Breaking News:

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Jenazah Pramugari Mia Dimakamkan Tepat di Hari Rencananya Pulang Kampung, Keluarga: Kami Ikhlas

Jenazah pramugari Mia Tresetyani Wadu korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 dimakamkan di Bali, bertepatan pada hari rencananya pulang kampung.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Imam Rosidin
Keluarga pramugari Mia menyelenggarakan ibadah penghiburan di rumah duka, Rabu (20/1/2021). 

"Kami bangga Mia meninggalkan kami dalam tugasnya itu yang membuat keluarga besar kami bangga," pungkasnya.

Tak hanya keluarga, teman Mia juga merasakan duka mendalam atas kepergian sang pramugari.

Ida Ayu Kade Widia (22), rekan seprofesi Mia, mengungkapkan bagaimana sosok almarhumah semasa hidup.

Menurut Dayu, panggilan akrab Ida Ayu Kade Widia, Mia merupakan sosok yang selalu ada untuk teman-temannya.

Mia juga dinilai sangat menyayangi orang tuanya.

"Mia sosok yang luar biasa banget, yang selalu ada untuk teman-temannya."

"Cepat banget akrab sama orang, sayang banget sama orang tuanya," ungkap Dayu, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Dayu menambahkan, menjadi pramugari adalah cita-cita dirinya dan Mia sejak lama.

Ia mengatakan dirinya dan Mia berjuang bersama untuk menjadi pramugari.

"Kita berdua bercita-bercita jadi cabin crew, terus kita merantau, dan berjuang bareng."

"Di Jakarta, tinggal beda kos tapi sering ketemu dan kontak dan saya ke Jakarta sama dia," kisahnya.

Dayu dan Srita bersama Ardi kakak Mia, mengiringi peti jenazah Pramugari Mia Tresetyani Wadu (23) saat tiba di rumah duka Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Rabu 20 Januari 2021.
Dayu dan Srita bersama Ardi kakak Mia, mengiringi peti jenazah Pramugari Mia Tresetyani Wadu (23) saat tiba di rumah duka Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Panjer, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Rabu 20 Januari 2021. (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

Mengutip Tribun Bali, sebelum kepergian Mia, Dayu mengungkapkan mereka sempat berjalan-jalan ke Bogor bersama seorang teman akhir tahun lalu.

Namun, ketika itu Dayu mengaku tak memiliki firasat apa-apa.

Dayu mengatakan ia dan teman-temannya sangat kehilangan Mia.

"Semua teman kehilangan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Sriwijaya AirSriwijaya Air SJ 182Pesawat Sriwijaya Air JatuhPramugariBadungBali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved