Breaking News:

Tips dan Trik

Begini Tanda jika Akun WhatsApp Anda Telah Di-hack (Diretas), Atasi Pakai Cara Ini

Simak cara mengatasi akun WhatsApp yang dibajak dan waspada jika mendapat notifikasi berikut ini.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas.com/Ist
Ilustrasi WhatsApp 

TRIBUNWOW.COM - Simak cara mengatasi akun WhatsApp yang dibajak dan waspada jika mendapat notifikasi berikut ini.

Maraknya keluhan pengguna WhatsApp baru-baru ini menjadi korban pembajakan nomor WhatsApp oleh oknum tak bertanggung jawab.

Aplikasi WhatsApp kini menjadi aplikasi pesan singkat yang banyak digunakan masyarakat.

WhatsApp
WhatsApp (NET)

Banyak digunakan aplikasi pesan cepat ini menjadi sasaran pembajakan yang digunakan untuk perbuatan yang merugikan.

Sejumlah pengguna mengaku disodori notifikasi yang mengatakan bahwa akun WhatsApp mereka tak lagi terdaftar di ponsel yang mereka gunakan, tetapi di perangkat lain.

Seperti di media sosial yang barusaja heboh dengan tangkapan layar notifikasi yang mengatakan bahwa akun WhatsApp (WA) mereka tak lagi terdaftar di ponsel yang mereka gunakan.

Baca juga: Cara Mudah Aktifkan Fitur Verifikasi Dua Langkah di WhatsApp, Amankan Akun agar Tak Diretas

Belakangan ini banyak pengguna aplikasi pesan Whatsapp yang melaporkan bahwa Akun Whatsapp dibajak.

Oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Whatsapp yang dibajak tersebut digunakan untuk perbuatan yang merugikan.

Bagaimana kita tahu bahwa Whatsapp kita sedang dibajak?

Belakangan ini banyak pengguna WhasApp yang melaporkan adanya notifikasi aneh saat membuka aplikasi tersebut di ponsel mereka.

Notifikasi ini muncul ketika pengguna hendak membuka aplikasi Whatsapp-nya.

Ketika membuka aplikasi WhatsApp, pengguna akan dihadapkan pada sebuah jendela pemberitahuan.

Dalam pemberitahuan itu, pengguna disodori notifikasi bahwa nomor WhatsApp mereka tidak lagi terdaftar di ponsel tersebut.

Tak sedikit pengguna yang kebingungan mengapa notifikasi itu bisa muncul.

Waspadalah, ternyata itu adalah tanda jika WhatsApp kita telah diretas oleh orang lain.

Ada yang mencoba masuk dan bisa jadi menyalahgunakan akun WhatsApp kita.

Baca juga: Kumpulan Tips dan Trik WhatsApp, Hilangkan Status Sedang Mengetik hingga Lihat Pesan yang Dihapus

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan?

Melansir dari Kompas.com: Dapat Notifikasi Nomor Telepon Anda Tidak Lagi Terdaftar di WhatsApp, Jangan Klik "OK", begini bunyi notifikasi dari Whatsapp tersebut.

Seorang pengguna bernama Sisca mengatakan bahwa baru-baru ini adiknya telah mendapat notifikasi tersebut.

"Benar (akun) adikku baru saja dapat Whatsapp (notifikasi) seperti itu," kata Sisca.

Selain Sisca, notifikasi serupa juga diterima oleh sejumlah warganet di Twitter.

Salah satunya adalah @batgurl__ yang mengaku bahwa akun Whatsapp di ponselnya keluar secara tiba-tiba.

Ia lantas terpaksa harus memasukkan kode verifikasi nomor ponsel.

Sementara akun @Rohmanstwn mengaku bingung karena ia tidak bisa mengakses Whatsapp miliknya lagi.

Baca juga: Cara Mudah Matikan Notifikasi Grup WhatsApp yang Mengganggu

Sebab, ia menerima notifikasi tadi dan tidak tahu apakah harus meng-klik tombol " Verifikasi" atau "Oke".

Lantas, mengapa notifikasi ini muncul?

Apa yang harus dilakukan ketika Anda mendapatkan notifikasi ini?

Jangan klik "OK"

Cara verifikasi akun WhatsApp (WA) yang masuk di perangkat lain.
Cara verifikasi akun WhatsApp (WA) yang masuk di perangkat lain. (KOMPAS.com/BILL CLINTEN)

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya jendela ini sebenarnya hanya akan muncul ketika pengguna lain telah berhasil masuk ke sebuah akun Whatsapp.

"Ini bukan tanda Whatsapp akan dibajak, tapi sudah dibajak," kata Alfons ketika dihubungi KompasTekno via Whatsapp, Rabu (13/5/2020).

Menurut Alfons, ketika pengguna mendapatkan notifikasi tersebut, maka mereka harus meng-klik tombol "Verifikasi" untuk mengambil alih akunnya masing-masing.

"Jangan klik 'OK', tapi klik 'Verifikasi'," tambah Alfons.

Ketika memilih tombol "Verifikasi", maka pengguna sejatinya harus melakukan verifikasi ulang akun Whatsapp, dengan enam digit kode yang dikirimkan ke nomor ponsel.

Kode verifikasi bisa dikirimkan melalui SMS atau telepon.

Baca juga: Cara Mudah Atur Privasi Status WhatsApp, Hanya Bisa Dilihat oleh Orang Tertentu

Nah, sebaliknya, jika pengguna menekan "OK", Alfons mengatakan bahwa pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang masuk di perangkat lain.

Artinya, pengguna menjadi korban pembajakan jika mereka sendiri tidak mencoba untuk masuk atau mengganti nomor Whatsapp.

Akun tersebut lantas bisa disalahgunakan untuk beragam kepentingan.

"Kalau Whatsapp sudah dibajak memang bisa disalahgunakan," ujar Alfons.

Menurut Alfons, pembajakan di Whatsapp sendiri bervariasi, bentuknya bisa berupa kegiatan merusak nama baik, mengganggu di grup WhatsApp, menyebarkan fitnah, meminjam uang tanpa sepengetahuan, dan lain sebagainya.

Meski demikian, Alfons memastikan bahwa akun WhatsApp tidak bisa dipakai untuk verifikasi pinjaman online.

Sebab, platform semacam itu mengharuskan pengguna untuk menyertakan dokumen lain seperti KTP, KK, dan lain sebagainya, kecuali dokumen-dokumen itu juga ikut dicuri informasinya.

Aktifkan fitur two-step verification

Untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi, Alfons menyearankan pengguna bisa mengaktifkan fitur keamanan tambahan "Two-step verification" pada akun Whatsapp mereka.

Fitur ini bisa diaktifkan dengan mengunjungi menu pengaturan Whatsapp > Account > Two-step verification.

Kemudian, klik tombol "Enable" dan masukkan enam digit PIN yang mudah diingat.

Pengguna juga bisa memasukkan e-mail masing-masing untuk mempermudah ketika suatu saat mereka lupa nomor PIN.

Setelah diaktifkan, maka Anda harus memasukkan nomor PIN yang telah diatur tadi ketika mencoba masuk ke akun Whatsapp di ponsel lain.

(SuryaMalang.com/Ratih Fardiyah)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Tanda Whatsapp Dibajak, Muncul Notifikasi WA Begini dan Cara Mengatasi

Sumber: Kompas.com
Tags:
Tips WhatsAppBerita WhatsAppWhatsApp
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved