Breaking News:

Virus Corona

Cuitan Mahfud MD soal Covid-19 Setahun Lalu Kembali Diperbincangkan, Sebut Sulit Masuk ke Indonesia

Cuitan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang dituliskan setahun lalu mendadak kembali diperincangkan.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
YouTube Kompas TV
Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Kompas TV, Rabu (29/12/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Cuitan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang dituliskan setahun lalu mendadak kembali diperincangkan.

Dilansir TribunWow.com, tepat satu tahun lalu yakni pada 8 Februari 2020, Mahfud MD menuliskan pernyataannya terkait pandemi Covid-19 yang belum masuk Indonsia.

Mahfud MD mengucapkan rasa syukur lantaran Virus Corona tidak masuk dan menyerang Indonesia.

Baca juga: BPOM Setujui Vaksin Sinovac untuk Lansia, Penny Sebut Harus Melalui Persetujuan dari Dokter

Baca juga: Alasan Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terinfeksi Covid-19, Waspada soal Virus Varian Baru

Dirinya juga mengatakan aktivitas masyarakat masih berjalan normal seperti biasanya.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran langkah cepat dari pemerintah dalam melakukan pencegahan.

"Kita harus bersyukur sampai kini Indonesia tidak terserang oleh virus Corona. Tidak ada seorang pun terinfeksi corona. Pust-pusat perbelanjaan, bandara, stasiun, terminal masih berjalan normal. Alhamdulillah, Allahu Akbar, kita cepat bertindak, mengantisipasi, mengevakuasi dan mengobservasi," cuitnya.

Cuitan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang dituliskan setahun lalu, tepatnya 8 Februari 2020 mendadak kembali diperincangkan.
Cuitan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang dituliskan setahun lalu, tepatnya 8 Februari 2020 mendadak kembali diperincangkan. (Twitter/@mohmahfudmd)

Selain itu, cuitan lainnya yang juga ramai diungkit lagi adalah unggahan pada 15 Februari 2020.

Mahfud MD mengaku bersyukur lantaran sebanyak 243 WNI yang pulang dari Wuhan, China bersih dari Virus Corona.

Hal itu dipastikan setelah melakukan karantina selama 15 hari.

Namun yang menjadi sorotan adalah dalam cuitannya Mahfud MD mengutip ucapan dari Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Dituliskannya, dengan nada bercanda Airlangga menyebut bahwa alasan Virus Corona tidak bisa masuk ke Indonesia adalah karena perizinan yang berbelit-belit.

Ia pun mengaitkan dengan Rancangan Undang-undang Omnibus Law yang saat itu tengah ramai jadi perdebatan.

"ALHAMDULILLAH' 243 WNI yg pulang dr Wuhan dan diobservasi 14 hr di Natuna dinyatakan brsh dr Corona. Dlm kelakarnya, Menko Perekonomian Airlangga bilang "Krn perizinan di Indonesia ber-belit2 maka virus corona tak bs masuk. Tp omnibus law ttg perizinan lapangan kerja jalan trs," tulis Mahfud MD.

Cuitan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang dituliskan pada 15 Februari 2020
Cuitan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang dituliskan pada 15 Februari 2020 (Twitter/@mohmahfudmd)

Baca juga: Ternyata Seseorang Masih Bisa Terjangkit Virus Corona meski Sudah Divaksin Covid-19, Mengapa?

Menurut pantauan TribunWow.com, Senin (8/2/2021), untuk cuitan yang tanggal 8 Februari 2020 sudah menghilang dari linimasa Twitter Mahfud MD.

Seperti yang diketahui, pertama kali Virus Corona masuk di Indonesia atau kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengumumkannya secara langsung dengan menyebut ada dua warga Indonesia yang terpapar Covid-19.

Setelah hampir satu tahun, kasus Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai angka satu juta lebih, dengan penambahan kasusnya per hari mencapai 10 ribuan.

Tepatnya adalah 1.167.837 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Dengan rincian, 949.900 kasus sembuh dan 31.556 kasus meninggal.

Serta 176.291 kasus aktif atau masih dalam perawatan. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Mahfud MDTribunWow.comTwitterMenkopolhukam
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved