Terkini Nasional
Kritisi Anies Baswedan Hapus Normalisasi untuk Atasi Banjir, PDIP: Akal-akalan Tutupi Ketidakmampuan
Politisi Partai PDI Perjuangan (PDIP), Jhony Simanjuntak mengomentari rencana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Oke kita tidak terlalu menolak naturalisasi."
Lebih lanjut, menurut Jhony, Anies seolah tak memiliki keberanian melakukan naturalisasi.
Ia pun menyinggung soal penataan bantaran sungai yang hingga kini tak kunjung dilakukan.
"Tapi ketika naturalisasi dilontarkan Gubernur Anies dalam janji politiknya."
"Tapi ini tidak bisa dilakukan? Karena dia tidak ada keberanian dan tidak ada political will dari gubernur untuk menata kawasan di sekitar bantaran sungai."
"Kan ada warga di sana, itu salah satu yang kita lihat," tukasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.10:
Pencetus Naturalisasi
Pengamat Politik, M. Qodari mengungkapkan sosok pencetus ide naturalisasi untuk penanganan banjir di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selama ini telah menyatakan bahwa ingin mengatasi banjir Jakarta dengan program naturalisasi.
Hal itu diungkapkan M.Qodari saat menjadi narasumber di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (16/1/2020).
• Bela Anies Baswedan Mengapa Tak ada Gugatan Banjir 2013 dan 2015, Haji Lulung Malah Apresiasi Ahok
Mulanya, Qodari mengatakan bahwa banjir dan macet merupakan masalah utama yang terjadi di Jakarta.
"Begini saya tambahkan bahwa memang pada kenyataannya bertahun-tahun kalau kami survei di Jakarta selalu muncul dua persoalan besar di Jakarta."
"Pertama banjir yang kedua macet. Jadi memang itu dua persoalan utama yang harus diselesaikan siapapun Gubernur DKI Jakarta," jelas Qodari.
Yang menjadi pertanyaan Qodari adalah, seberapa serius Anies menangani masalah banjir.