
Laut Natuna Utara
Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna
Laut Natuna
Perairan Timur Lingga – Bintan
Perairan Utara P. Bangka – Belitung
Selat Karimata
Laut Jawa bagian Barat dan Tengah
Laut Flores
Teluk Bone bagian Selatan
Perairan Bau – Bau
Perairan Kep. Wakatobi
Perairan Selatan P. Flores
Selat Sape bagian Selatan
Selat Sumba bagian Barat
Perairan P.Sawu - Laut Sawu
Perairan Rote - Kupang
Laut Timor
Laut Sulawesi bagian Tengah dan Timur
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Perairan Bitung - Likupang
Laut Banda
Laut Seram
Laut Maluku
Perairan Utara dan Timur Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papuabarat
Perairan Kep. Letti - Kep. Babar
Perairan Kep. Kai - Aru
Laut Arafuru
Perairan Amamapre - Agats
Perairan Barat P. Yos Sudarso
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Kep. Mentawai
Perairan Enggano – Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Jawa hingga Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT
Perairan Utara Biak hingga Jayapura
Samudra Pasifik Utara Papua
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)