Terkini Daerah
Hoaks! Beredar Video 22 Detik Perlihatkan Asap dan Kobaran Api Disebut Pesawat Jatuh, Ini Faktanya
Beredar video kebakaran di landasan Bandara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) dengan narasi Pesawat jatuh.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sempat beredar kabar adanya pesawat jatuh yang berasal dari sebuah video menunjukkan sebuah kepulan asap hitam disertai kobaran api.
Diketahui, video kebakaran tersebut berasal dari landasan Bandara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) dengan narasi Pesawat jatuh.
Dalam video berdurasi 22 detik itu merekam aktivitas petugas pemadam kebakaran (Damkar) sedang memadamkan api yang membumbung di dalam bandara.
Sementara, si perekam merekamnya dari luar bandara, seperti sambil menaiki kendaraan melintasi Jalan Raya Pondok Cabe.
Narasi si perekam membuat kesimpulan bahwa api berasal dari pesawat yang jatuh terjun bebas.

Baca juga: KNKT Selidiki Sistem Autothrottle Pesawat Sriwijaya Air SJ 182: Ada Laporan Kerusakan
Baca juga: Setelah 13 Hari, Operasi SAR Gabungan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Ditutup
"Nih kebakaran pesawat di Lapangan Pondok Cabe yang jatuh saat terjun bebas, waduh, waduh, waduh," ujar suara dalam video.
Video itu beredar di aplikasi pesan singkat, pun di media sosial, pada Minggu (24/1/2021).
Melihat viralnya video tersebut, Airport Rescue and Firefighter (ARFF) Pondok Cabe, memberikan keterangan resmi bahwa narasi video tersebut hoaks atau tidak benar.
Pemadaman itu hanya latihan rutin ARFF agar siap ketika terjadi kebakaran atau kecelakaan pesawat.
"Jelas hoaks," kata Team Leader ARFF Pondok Cabe, Yogi saat dihubungi TribunJakarta.com.
Baca juga: Seorang Pramugari Bongkar Rahasia Besar di Pesawat dan Minta Penumpang Tak Konsumsi Air Apapun
Yogi mengatakan, pihaknya rutin menggelar latihan pemadaman kebakaran setiap minggu.
"Unit ARFF adalah Airport Rescue dan Firefighter yang mempunyai tugas utama menyelamatkan jiwa dan harta benda. Ada tiga tugas pokok meliputi operasi maintenance dan latihan Unit ARFF pada saat itu sedang melakukan latihan pemadaman dan mengunakan media api, itu sudah menjadi agenda mingguan," jelas Yogi.
Yogi menyayangkan si perekam video yang langsung menyimpulkan bahwa api disebabkan karena pesawat jatuh.
"Kami tidak menyalahkan 100% oknum tersebut, tapi menyayangkan atas kurang bijaknya dalam membagikan informasi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beredar Informasi Pesawat Jatuh di Bandara Pondok Cabe, Ternyata Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya