Terkini Daerah
Ngaku Sakit Hati Dinasihati, Pria Ini Nekat Bunuh Wanita Paruh Baya di Rumahnya untuk Balas Dendam
Wanita paruh baya, Sartini (56) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Dusun Sei Ruan, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Sumatera Utara.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wanita paruh baya, Sartini (56) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Dusun Sei Ruan, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Sumatera Utara.
Sartini tewas pada 11 Januari 2021 lalu dengan sejumlah luka parah di tubuhnya.
Setelah belasan hari berlalu, polisi akhirnya meringkus pelaku pembunuhan.
Ia adalah Liadi alias Yoyok alias Sugiono (35), warga Dusun Pasar IV, Desa Sido Makmur, Kecamatan Kuala.
Dilansir TribunWow.com dari TribunMedan.com, Minggu (24/1/2021), Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Muhammad Said Husein membenarkan adanya kejadian itu.

Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk hingga Mata Diikat Kain, Saksi Sempat dengar Orang Dipukuli
Baca juga: Langsung Histeris Minta Tolong, Ayah Dapati Putrinya Tewas di Jalan, Bermula Penasaran Ada Kericuhan
Ia mengatakan, pelaku nekat menghabisi korban karena sakit hati.
Selain membunuh, pelaku juga membawa kabur sejumlah barang berharga milik korban.
Selama ini, korban tinggal sebatang kara di rumahnya.
"Motifnya sakit hati berujung dendam," ujar Said Husein, Minggu (24/1/2021).
Tersangka juga melakukan karena faktor ekonomi dan mencoba mengambil barang berharga milik korban."
Di lain tempat, Kanit Pidum Polres Langkat, Iptu Bram menceritakan, pelaku sakit hati setelah korban sempat menasihatinya.
Pelaku disebutnya merasa dendam setelah berulangkali dinasihati korban agar hidupnya lebih baik.
"Pelaku itu sakit hati karena terus-menerus dinasehati, tapi dia tidak terima," kata Bram.
"Nggak ada kata-kata kasar atau menghina. Korban nasihati supaya pelaku hidupnya berubah lebih baik, apalagi sudah punya anak, supaya bekerja tidak pengangguran."
"Tapi pelaku tidak terima. Selain itu ada motif menguasai barang berharga korban," sambungnya.
Baca juga: Nahas, Istri di NTB Tewas Dianiaya Suami karena Habiskan Uang Belanja, Begini Kronologinya
Baca juga: Ayah Kaget Lihat Janda Muda yang Tewas Bersimbah Darah di Jalan Ternyata Anaknya, Mata Tertutup Kain
Jasad Sartini pertama kali ditemukan oleh seorang saksi, Tarman.
Panik melihat jasad Sartini, Tarman lantas menghubungi Kinepen Sitepu, saksi lainnya.
Saat mendatangi rumah korban, tubuh Sartini sudah terbujur kaku dengan sejumlah luka.
Di antaranya, luka di tangan kiri, luka sayat di leher, kepala sebelah kiri, serta alat pembunuhan masih menancap di tubuh korban.
Kedua saksi itu lantas melapor ke polisi.
Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri seusai membunuh korban.
Selama 11 hari, Sugiono buron.
Hingga pada Jumat (22/1/2021), ia ditangkap polisi setelah bersembunyi di ladang yang berada di Dusun Sugihen, Kelurahan Ujung Sampun, Kecamatan Dolat Rakyat, Kebupaten Tanah Karo.
Karena pelaku terus berusaha melarikan diri, polisi terpaksa melepaskan tembakan ke kaki pria 25 tahun itu.
Seorang warga, PU, menyebut korban selama ini tinggal sebatang kara seusai suaminya yang sakit stroke dirawat istri tua.
Menurut dia, korban merupakan istri kedua dari sang suami.
"Suami ibu itu ada, Pak Kinep. Setahu warga korban istri kedua," ucapnya.
"Selama ini korban tinggal disitu sembari menjaga dan mengurus ternak lembu serta kebun sawitnya."
Warga mengenal korban selama ini sebagai sosok yang baik dan ramah.
Mulanya, warga menduga pembunuhan itu terjadi karena pelaku ingin menguasai harta korban.
"Kami warga sini pun masih sangat heran, kok bisa sebegitunya musibah dialami Buk Sartini," tuturnya.
"Banyak warga disini menduga motif perampokan ternak lembu. Tapi kenapa segitunya sampai dibunuh." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunMedan.com dengan judul Pembunuhan Sartini di Langkat Terungkap, Tersangka Sakit hati Dinasehati Korban, dan Pembunuhan Sartini di Langkat, Warga Menduga Motinya Perampokan Ternak Lembu