Detik-detik Taswin Dikeroyok Warga karena Sebabkan Kebakaran 18 Rumah, Polisi sampai Turun Tangan

TRIBUNWOW.COM - Taswin (33) menjadi bulan-bulanan warga Jalan KH Ahmad Dahlan, Pasar Gubah, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.

Hal itu dialaminya seusai mengakibatkan kebakaran 18 rumah.

Detik-detik pengeroyokan yang dialami Tasmin pun diunggah dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (27/1/2021).

Dalam tayangan itu, tampak puluhan warga yang emosi melayangkan bogem pada Taswin.

Baca juga: Seakan Merasa Tak Bersalah, Begini Pengakuan Pelaku yang Sebabkan Kebakaran 18 Rumah di Palembang

Baca juga: Pria di Palembang Sebabkan Kebakaran 18 Rumah, Ketua RT Ungkap Nasibnya Ditolak Warga Sekitar

Tak hanya itu, warga juga melontarkan sumpah serapah pada pria yang belakangan diketahui sebagai pecandu narkoba tersebut.

Beruntung, nyawa Taswin bisa diselamatkan setelah polisi datang di lokasi kejadian.

Saking brutalnya warga menyerang Taswin, polisi sampai berkali-kali melepaskan tembakan peringatan.

Taswin mengaku tak berniat menyebabkan 18 rumah dan ruko terbakar.

Pria pengangguran ini mengaku khilaf membakar rumah orangtua dan menyebar ke sejumlah bangunan lain.

Kepada polisi, ia mengaku membakar rumah orangtuanya karena kesal tak diberi uang untuk beli narkoba.

Baca juga: Sengaja Picu Kebakaran yang Hanguskan 18 Rumah, Pelaku Sempat Kabur tapi Kembali ke TKP: Cari Ibu

Baca juga: Tak Diberi Ibunya Uang Jajan Sabu, Pecandu Picu Kebakaran yang Hanguskan 18 Rumah: Aku Emosi

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel, Rabu (27/1/2021), Taswin menyebut sakit hati karena ibunya acuh saat ia meminta uang.

Karena emosi, Taswin lantas membakar sprei yang ada di atas kasur kamarnya.

"Saya langsung ditinggal pergi sama Mama waktu minta uang. Memang uang itu untuk beli sabu," ujar Taswin.

"Saya jadi kesal, soalnya Mama main pergi saja."

Tak disangka, perbuatan Taswin itu menyebabkan 18 rumah terbakar.

Taswin yang tak tahu akibat perbuatannya langsung kabur ke rumah pamannya yang berada di kawasan Sekojo, Palembang.

Di antara 18 rumah yang terbakar, satu di antaranya adalah kediaman orangtua Taswin.

Padahal, Taswin bersama keluarganya tinggal di rumah bedeng yang berdekatan dengan rumah lainnya.

"Niatnya cuma mau bakar rumah sendiri, tidak tahu kalau banyak yang terbakar," tutur Taswin.

Sebelum diringkus polisi, Taswin sempat menjadi bahan amuk masa.

Pasalnya, setelah menyebabkan kebakaran 18 rumah, Taswin masih berani mendatangi kawasan tersebut.

Akibatnya, ia menjadi bulan-bulanan warga sekitar.

Pengeroyokan itu baru berakhir setelah polisi datang di lokasi kejadian.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrim Polda Sumsel, Kompol Suryadi menyebut Taswin ditangkap sesuai pihaknya menerima laporan warga.

"Saat anggota tiba di lokasi, ternyata tersangka sempat akan dihakimi warga sehingga dia langsung kami amankan lalu kami bawa ke Polda Sumsel," jelas Suryadi, Selasa (26/1/2021).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Taswin disebutnya menggunakan narkoba jenis sabu.

Barag terlarang itu pula lah yang menyebabkan Taswin gelap mata dan menyebabkan 18 rumah terbakar.

"Tersangka sudah tiga kali memaksa ibunya meminta uang untuk membeli sabu tapi tidak diberi," tutur Suryadi.

"Nah yang ketiga kalinya mungkin tersangka kesal sehingga membakar sprei di kasur kamarnya. Api itu membesar dan menyambar 18 rumah yang berada disekitar."

Simak videonya berikut ini:

(TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tak Diberi Uang Untuk Beli Sabu-sabu, Taswin Bakar 18 Rumah, dan Ini Alasan Taswin, Pria Pengangguran Pembakar 18 Rumah di Dekat Pasar Gubah