Vaksin Covid
Soal Vaksinasi Covid-19 Mandiri, Jokowi: Mungkin Merek dan Tempat Lakukan Vaksin Berbeda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah membuka opsi vaksinasi Covid-19 mandiri.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah membuka opsi vaksinasi Covid-19 mandiri.
Namun, jika mekanisme tersebut direalisasikan, vaksin yang digunakan kemungkinan berbeda dengan vaksin yang digratiskan pemerintah.
"Mungkin ( vaksinasi mandiri) bisa diberikan asal merek vaksinnya berbeda, tempat untuk melakukan vaksin juga berbeda bisa dilakukan," kata Jokowi di acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Polisi Hentikan Kasus Raffi Ahmad Berkerumun usai Vaksin, Pastikan sang Artis Tak Melanggar
Baca juga: Dipolisikan Gegara Datang Pesta usai Vaksin, Raffi Ahmad Tertawa: Alhamdulillah Masih Syuting
Jokowi mengatakan, wacana vaksinasi mandiri muncul atas usulan para pengusaha di Tanah Air. Melalui mekanisme tersebut, biaya vaksinasi akan ditanggung oleh perusahaan.
Pemerintah pun menyambut baik hal ini lantaran dinilai dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
Namun demikian, wacana tersebut hingga saat ini belum diputuskan oleh pemerintah.
"Banyak dari perusahaan, para pengusaha menyampaikan, Pak bisa enggak kita vaksin mandiri. Ini yang baru kita akan putuskan," ujar Jokowi.
"Sekali lagi harus kita kelola isu ini dengan baik," kata dia.
Jokowi pun optimistis vaksinasi Covid-19 di Tanah Air bisa selesai kurang dari setahun. Sebab, ada 30.000 vaksinator yang siap bertugas.
Jika dalam sehari seorang vaksinator bisa menyuntik 30 orang, total penduduk yang disuntik vaksin dalam satu hari mencapai 1 juta.
"Oleh sebab itu ini terus kita dorong juga kesiapan vaksinnya jangan sampai terlambat," kata Jokowi.
Baca juga: Kriteria Orang yang Tidak Bisa Mendapat Vaksin Sinovac, Simak Penderita Penyakit Tertentu Berikut
Sebelumnya, wacana tentang vaksinasi mandiri diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada saat rapat dengar pendapat di DPR.
Budi sempat mengatakan, pemerintah akan membuka opsi vaksinasi Covid-19 secara mandiri oleh perusahaan kepada karyawannya.
Perusahaan akan diizinkan membeli vaksin sendiri dengan produsen vaksin Covid-19. Syaratnya, vaksin tersebut harus sesuai dengan yang diiizinkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Data penerima vaksin juga harus dilaporkan kepada pemerintah sehingga tidak ada tumpang tindih vaksinasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Mandiri Mungkin Bisa Diberikan asal Merek Beda