Breaking News:

Vaksin Covid

Vaksinasi Lansia, BPOM Ingatkan soal Risiko Komorbid: Proses Skrining Jadi Sangat Kritikal

Penny K. Lukito mengingatkan, kelompok lansia merupakan populasi berisiko tinggi, maka pemberian vaksin harus dilakukan secara hati-hati.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Kementerian Kesehatan RI
Vaksinasi massal Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Penny K. Lukito mengingatkan, kelompok lansia merupakan populasi berisiko tinggi, maka pemberian vaksin harus dilakukan secara hati-hati. 

TRIBUNWOW.COM - Badan POM menerbitkan EUA vaksin CoronaVac untuk usia 60 tahun ke atas, dengan 2 dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari, pada 5 Februari lalu.

Vaksinasi untuk tenaga kesehatan kelompok lansia dimulai pada hari ini, Senin (8/2/2021).

Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito mengingatkan, kelompok lansia merupakan populasi berisiko tinggi, maka pemberian vaksin harus dilakukan secara hati-hati.

Baca juga: Ternyata Seseorang Masih Bisa Terjangkit Virus Corona meski Sudah Divaksin Covid-19, Mengapa?

Ia menyebut, lansia cenderung memiliki berbagai penyakit penyerta atau komorbid yang harus diperhatikan dalam penggunaan vaksin ini.

“Oleh karena itu, proses skrining menjadi sangat kritikal sebelum dokter memutuskan untuk memberikan persetujuan vaksinasi,” tegas Kepala Badan POM dalam konferensi pera virtual, Minggu (7/2/2021).

Pennny menerangkan, Badan POM telah membahas bersama Tim Komite Nasional (Komnas) Penilai Obat dan para ahli di bidang vaksin, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), Dokter Spesialis Alergi dan Imunologi, dan Dokter Spesialis Geriatrik dalam menetapkan keputusan penggunaan vaksin Covid-19 untuk lansia.

“Badan POM telah mengeluarkan Informasi untuk tenaga kesehatan (Fact Sheet) yang dapat digunakan sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dan vaksinator dalam melakukan skrining sebelum pelaksanaan vaksinasi”, tambah Kepala Badan POM. (Tribunnews.com, Rina Ayu)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lansia Cenderung Milki Komorbid, BPOM Ingatkan Skrining Kuat Sebelum Vaksinasi

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Suntik Vaksin Covid-19Vaksin Covid-19LansiaBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved