Breaking News:

Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Ingin Curhat ke Listyo Sigit, Ayah yang 100 Hari Anaknya Hilang Punya Harapan: Mumpung Kapolri Baru

Hartoyo, ayah Yogi Tri Herlambang, tidak putus harapan meskipun putranya telah hilang secara misterius selama lebih dari 100 hari.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUN MEDAN / HO
Warga dan aparatur desa mendirikan posko pencarian tiga anak yang hilang misterius di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Minggu (25/10/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Hartoyo, ayah Yogi Tri Herlambang, tidak putus harapan meskipun putranya telah hilang secara misterius selama lebih dari 100 hari.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan iNews, Jumat (29/1/2021).

Diketahui tiga bocah bernama Nizam Auvar Reza (7), Alfisah Zahra (7), dan Yogi Tri Herlambang (7) yang sedang bermain tiba-tiba hilang di dekat rumah mereka yang berada di Dusun Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Hartoyo, ayah Yogi Tri Herlambang, mengungkap anaknya masih hilang misterius setelah lebih dari 100 hari berlalu, Jumat (29/1/2021).
Hartoyo, ayah Yogi Tri Herlambang, mengungkap anaknya masih hilang misterius setelah lebih dari 100 hari berlalu, Jumat (29/1/2021). (Capture YouTube iNews)

Baca juga: Pengakuan Guru Les Culik Muridnya Sebulan, Ingin Hidup dan Kerja Bersama Korban yang Berusia 9 Tahun

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/1/2020) silam.

Hartoyo mengaku tidak putus harapan meskipun telah berlalu 104 hari.

"Harapannya biar anak kami cepat ditemukan," ungkap Hartoyo.

Ia menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang baru saja dilantik membuatnya memiliki harapan baru.

Hartoyo berharap kisahnya dapat didengar agar segera terungkap.

"Mana tahu ini 'kan kapolri baru. Mana tahu dengan adanya Kapolri baru bisa mengungkap ada kejadian ini," tutur Hartoyo.

"Biar anak kami pulang, begitu. Berharap juga sama Kapolri yang baru ini," tambah sang ayah.

Dalam tayangan yang sama, sebelumnya Hartoyo mengungkap dirinya tidak merasa musibah akan menimpa anaknya.

"Firasat-firasat itu enggak ada. Kejadian kayak gini, kayak dia mau pergi, itu enggak ada firasat," ungkap Hartoyo.

"Kayak biasanya," jelasnya.

Baca juga: Kronologi 3 Bocah Hilang di Langkat, 4 Hari Belum Ditemukan, Saksi Terakhir Lihat di Kebun Mistis

Diketahui Yogi, Alfisah, dan Nizam terakhir kali terlihat sedang bermain di dekat ekskavator yang sedang beroperasi di areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling Kecamatan Salapian.

Menurut Hartoyo, tempat itu hanya berjarak 50 meter dari rumah mereka.

"Memang di situ (tempat bermainnya). Kadang lewat dari situ dia main," tutur sang ayah.

Ia menyebut sampai saat ini belum ada perkembangan terkait misteri hilangnya Yogi.

"Belum ada, sampai sekarang belum ada. Begitulah upaya kami," papar Hartoyo.

Ia mengaku sudah melakukan segala upaya untuk mencari Yogi dan kawan-kawannya.

Hartoyo menyebut sempat mendapat informasi tentang keberadaan anaknya, tetapi hasilnya tetap nihil.

"Ke mana yang dibilang orang, kita cari. Di mana katanya ada informasi ini, kita cari," katanya.

"Pernah juga sampai ke Belawan, sampai bermalam juga itu mencarinya. Sekadar informasi-informasi, belum ada titik terangnya juga," tambah Hartoyo.

Hartoyo menyebut penyelidikan polisi juga belum membuahkan hasil.

Perkembangan terkini yang ia dengar adalah polisi masih mencari keterangan terkait peristiwa tersebut.

Lihat videonya mulai menit 7.30:

Personel Polisi sampai Paranormal Dikerahkan untuk Mencari

Menurut keterangan dari orangtua korban, Alamsyah Putra mengatakan anaknya yang bernama Alfisah Zahra terakhir meninggalkan rumah pada Minggu (18/10/2020) pada pukul 11.00 WIB.

Ia menambahkan bahwa anaknya saat itu hanya pamit bermain ke Titi Kembar tak jauh dari rumahnya.

"Anak kami yang hilang keluar rumah sekitar pukul 11.00, mereka pergi main ke titi kembar di Dusun VI Desa Naman Jahe. Kami baru menyadari karena kali ini gak seperti biasa mereka pulang untuk makan siang," katanya.

"Kami berharap anak kami bisa segera ditemukan. Kami juga mohon bantuan," harapnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan dari warga sekitar, mengaku sempat melihat ketiga bocah tersebut bermain di sekitar area galian.

Mereka asyik melihat eskavator atau alat berat yang sedang beroperasi membuat sebuah parit.

Namun tak hanya disitu, menurut keterangan tambahan, ketiganya sudah pergi menuju jalan raya di Palang Kembar yang merupakan areal perkebunan PT LNK, Kebun Tanjung Keliling, Salapian.

"Bukti sementara yang ada, sesuai keterangan saksi bahwa ketiga anak yang hilang di Salapian sempat terlihat sedang melihat alat berat ekskavator yang lagi mengorek parit batas sekira pukul 10.30 WIB," jelasnya.

"Saksi melihat ketiga anak tersebut bermain plosotan di bekas timbunan tanah."

Baca juga: Cemburu Ingin Cek Isi Ponsel Suami, Wanita Hamil 7 Bulan di Soreang Berakhir Dibunuh Suami Sendiri

Atas kejadian tersebut, puluhan personel dari pihak kepolisian dari Polres Langkat sudah dikerahkan untuk mencari keberadaan tiga bocah yang hilang.

Menurut Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga sejauh ini belum ada hasil yang bisa diinformasikan.

"Kapolres berada di lokasi, personel Polres Langkat ada sekitar 20 hingga 25 orang membantu warga mencari. Namun kami belum menemukan petunjuk keberadaan anak hilang. Nanti ada kabar terbaru segera saya kabari," kata Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir.

Tak berhenti, pihaknya justru menambah personilnya, dengan melibatkan Koramil, BPBD, Basarnas, Tagana hingga relawan.

"Kami akan turunkan anjing pelacak dari Polda Sumatera Utara, untuk mencari tiga anak yang hilang. Berbagai upaya sudah dilakukan, hingga 500 orang yang membantu mencari keberadaan para korban," kata Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, di Stabat, Kamis (22/10).

Tak cukup hanya dengan penyelidikan pihak kepolisian, warga dusun setempat memintai bantuan kepada paranormal.

Hal itu dilakukan lantaran ada spekulasi negatif atau mistis terkait areal perkebunan tersebut.

"Lokasi pencarian dan penyisiran masih di lokasi perkebunan yang dianggap rawan dan sampai sekarang belum ditemukan hingga ke areal kolam yang ada di areal perkebunan LNK Tanjung Keliling," katanya. (TribunWow.com/Brigitta/Elfan)

Tags:
Listyo Sigit PrabowoKapolriYogi Tri HerlambangLangkatSumatera Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved