Breaking News:

Terkini Daerah

Jadi TKW di Arab, Tangis Ibu Pecah Anaknya Tewas Tertancap Bambu di Garut, Minta Pelaku Ditangkap

Gadis asal Garut, Jawa Barat, Weni Tania, ditemukan tewas mengenaskan tertancap bambu pada Jumat (5/2/2021).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Istimewa/TribunJabar
Sosok mayat perempuan yang ditemukan di salah satu kebun milik warga di Kampung Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Gadis asal Garut, Jawa Barat, WT (21), ditemukan tewas mengenaskan tertancap bambu pada Jumat (5/2/2021).

Kabar duka itu pun sudah didengar oleh ibu kandung WT yang kini berada di Arab Saudi.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (6/2/2021), kerabat WT, Ai Kusmiati (40), menyebut ibu korban menangis histeris.

Pasalnya, saat korban ditemukan tewas mengenaskan, ibu WT tak bisa pulang.

Liang lahat yang akan digunakan untuk memakamkan WT (21) di Sucinaraja, Garut.
Liang lahat yang akan digunakan untuk memakamkan WT (21) di Sucinaraja, Garut. (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

Baca juga: Pihak Keluarga dan Polisi Minta Warga Setop Sebar Foto serta Video Wanita yang Tertancap Bambu

Baca juga: Beredar Foto Pembunuh Wanita yang Tewas Tertancap Bambu, Polisi Sebut Hoaks: Tahap Identifikasi

Ia bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi sejak WT berusia 1 tahun.

"Kami syok waktu dengar kabar itu, ya mau gimana lagi, yang sudah pergi tak akan kembali," tutur Ai, Jumat (5/2/2021).

"Mamahnya di Arab apalagi histeris, enggak kebayang mau gimana-gimana tapi tidak bisa pulang."

Ai mengatakan, keluarga dan ibu WT berharap polisi segera menangkap pelaku pembunuhan.

Tak hanya itu, pihak keluarga juga menginginkan pelaku diganjar hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Selama ini, WT selama ini hidup seorang diri jauh dari orangtua.

Ai mengatakan, orangtua WT bercerai sejak lama.

Tak lama setelah bercerai, ayah WT meninggal dunia.

Baca juga: 5 Fakta Mayat Wanita Tertancap Bambu di Garut, Dikenal Pendiam hingga Terakhir Pergi ke Rumah Pacar

Baca juga: Kata Polisi soal Beredar Foto Pelaku Pembunuhan Gadis Tertancap Bambu, Akui Kesulitan Ungkap Kasus

Sementara itu, sang ibu bekerja sebagai TKI di Arab Saudi.

"Sejak ibunya bercerai, ia sudah ditinggal sejak umur satu tahun, ibunya berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW," kata Ai.

Sejak saat itulah, WT diurus oleh bibi dan neneknya.

Selama itulah, WT harus tumbuh tanpa kasih sayang orangtua.

Ai menjelaskan, WT tumbuh menjadi wanita yang pendiam.

"Kalo mamahnya pulangnya dia (WT) mah biasa-biasa saja, cuek. Diajak main juga tidak pernah mau," ujar Ai.

"Malahan kalo sakit juga diam saja, dipaksa diajak ke dokter juga."

Lebih lanjut, Ai menyebut rumah WT berdekatan dengan rumah bibinya.

Namun, selama ini WT sudah terbiasa melakukan apa pun seorang diri.

"Masak, makan, dan tidur itu suka sendiri, ke mana-mana sendiri, makanya pas pergi itu ya emang suka berpergian sendiri," tambahnya.

Pernyataan Polisi

Sebelumnya, mayat wanita 21 tahun ditemukan di bantaran Sungai Cimalaka, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021).

Kini beredar kabar di media sosial yang menyebut bahwa pelaku pembunuh WT Tania sudah ditangkap.

Beberapa foto yang disebut pelaku juga ikut tersebar dengan kondisi babak belur di bagian wajah.

Baca juga: Dipicu Utang dan Tak Terima Istrinya Dipukul, Pria Aniaya Rekan Bisnis Pakai Tabung Gas hingga Tewas

Baca juga: Detik-detik Dua Harimau Lepas dari Kebun Binatang Singkawang, Seorang Pegawai Tewas akibat Diterkam

Menanggapi hal itu, Kapolses Wanaraja, Kompol Oon Suhendar tidak membenarkan kabar tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (6/2/2021), dirinya menegaskan, informasi yang berkembang di media sosial adalah hoax.

Pasalnya menurut Oon Suhendar, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, termasuk menunggu hasil identifikasi jenazah korban.

Autopsi terhadap jenazah WT Tania disebut dilakukan di RS Sartika Asih Bandung.

"Itu tidak benar, kami saat ini sedang dalam tahap identifikasi terhadap korban untuk mengetahui motif tewasnya korban, kami belum menetapkan tersangka dalam kasus ini," katanya, Sabtu (6/2/2021).

Oon Suhendra mengaku akan menginformasi jika ada fakta-fakta baru dari kasus tersebut.

Untuk sejauh ini dikatakannya baru memanggil empat saksi untuk dimintai keterangan.

"Jika ada informasi terbaru terkait tewasnya Wina Tania, nanti pihak kami yang akan menginformasikannya," imbuhnya.

"Kami sekarang tengah upaya penyelidikan lebih lanjut, sejauh ini baru 4 orang yang kami mintai sebagai saksi," jelasnya.

Baca juga: Kejanggalan Tewasnya Keluarga Anom Subekti di Rembang Diungkap Polisi, Korban Dibunuh saat Tertidur

Baca juga: Viral Gadis Ijab Kabul di Dekat Mobil Jenazah sang Ayah, Pandangan Kosong hingga Mas Kawin Seadanya

Akui Ada Kesulitan

Secara terpisah, Oon Suhendar menyebut masih kesulitan mengungkap penyebab kematian Wina Tania.

Dari saksi yang dimintai keterangan yang terdiri dari keluarga dan teman korban, menurut Oon Suhendar tidak ada yang mengetahui secara pasti kepergian Wina Tania.

Termasuk dengan siapa korban terakhir kali meninggalkan rumah.

"Enggak ada yang tahu, karena terakhir keluar rumah ditanya korban tidak menjawab apa-apa," jelas Oon, dikutip dari Kompas.com.

Maka dari itu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian Wina Tania, apakah merupakan korban pembunuhan atau karena memang sebuah kecelakaan.

"Lagi lacak apakah punya Facebook, kita coba lacak jejak digitalnya," katanya.

Sementara itu informasi yang didapat, Oon Suhendar menjelaskan korban hanya tinggal sendirian di rumah.

Di satu sisi, ayah korban sudah meninggal, sedangkan ibunya bekerja menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi.

Hanya saja ada saudara-saudara korban di sekitar rumah. (TribunWow)

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul "Heboh Foto Pembunuh WT Tania yang Tewas Ditusuk Bambu Tersebar di Medsos, Begini Kata Polisi" , Liang Lahat Sudah Disiapkan untuk Peristirahatan Terakhir WT, Sang Ibu Menangis Histeris di Arab dan Kompas.com dengan judul "Korban Dikenal Pendiam, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Kematian Wanita Tertancap Bambu"

Tags:
PembunuhanGarutJawa BaratArab SaudiTenaga Kerja Wanita (TKW)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved