Breaking News:

Vaksin Covid

Soal Vaksinasi Covid-19 Mandiri, Jokowi: Mungkin Merek dan Tempat Lakukan Vaksin Berbeda

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah membuka opsi vaksinasi Covid-19 mandiri.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Tenaga kesehatan menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pos layanan ini dari 14, 15, dan 18 Januari 2021 berjalan lancar, sudah diikuti lebih dari 70 tenaga kesehatan di lingkungan RSU Bungsu dan beberapa tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah membuka opsi vaksinasi Covid-19 mandiri.

Namun, jika mekanisme tersebut direalisasikan, vaksin yang digunakan kemungkinan berbeda dengan vaksin yang digratiskan pemerintah.

"Mungkin ( vaksinasi mandiri) bisa diberikan asal merek vaksinnya berbeda, tempat untuk melakukan vaksin juga berbeda bisa dilakukan," kata Jokowi di acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (21/1/2021).

Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin pertama Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021) di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin pertama Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021) di Istana Merdeka, Jakarta. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Baca juga: Polisi Hentikan Kasus Raffi Ahmad Berkerumun usai Vaksin, Pastikan sang Artis Tak Melanggar

Baca juga: Dipolisikan Gegara Datang Pesta usai Vaksin, Raffi Ahmad Tertawa: Alhamdulillah Masih Syuting

Jokowi mengatakan, wacana vaksinasi mandiri muncul atas usulan para pengusaha di Tanah Air. Melalui mekanisme tersebut, biaya vaksinasi akan ditanggung oleh perusahaan.

Pemerintah pun menyambut baik hal ini lantaran dinilai dapat mempercepat penanganan pandemi Covid-19.

Namun demikian, wacana tersebut hingga saat ini belum diputuskan oleh pemerintah.

"Banyak dari perusahaan, para pengusaha menyampaikan, Pak bisa enggak kita vaksin mandiri. Ini yang baru kita akan putuskan," ujar Jokowi.

"Sekali lagi harus kita kelola isu ini dengan baik," kata dia.

Jokowi pun optimistis vaksinasi Covid-19 di Tanah Air bisa selesai kurang dari setahun. Sebab, ada 30.000 vaksinator yang siap bertugas.

Jika dalam sehari seorang vaksinator bisa menyuntik 30 orang, total penduduk yang disuntik vaksin dalam satu hari mencapai 1 juta.

"Oleh sebab itu ini terus kita dorong juga kesiapan vaksinnya jangan sampai terlambat," kata Jokowi.

Baca juga: Kriteria Orang yang Tidak Bisa Mendapat Vaksin Sinovac, Simak Penderita Penyakit Tertentu Berikut

Sebelumnya, wacana tentang vaksinasi mandiri diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada saat rapat dengar pendapat di DPR.

Budi sempat mengatakan, pemerintah akan membuka opsi vaksinasi Covid-19 secara mandiri oleh perusahaan kepada karyawannya.

Perusahaan akan diizinkan membeli vaksin sendiri dengan produsen vaksin Covid-19. Syaratnya, vaksin tersebut harus sesuai dengan yang diiizinkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Data penerima vaksin juga harus dilaporkan kepada pemerintah sehingga tidak ada tumpang tindih vaksinasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Mandiri Mungkin Bisa Diberikan asal Merek Beda

Sumber: Kompas.com
Tags:
VaksinCovid-19Virus CoronaJokowiTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved