Breaking News:

Terkini Nasional

Cerita Sudjiwo Tedjo Disebut Kadrun saat Ikut Usulkan Vaksinasi Jokowi Disiarkan Langsung

Budayawan Sudjiwo Tedjo menceritakan saat dirinya disebut kadrun atau tidak pro dengan pemerintah.

YouTube Karni Ilyas Club
Budayawan Sudjiwo Tedjo (kiri) dan Karni Ilyas (kanan) dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (23/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo menceritakan saat dirinya disebut kadrun atau tidak pro dengan pemerintah.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (23/1/2021)Sudjiwo Tedjo mengaku hal itu terjadi ketika dirinya ikut menyuarakan soal vaksinasi Covid-19.

Tepatnya saat ikut menyarankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat penyuntikan vaksin untuk disiarkan secara langsung.

Sudjiwo Tedjo sempat terdiam saat ditanya soal kebebasan berpendapat di masa kini.
Sudjiwo Tedjo sempat terdiam saat ditanya soal kebebasan berpendapat di masa kini. (YouTube Karni Ilyas Club)

Baca juga: Mengaku akan Stop Dengar tentang Covid-19, Sujiwo Tejo Termenung Lama saat Ditanya Kesiapan Divaksin

Baca juga: Penjelasan IDI soal Bupati Sleman yang Positif Covid-19 setelah Sepekan Disuntik Vaksin Sinovac

Sudjiwo Tedjo mengatakan alasan dari sarannya itu bukan karena tidak percaya dengan Jokowi dan program vaksinasinya.

Namun lebih tepatnya menurutnya untuk lebih menyakinkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Sehingga dikatakannya tidak akan menimbulkan fitnah-fitnah yang tidak diinginkan yang berkembang di masyarakat.

"Saya termasuk yang megusulkan vaksinasi Pak Jokowi disiarkan dengan one shoot tanpa editing supaya Pak Jokowi terhindar dari fitnah," kata Sudjiwo Tedjo.

Setelah menyuarakan hal itu, Sudjiwo Tedjo mengaku justru mendapat respons miring bahkan sampai disebut sebagai kadrun.

"Itu bisa dicuplik bahwa Pak Sudjiwo Tejdo enggak percaya pada Pak Jokowi dan itu diserbu ramai-ramai. Saya disebut kadrun," ungkapnya.

"Jadi diframe bahwa namanya mengkritik itu sama dengan membenci."

Mendengar cerita dari Sudjiwo Tedjo, Karni Ilyas justru memiliki pandangan lain.

Menurutnya, tidak jarang juga Sudjiwo Tedjo disebut sebagai seorang cebong.

Baca juga: Ungkit Penghentian FPI hingga Beda Penindakan Kasus Kerumunan, Sudjiwo Tedjo: Masih Tebang Pilih

Oleh karenanya, Karni Ilyas menilai sebutan tersebut tergantung dengan cuitan dari Sudjiwo Tedjo.

Hal itu nampaknya diakui oleh budayawan asal Jember Jawa Timur itu.

Meski begitu menurutnya, terkait isi atau bunyi cuitannya tidak berarti mendukung atau sebaliknya menolak kebijakan pemerintah.

"Mas Jiwo ini kan kadang-kadang memang dituduh kadrun, tapi kadang-kadang dituduh cebong," kata Karni Ilyas.

"Saya tweet itu suka-suka saya. Kebetulan bisa diframe mendukung kadrun."

"Tapi yang usul vaksinasi Pak Jokowi itu jelas ABC-nya. Satu kamera tanpa editing agar Pak Jokowi terhindar dari fitnah," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 19.06

Reaksi Sujiwo Tejo saat Ditanya Kesiapan Divaksin

Budayawan Sudjiwo Tedjo memberikan pandangannya terkait perkembangan pandemi Covid-19 di Tanah Air yang belum juga kelar.

Dilansir TribunWow.com, Sudjiwo Tedjo mengaku akan berhenti mendengar berita-berita tantang Covid-19.

Hal itu diungkapkannya kepada Karni Ilyas yang disiarkan dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: Bersama Sudjiwo Tedjo Bahas Kasus Mimpi Haikal Hassan, Karni Ilyas: Kalau Saya Lebih Susah Lagi

Baca juga: 9 Syarat yang Harus Dipenuhi Penerima Vaksin Covid-19, Ini Daftar Penyakit yang Tak Diperbolehkan

Sudjiwo Tedjo mengatakan pemberitaan tentang Covid-19 dan yang terbaru adalah terkait vaksin justru membuatnya semakin pusing dan merasa ketakutan.

Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah tetap menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3 M.

"Saya enggak tahu kapan atau mungkin enggak akan, Saya akan ngomong aku stop baca, denger apapun tentang Covid-19" ujar Sudjiwo Tedjo.

"Yang penting aku 3M dan aku happy dan doa tolak balak," imbuhnya.

Mendengar pernyataan dari Sudjiwo Tedjo, Karni Ilyas lantas menanyakan soal kesiapannya divaksin Covid-19.

"Bang Jiwo mau enggak pakai vaksin?" tanya Karni Ilyas.

Setelah lama merenung memikirkan jawabannya, Sudjiwo Tedjo mengaku tidak bisa memberikan kepastiannya.

Karena di satu sisi, dirinya mengaku ada ketakutan tersendiri dengan jarum suntik.

"Aku itu Pak Karni, jarum suntik miring aja takut setengah mati," kata Sudjiwo Tedjo.

"Ini kan harus tegak, terus lihat ada polisi yang teriak-teriak, aku kan bukan militer," imbuhnya.

"Aku enggak bisa jawab."

Baca juga: Seorang Dokter Tewas di Dalam Mobil Sehari setelah Suntik Vaksin Covid-19, Diduga Sakit Jantung

Mendengar jawaban dari Sudjiwo Tedjo, Karni Ilyas menyinggung soal adanya rencana yang mengharuskan divaksin.

Menjawab hal itu, Sudjiwo menanggapinya dengan santai.

Ia mengatakan mempunyai dasar untuk tetap menolak divaksin.

"Kalau diwajibkan?," tanya Karni Ilyas lagi.

"Aku pakai screenshot pernyataan WHO dilarang mewajibkan," jawab Sudjiwo. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Sudjiwo TedjoVaksin Covid-19JokowiKarni Ilyas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved