Terkini Internasional
Karena Kebijakan Baru Joe Biden, Imigran Asal El Savado Pulang setelah Sembunyi Lebih dari 3 Tahun
Seorang imigran El Salvado akhirnya pulang ke rumah pada Jumat (22/1/2021), setelah menghabiskan lebih dari tiga tahun berlindung di sebuah gereja.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seorang imigran El Salvado akhirnya pulang ke rumah pada Jumat (22/1/2021), setelah menghabiskan lebih dari tiga tahun berlindung di sebuah gereja di North Carolina.
Jose Chicas, 55 tahun, mengatakan kebijakan baru pemerintahan Biden memberinya kesempatan untuk meninggalkan suaka dan berharap untuk masa depan.
Chicas berlindung pada Juni 2017 di dalam sebuah rumah kecil di halaman gereja Baptis di Durham, North Carolina.
Baca juga: Alasan Presiden AS Joe Biden Gonta-ganti Pena untuk Tanda Tangan, Sejarawan Ungkap Hal Ini
Pada saat itu, dia menghadapi perintah deportasi setelah bertahun-tahun pemeriksaan ICE.
Chicas mengatakan dia tidak pernah berharap menghabiskan begitu lama di tempat perlindungan.
"Saya tidak tahu apa yang saya hadapi," katanya kepada CNN minggu ini dalam wawancara telepon saat dia berkemas dan bersiap untuk pergi.
"Saya pikir itu akan menjadi tiga atau empat bulan."
Tapi bulan berubah menjadi tahun.
Keluarganya tinggal di dekat Raleigh dan berkunjung kapan pun mereka bisa.
Chicas yang juga seorang pendeta, terus melayani kelompoknya melalui video Facebook langsung.
Pertemuan langsung juga sesekali dilakukannya dari tempat berlindungnya di halaman Gereja Baptis Misionaris St. John.
Baca juga: Pejabat AS Sebut Lebih dari 150 Garda Nasional yang Berjaga di Pelantikan Joe Biden Positif Covid-19
Dalam khotbahnya, dia sering bercerita tentang kuasa penebusan yang dia alami.
Sempat menggunakan narkoba dan alkohol menempatkannya di jalan yang berbahaya.
Jalan itu mengarahkannya pada dakwaan kekerasan dalam rumah tangga dan akhirnya perintah deportasi.
Namun menurutnya sejak 2002, dia telah berubah.