Kabar Tokoh
Brigjen Ida Utari, Polwan yang Temani Listyo Sigit Jalani Fit and Proper Test, Pernah 3 Tahun di BNN
Terkait sosok Polwan yang mendampingi Komjen Listyo Sigit, salah satunya bernama Brigjen Ida Utari.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo telah selesai menjalani fit and proper test atau uji kelayakan di gedung DPR RI, Rabu (20/1/2021).
Komjen Listyo Sigit langsung disetujui DPR untuk menjadi Kapolri pengganti Idham Azis.
Diketahui Idham Azis akan pensiun pada bulan Februari 2021 ini.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Disarankan Segera Rangkul Sejumlah Jenderal, Haris Azhar: Itu Ada di Mabes

Nama Komjen Listyo Sigit Prabowo pun diajukan Presiden Jokowi untuk jadi Kapolri.
Kemarin terpantau saat menjalani fit and proper test atau uji kelayakan di gedung DPR RI, Rabu (20/1/2021), Komjen Listyo Sigit ditemani sebanyak 9 orang.
Dari 9 orang tersebut, Komjen Listyo ditemani oleh jenderal seniornya, satu leting hingga perwira junior.
Bahkan ada 2 polwan berhijab yang turut mendampingi, salah satunya adalah polwan bintang satu.
"Kami didampingi oleh bapak wakapolri, bapak kabarpolri, kamdiklat Polri, kadiv propam, kemudian kapolda Aceh, kapolda sulut, kemudian ada ibu Ida Utari, kemudian junior kami Ahrie Sonta kapolres, kemudian staf kami dan dua operator," kata Litsyo dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Haris Azhar Harap Rencana Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tak Sekedar Formalitas: Bukan Hanya Statement
Tak hanya itu, Listyo mengatakan, para senior dari angkatan 1987, 1988, 1989, dan 1990 ikut mendampinginya menjalani uji kelayakan calon kapolri di DPR.
Oleh karena itu, ia menegaskan, jajaran Polri solid mendukungnya. "Jadi mohon ini bahwa saat ini Polri solid," kata Listyo.
Terkait sosok Polwan yang mendampingi Komjen Listyo Sigit, salah satunya bernama Brigjen Ida Utari.
Brigjen Ida Utari menjadi salah satu dari sedikit daftar polwan yang berpangkat jenderal.
Brigjen Ida Utari bukan orang sembarangan, dia kini menjabat sebagai ketua Konferensi Polwan Sedunia, atau International Association of Women Police (IAWP).
Dikutip dari www.iawp2020indonesia.org, IAWP adalah organisasi yang menaungi polisi wanita di seluruh dunia.
IAWP didirikan pada tahun 1915 di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Anggota IAWP terdiri dari 73 negara, dan setiap tahunnya mengadakan konferensi internasional di berbagai negara.
Setelah berjalan selama 104 tahun, Indonesia terpilih sebagai negara tuan rumah pertama di Asia yang menjadi tuan rumah IaWP Conference pada tahun 2020, tepatnya di Yogyakarta.
Pencapaian ini diraih karena 3 delegasi Polwan Indonesia memenangkan Bidding di Quito, Ekuador pada 5 Maret dengan presentasi yang memukau dari Direksi.
Delegasi dipimpin oleh Brigjen Pol Ida Utari didampingi anggotanya Inspektur Polisi Yuli Cahyanti dan Inspektur Senior Polisi Anggraini Putri.
Sementara, dikutip dari Tribunnews.com, Brigjen Pol Ida Utari pernah tiga tahun bertugas di BNN.
Ia ternyata bukan dari lulusan Akademi Ilmu Kepolisian (Akpol).
Baca juga: Ronaldo Bawa Tofi Kemenangan untuk Juventus di Supercoppa Italia, Cetak Rekor Pribadi soal Gol
Bahkan Ida Utari juga tidak segan membocorkan kiat-kiatnya sehingga bisa mendapat posisi bintang satu di pundaknya.
"Saya bukan dari Akpol, tapi dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) angkatan 87. Intinya kalau mau berkarir bagus ya harus bekerja yang terbaik, iklas dan jangan lupa berdoa. Karena pangkat itu titipan dan amanah," terang Ida Utari.
Ditanya soal bagaimana nantinya apabila pimpinan Polri menarik dirinya untuk bertugas kembali di Institusi Polri, ? Misalnya penempatan sebagai Kapolda? Merespon itu, Ida Utari menjawab dirinya siap ditempatkan dimana saja.
"Dimanapun nantinya ditempatkan, saya siap. Kami Polwan harus punya warna dan berarti bagi masyarakat. Itu yang terpenting," tegas Ida Utari.
Selanjutnya Ida Utari juga mengimbau seluruh Polwan di Indonesia agar tekun melakukan tanggung jawab dan tugasnya.
"Rekan-rekan Polwan, bekerjalah dengan tekun. Jangan lupa sekolah, tempuh sekolah dengan baik. Diiringi dengan doa dan kerja iklas," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "Pantas Bukan Orang Sembarangan, Ternyata ini Jabatan Jenderal Polwan di Belakang Komjen Listyo Sigit."