Breaking News:

Vaksin Covid

Penjelasan Pakar soal Orang yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Masih Bisa Terinfeksi Virus Corona

Pakar mengungkap alasan seseorang sudah disuntik vaksin Covid-19 masih bisa terinfeksi Virus Corona.

PA Media via BBC Indonesia
Seorang pasien dialisis ginjal Brian Pinker (82) menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Oxford-AstraZeneca. 

TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini, beberapa tokoh publik Amerika Serikat (AS) yang sudah disuntik Vaksin Covid-19 baik suntikan pertama maupun dosis kedua dilaporkan masih bisa terinfeksi Virus Corona.

Melansir New York Times, beberapa anggota Kongres AS yang terinfeksi padahal sudah divaksinasi Covid-19 di antaranya Adriano Espaillat (Demokrat-New York), Stephen Lynch dan Lori Trahan (Demokrat-Massachussets).

Selain para tokoh publik, kasus serupa juga menimpa orang-orang dari lapisan masyarakat lainnya termasuk pelatih bola basket Hall of Fame Rick Pitino dan seorang perawat di California.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Positif Covid-19 setelah Disuntik Vaksin, Begini Kronologinya

Penjelasan Pakar

Pakar mengatakan bahwa kasus seperti itu tidak mengejutkan dan tidak menunjukkan bahwa ada yang salah dengan vaksin atau cara pemberiannya.

Alasannya, vaksin tidak bisa bekerja secara instan.

Tubuh manusia membutuhkan waktu beberapa minggu untuk dapat membangun suatu kekebalan setelah menerima dosis vaksin.

Vaksin yang digunakan di AS berasal dari Pfizer-BioNTech dan Moderna, keduanya membutuhkan suntikan kedua beberapa minggu setelah injeksi pertama agar mencapai efektivitas penuh.

Siapapun yang disuntik vaksin dapat terinfeksi dan tidak mengetahuinya ketika sedang menerima suntikan vaksin walau meski beberapa waktu sebelumnya dinyatakan negatif.

Baca juga: Termasuk Penderita Diabetes, Berikut Ini Kelompok Masyarakat yang Tak Bisa Divaksin Covid-19 Sinovac

Infeksi tersebut dapat terus berkembang bahkan setelah seseorang mendapatkan suntikan sebelum perlindungannya sepenuhnya bertahan, dan kemudian muncul positif dalam hasil tes.

Vaksin mencegah penyakit, tapi mungkin bukan infeksi.

Vaksin Covid diotorisasi berdasarkan seberapa baik mereka mampu mencegah seseorang dari jatuh sakit, dari membutuhkan rawat inap dan sekarat.

Para ilmuwan belum tahu seberapa efektif vaksin dalam mencegah infeksi Virus Corona atau mencegah seseorang dalam menularkannya kepada orang lain.

Baca juga: Ingin Suntik Vaksin Covid-19? Simak Kriteria yang Harus Dipenuhi, Bebas dari Sejumlah Penyakit Ini

Itulah alasan mengapa orang yang sudah divaksin tetap harus memakai masker dan menjaga jarak sosial.

Bahkan vaksin terbaik pun tidak sempurna.

Tingkat efektivitas vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna sangat tinggi, tetapi tidak 100 persen.

Dengan virus yang masih menyebar di luar kendali di AS, beberapa dari jutaan orang yang baru-baru ini divaksinasi pasti akan dapat terinfeksi dalam kasus apa pun. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Beberapa Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terinfeksi Virus Corona?"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Vaksin Covid-19Amerika SerikatVaksinCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved