Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko Curigai Adanya Foto hingga Isi Curhatan Para Kader Padanya

Moeldoko, angkat bicara soal dirinya yang disebut mengkudeta kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat.

Channel YouTube Kompas TV
Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko angkat bicara terkait pernyataan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab soal rekonsiliasi pada Kamis (12/11/2020). Moeldoko, angkat bicara soal dirinya yang disebut mengkudeta kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, angkat bicara soal dirinya yang disebut mengkudeta kekuasaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat.

Moeldoko menduga tudingan itu berawal dari banyaknya kader Demokrat yang mendatangi kediamannya untuk curhat permasalahan partai.

Moeldoko mengaku memang ada banyak tamu yang datang ke rumahnya.

Baca juga: Moeldoko Jawab Tudingan AHY: Seorang Pemimpin Harus Kuat, Jangan Mudah Baper

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memimpin rapat koordinasi dengan delapan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) tentang pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Gedung Bina Graha , Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memimpin rapat koordinasi dengan delapan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) tentang pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Gedung Bina Graha , Jakarta, Selasa (19/1/2021). (Istimewa)

 

Sebagai mantan Panglima TNI, ia mengatakan tak memberi batasan pada siapapun yang berkunjung ke rumahnya.

"Beberapa kali banyak tamu yang berdatangan ya dan saya orang yang terbuka."

"Saya mantan Panglima TNI, tapi saya tidak memberi batas dengan siapapun, apalagi di rumah ini mau datang terbuka 24 jam, siapapun," terang Moeldoko, Senin (1/2/2021), dalam konferensi pers virtual, dilansir Tribunnews.

Ia mengaku menerima dengan tangan terbuka orang-orang yang datang.

"Secara bergelombang mereka datang, berbondong-bondong, ya kita terima, konteksnya apa?"

"Ya saya tidak mengerti dari ngobrol-ngobrol itu biasanya diawali dari pertanian karena saya memang suka pertanian, berikutnya pada curhat tentang situasi yang dihadapi, ya gue dengerin aja gitu," tambah dia.

Baca juga: Kata Mahfud MD soal Restu Moeldoko untuk Kudeta Kekuasaan AHY di Demokrat: Partai Harus Solid

Mendengar curhatan para kader Demokrat, Moeldoko mengaku prihatin terhadap kondisi partai.

Pasalnya, ujar Moeldoko, ia adalah satu diantara orang yang mencintai Demokrat.

Tak hanya soal kader Demokrat yang mendatangi kediamannya, Moeldoko menduga tudingan rencana kudeta dilayangkan karena masalah foto.

"Mungkin dasarnya foto-foto ya. Orang ada dari Indonesia timur, dari mana-mana datang ke sini kan pingin foto sama gue, ya saya terima aja."

"Apa susahnya, itu yang namanya seorang jenderal yang tidak memiliki batas dengan siapapun."

"Kalau itu menjadi persoalan yang digunjingkan ya silakan aja, saya tidak keberatan," beber dia.

Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Rabu 3 Februari 2021: Yogya Hujan Petir, Jambi Berkabut

Diketahui, tudingan Moeldoko terlibat rencana kudeta Demokrat berawal dari pernyataan Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam konferensi persnya pada Senin.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, ada lima orang yang diduga merencanakan kudeta Demokrat menurut AHY.

Empat diantaranya merupakan kader atau pernah bergabung dengan Demokrat.

Sementara satu orang lainnya adalah pejabat pemerintahan.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers di Taman Politik DPP Demokrat, Senin (1/2/2021)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konferensi pers di Taman Politik DPP Demokrat, Senin (1/2/2021) (YouTube/Agus Harimurti Yudhoyono)

"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," ujar AHY, Senin, dalam konferensi pers di Taman Politik, Wisma Proklamasi DPP Demokrat.

Meski AHY tak menyebut siapa pejabat tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan sosok yang dimaksud adalah Moeldoko.

"Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan, mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," beber Herzaky dalam keterangan tertulis, Senin.

Untuk memastikan hal tersebut, AHY mengirim surat pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," ungkap AHY.

Baca juga: 4 Fakta Rumah Kos di Mojokerto Jadi Sarang Prostitusi, Ditawarkan Lewat FB hingga Tarif Kencan

Moeldoko Minta agar Tak Ganggu Jokowi

Mengetahui AHY mengirim surat pada Jokowi, Moeldoko meminta agar Demokrat tak menganggu sang presiden.

Ia juga meminta agar semua masalah tak dikaitkan dengan Istana.

Dikutip dari Tribunnews, Moeldoko mengatakan Jokowi tak tahu masalah apapun terkait rencana kudeta Demokrat.

"Poinnya yang pertama, jangan dikit-dikit Istana."

"Dalam hal ini, saya mengingatkan, sekali lagi, jangan dikit-dikit Istana dan jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini," kata Moeldoko, Senin (1/2/2021), dalam konferensi pers virtual.

"Karena beliau, dalam hal ini, tidak tahu sama sekali, nggak tahu apa-apa, dalam hal ini, dalam isu ini."

"Jadi, itu urusan saya. Urusan Moeldoko ini," tegas dia.

Kepala Staf Presiden Moeldoko saat pengambilan gambar video lagu 'Ra Mudik Ra Popo'.
Kepala Staf Presiden Moeldoko saat pengambilan gambar video lagu 'Ra Mudik Ra Popo'. (Dok. KSP)

Terkait pernyataan AHY soal adanya rencana kudeta Demokrat, Moeldoko memberikan saran pada putra sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut.

Ia menyarankan agar AHY tak menjadi pemimpin yang terbawa perasaan.

Tak hanya itu, Moeldoko juga berpesan agar AHT tidak mudah terombang-ambing dalam menghadapi masalah.

Kedua hal tersebut, menurut Moeldoko, adalah bentuk sikap pemimpin yang kuat.

"Saran saya ya, menjadi seorang pemimpin harus seorang pemimpin yang kuat."

"Jangan mudah baperan, jangan mudah terombang-ambing dan seterusnya," tandasnya, dilansir Tribunnews.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Sri Juliati/Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Dugaan Moeldoko soal Tudingan Terlibat Kudeta Demokrat, Berawal Curhatan para Kader hingga Foto."

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Isu Kudeta Partai DemokratPartai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)MoeldokoJokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved