Breaking News:

Virus Corona

Covid-19 Diperkirakan akan Bertahan dalam Jangka Waktu yang Panjang meski Vaksin Telah Diluncurkan

Kepala Badan Pengontrol dan Penyebaran Penyakit Eropa (ECDC) Andrea Ammon memberikan peringatan soal Virus Corona.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona | Covid-19 - Kepala Badan Pengontrol dan Penyebaran Penyakit Eropa (ECDC) Andrea Ammon memberikan peringatan soal Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Badan Pengontrol dan Penyebaran Penyakit Eropa (ECDC) Andrea Ammon memberikan peringatan soal Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari Channelnewsasia, Jumat (12/2/2021), Andrea mengatakan Virus Corona dengan mutasi baru dapat bertahan tanpa batas waktu.

Meski infeksi global melambat, namun mutasi itu tidak akan berhenti sampai jangka waktu yang panjang.

Baca juga: Orang yang Disuntik Vaksin Covid-19 Masih Miliki Kemungkinan Terkena Virus Corona, Ini Penyebabnya

Di sisi lain, banyak orang yang berpikiran positif tentang vaksin yang diluncurkan secara global.

Namun, Virus Corona juga bisa bermutasi menyesuaikan kondisi manusia.

Andre menambahkan diperlukan para ahli untuk menyesuaikan vaksin dari waktu ke waktu seperti halnya flu musiman.

"Jadi kita harus bersiap bahwa itu akan tetap bersama kita," menurut Andrea.

Setelah gelombang pandemi terbaru yang dimulai di China lebih dari setahun yang lalu, ada secercah harapan.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Ada di Lemari Hotel, Sudah Nginap Sepekan

Data AFP menunjukkan tingkat infeksi Covid-19 baru telah melambat sebesar 44,5 persen di seluruh dunia selama sebulan terakhir.

Lebih dari 107 juta orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan hampir 2,4 juta telah meninggal karena Covid-19.

Tetapi para ahli penyakit memperingatkan bahwa vaksin tidak akan mengakhiri pandemi kecuali semua negara menerima dosis secara cepat dan adil.

Di Inggris, penurunan tajam dalam infeksi dan percepatan vaksinasi telah mendorong beberapa orang untuk tak lagi berada di rumah.

Pemerintah Inggris tetap menyuarakan kehati-hatian, semboyan bergema di tempat lain, termasuk Italia, Portugal dan Australia. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaVaksin Covid-19Covid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved