4 Fakta Syuting Ikatan Cinta Tuai Kerumunan: Pesan Amanda Manopo, Bupati Sebut Tak Layak Lolos KPI

TRIBUNWOW.COM - Kerumunan warga yang menonton proses syuting sinetron Ikatan Cinta menjadi viral di media sosial.

Pasalnya kejadian itu berlangsung di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mencegah Covid-19.

Tim Satgas Covid-19 kemudian membubarkan massa yang berkerumun di sekitar kawasan hotel Kampung Pasir Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang menjadi lokasi syuting.

Baca juga: Artis TikTok Asal Solo Diperiksa Polisi, Buat Kerumunan dengan Gelar Acara Jumpa Penggemar

Berikut TribunWow.com rangkum sejumlah fakta terkait kejadian viral tersebut.

1. Kru Sudah Diimbau

Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Bogor AKBP Harun membenarkan bawahannya membubarkan kerumunan warga yang menonton lokasi syuting.

Harun menyebut tim Satgas Covid-19 dan Satpol PP sudah mengingatkan pihak produksi sinetron Ikatan Cinta.

Meskipun begitu, kegiatan syuting yang dilakukan kru sinetron membuat penasaran warga sehingga ramai-ramai menonton.

"Kita juga sudah memberi imbauan kepada mereka (kru produksi). Jadi masyarakat sebenarnya yang berkerumun," kata AKBP Harun, Kamis (28/1/2021).

"Sekarang sudah jauh berkurang, kok (kerumunannya). Tidak seperti kemarin," jelas dia.

Selanjutnya pihak Polres Bogor akan mengamankan dengan ketat sekitar lokasi syuting.

Harun menambahkan, pihaknya tidak segan untuk menindak jika imbauan terkait protokol kesehatan tidak dipatuhi.

"Kalau memang itu melanggar hukum akan kita tindak tegas, tapi kita cek semalam juga. Kita pantau lagi tidak ada kegiatan, bersih, enggak ada kerumunan," papar Harun.

2. Amanda Manopo Beri Pesan ke Fans

Pemeran sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manopo, kemudian memberi pesan kepada penonton setianya.

Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram @amandamanopo.

"Buat penonton Ikatan Cinta tersayang, buat kalian semua tolong berhenti datang ke lokasi lagi, ya," ucap Amanda Manopo.

Ia menyebut pihak kru produksi sudah mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.

Baca juga: Alasan Polisi Tak Bubarkan Kerumunan di Pesta Raffi Ahmad, Sebut akan Lakukan Pemanggilan

Namun dikhawatirkan polisi akan menindak lebih lanjut warga yang mendatangi lokasi syuting tanpa mengindahkan protokol yang berlaku.

"Kita di sini kerja juga menggunakan protokol kesehatan," jelas Amanda.

"Jadi kalau misal kalian mau tetap berjalan dengan lancar dan tanpa diganggu gugat, sebaiknya kalian enggak usah datang ke lokasi. Takutnya nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pesannya.

3. Bupati Bogor Sebut Tak Layak Lolos KPI

Kejadian itu turut menarik perhatian Bupati Bogor Ade Yasin.

Ia menyinggung kegiatan syuting sinetron itu seharusnya lebih mematuhi protokol kesehatan, apalagi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menganjurkan aturan terkait syuting.

"Ya, seharusnya enggak lolos di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Jangan ke kita seharusnya," komentar Ade Yasin.

Selain itu, pihaknya akan mengecek apakah kegiatan syuting sudah memenuhi protokol kesehatan.

"Kalau lolos semua stafnya di-swab dan kalau tidak berkerumun ya bisa saja (syuting dilanjutkan). Yang kerumunan dan tidak memakai masker itu 'kan yang kita sayangkan dan harus diantisipasi," jelas Ade.

4. Kru Diminta Pasang Pagar Pembatas

Kapolres Bogor AKBP Harun menyebut pihak kru produksi sinetron sudah mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan face shield.

Namun sebagian warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi syuting terlihat tidak mengenakan pelindung wajah seperti masker atau face shield.

"Kalau di pihak sinetron itu mereka pakai face shield hanya 'kan (masalahnya) orang melihat ada syuting otomatis banyak yang minat nonton," kata Harun.

Selanjutnya, kru film akan diminta memasang pagar penghalang agar masyarakat tidak berkerumun di tempat syuting.

"Kru kita minta ada pembatas juga biar tidak terlihat dari luar," ungkap Harun. (TribunWow.com/Brigitta)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Kapolres Bogor Janji Cek Kerumunan Syuting Sinetron "Ikatan Cinta", Kru Diminta Pasang Pagar Penghalang dan Syuting Sinetron "Ikatan Cinta" Timbulkan Kerumunan, Bupati Bogor: Kalau Melanggar, Harus Dibubarkan.