Ada Luka di Kemaluan Mayat Bocah Perempuan Terbungkus Plastik di Subang, Polisi Ungkap Faktanya

TRIBUNWOW.COM - Polisi membenarkan adanya temuan luka di kemaluan balita perempuan yang terbungkus plastik di Desa Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Meskipun begitu, belum dapat dipastikan penyebab luka tersebut.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Subang AKP Muhammad Wafdan.

Baca juga: Siswi SMP 14 Tahun Gugurkan Kandungan Dibantu Pacar dan Buang Bayi di Hutan, Kini Dirawat di RS

Ia menyebutkan polisi masih menunggu hasil autopsi sebelum menyimpulkan penyebab luka pada korban.

"Kita belum dapat menyimpulkan, menunggu hasil otopsi," jelas Muhammad Wafdan, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Menurut Wafdan, luka di bagian kemaluan itu bisa disebabkan pembusukan.

Pasalnya jenazah korban sudah dibiarkan beberapa waktu di tempat terbuka dan terkena hujan.

Sementara ini diperkirakan bocah tersebut berusia 4 sampai 5 tahun.

Wafdan menyebut pihaknya belum dapat mengonfirmasi kronologi dan terduga pelaku.

Saat ini polisi baru pada tahap memeriksa sejumlah saksi.

"Sementara ada 4 saksi (yang diperiksa) di seputaran lokasi," kata Wafdan.

Baca juga: Fakta Ekonomi yang Jadi Motif Ibu Habisi 3 Balitanya, Polisi: Seminggu Hanya Dapat Rp 200 Ribu

Kronologi Penemuan Korban

Diketahui jenazah bocah tersebut ditemukan warga setempat dalam kondisi mengenaskan pada Minggu (17/1/2021) pukul 06.30 WIB.

Ia dalam kondisi tertelungkup di dalam kardus yang dilakban dan dimasukkan dalam karung plastik.

Hal itu dikonfirmasi Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto.

Aries menyebut awalnya warga curiga terhadap bungkusan yang diletakkan di depan pintu masuk kebun buah Fruit Paradise.

Diketahui kebun tersebut merupakan tempat pembibitan buah-buahan.

Saat ditemukan, bau menyengat keluar dari bungkusan itu.

Warga lalu melapor ke petugas keamanan Fruit Paradise.

"Warga membuka kardus (dalam karung) tersebut dan di dalamnya ada buntalan plastik yang bau menyengat dan darah yang menetes," kata Aries, Minggu.

Setelah itu warga dan petugas keamanan melapor ke kepolisian setempat.

Baca juga: Berawal Kenal saat Sering Beli Bensin, Kakek di Subang Nikahi Gadis 17 Tahun: Noni Mau Sama Abah?

"Sekitar jam 07.00 pagi kita ada laporan dari warga, kami langsung bergerak, ke lokasi mayat tersebut," ungkap Kapolsek Jalancagak Kompol Supratman, dikutip dari TribunJabar.id.

Pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami pasang garis polisi guna penyelidikan, untuk saksi-saksi dan kronologis belum dapat kami ungkap karena masih proses," kata Supratman.

Supratman menambahkan, pihaknya belum dapat mengumumkan hasil olah TKP.

"Sementara kami belum dapat mengungkap, karena saksi yang kami mintai keterangan juga terbatas," paparnya.

Awalnya korban hendak dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diautopsi, tetapi petugas memutuskan hal lain.

"Tadi korban masih dalam proses otopsi di rumah sakit Bhayangkari Indramayu, tadi tidak jadi kami bawa ke Bandung," kata Supratman.

Menurut Supratman, kondisi korban ditemukan dalam keadaan luka-luka di wajah.

Namun wajah korban masih dapat dikenali.

"Yang saya tahu ada beberapa bagian wajah yang rusak namun sepertinya masih bisa dikenali, tapi kami belum bisa memastikan karena korban tidak beridentitas," terang Supratman.

Mengingat korban ditemukan tanpa identitas, Supratman mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anak perempuannya segera menghubungi polisi.

"Semenatar Melalui Kasat Binmas kami melakukan upaya pengumuman bagi masyarakat di manapun yang merasa kehilangan anak perempuan disarankan agar menghubungi Polsek Jalancagak," imbau Supratman. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Kasus Mayat Balita dalam Plastik di Subang, Polisi Beberkan Soal Luka di Kemaluan Korban, Setelah Letakkan Karung Berisi Jenazah Balita, Pria Mencurigakan Kabur ke Arah Bandung, dan TribunJabar.id dengan judul Mayat Balita Terbungkus Plastik, Saksi Sebut Dibuang Pria Dari Mobil Elf Trayek Bandung-Subang.