Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini Jumat 5 Februari 2021: Wilayah Jawa Waspada Hujan Petir dan Angin
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (5/2/2021).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (5/2/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Besok, Jumat 5 Februari 2021: Yogyakarta Hujan Lebat di Siang Hari
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 5 Februari 2021: Gemini Siap-siap Kejutan, Cancer Pastikan Tetap Setia
BMKG mengatakan, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di Laut Natuna bagian timur, di Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga selatan Jawa Timur, dan dari perairan utara Australia hingga Teluk Carpentaria.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Banten
DKI Jakarta
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Papua Barat
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan utara Jawa timur, Perairan selatan Jawa tengah hingga Sumbawa, Laut Jawa, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Sawu, Perairan Kupang - P. Rote, Laut Banda, Perairan Kep. Letti - Kep. Aru dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Selat Malaka bagian Utara
Laut Bali dan Selat Lombok bagian Utara
Perairan Barat Aceh
Perairan Utara Lombok - Sumbawa
Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
Selat Makassar bagian Selatan
Teluk Lampung bagian Selatan
Perairan Kep. Selayar - Kep. Sabalana
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
Perairan Selatan Baubau - Kep. Wakatobi
Selat Sape bagian Selatan
Laut Sulawesi bagian Timur dan Tengah
Laut Sawu bagian Utara
Perairan Selatan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Selat Ombai - Selat Wetar
Perairan Bitung - Kep. Sitaro
Perairan Selatan Flores
Laut Maluku dan Laut Halmahera
Perairan Selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna
Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera
Laut Natuna dan Selat Karimata
Perairan Selatan P. Buru - P. Seram
Perairan Timur Kep. Bintan - Kep. Lingga
Laut Seram bagian Timur
Perairan Utara Kep. Bangka Belitung
Perairan Fakfak - Kaimana
Laut Jawa bagian Barat
Perairan Amamapre - Agats
Perairan Selatan Kalimantan Tengah
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Perairan Utara Banten - Jawa Barat
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Bengkulu – P. Enggano
Laut Natuna Utara
Perairan Barat Lampung
Perairan Kep. Anambas – Natuna
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Laut Jawa bagian Tengah dan Timur
Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung
Perairan Utara Jawa Tengah dan Timur
Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa
Laut Sumbawa dan Laut Flores
Samudra Hindia Selatan Banten
Perairan Utara Flores
Perairan Selatan P. Sumba - P. Sawu
Laut Banda
Perairan Kupang - P. Rote
Perairan Kep.Letti - Kep. Tanimbar
Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian Selatan
Perairan Kep. Kei – Kep.Aru
Selat Sumba bagian Barat
Laut Arafuru bagian Barat
Laut Sawu bagian Selatan
Perairan Utara Kep. Sangihe – Kep. Talaud
Samudra Hindia Selatan Lombok - P. Rote
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)
Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Bali
Laut Arafuru bagian Tengah dan Timur
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)