Terkini Daerah
Tangis Anak Polisi Kifni Kawulur Korban Tewas Longsor di Manado: Ayah Saya Lapar, Buatkan Telur
Anggota polisi korban tanah longsor di Aspol, Paal 4, Manado, Aiptu Kifni Kawulur, disemayamkan di Polresta Manado.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Anggota polisi korban tanah longsor di Aspol, Paal 4, Manado, Aiptu Kifni Kawulur, disemayamkan di Polresta Manado.
Terus bergantian saudara dan kerabat yang ingin melihat.
Meskipun dalam keadaan berduka, keluarga yang ditinggalkan khususnya istri dan ketiga orang anak korban sama sekali tetap memakai masker tidak pernah melepaskannya meskipun menangis.
Baca juga: Tewaskan 15 Orang, Lokasi Longsor di Sumedang Sudah Rawan Sejak Awal: Terlihat Ada yang Retak
Anggota polisi yang meninggal bernama Aiptu Kifni Kawulur (48), dia meninggalkan satu orang istri bernama Freyti Sarongsong (46)
Korban meninggalkan tiga orang anak. Anak pertama perempuan bernama Vionita Kawulur (24), kedua juga perempuan bernama Inka Kawulur (22) ketiga laki-laki bernama Rian Kawulur (7).
Rian pertama digendong sang kakak Inka, entah apa yang dibisikan sang kakak yang terus menangis, terlihat mata sang adik mulai berkaca-kaca.
Usai membisikkan kepada adiknya Inka membawa adiknya di samping kanan jenazah.
Belum lama duduk Rian sudah dipanggil sang ibu di sebelah kiri peti jenazah.
Kemudian Inka mulai menangis dengan mengatakan papa lapar kita, papa beking akang telur (ayah saya lapar, ayah buatkan saya telur) sambil menangis sehingga sang ibu dan kakak juga terus menangis.
Inka juga menangis dan menyampaikan ayah buatkan aku susu.
"Papa abis itu beking akang susu, papa cepat pulang neh," ucap Inka lagi.
Inka juga menyebut, biasanya jalan ke mana-mana, ada papa, biar saya bilang takut tapi papa selalu kuatkan.
"Biar mama tidak kasih apa yang kami anak-anak minta, tapi papa tetap akan kasih apa torang anak-anak mau minta," ungkapnya lagi disertai tangisan.
Sambil Inka menangis terlihat anak yang paling bungsu satu-satunya laki-laki menangis tanpa bersuara hal itu terlihat kedua mata sang anak terus meneteskan air mata.
Dengan begitu ibunya mengambil tisu dan mengusap air mata yang mengalir di mata anak yang bungsu.
Baca juga: Terkuak Asal Usul Perumahan yang Longsor di Sumedang, Ahli Geologi: Ini Bekas Tambang Batu
Baca juga: Kisah Ukar, Kakek 80 Tahun Selamat dari Longsor di Sumedang, Sekujur Tubuh Tertimbun Tanah 5 Jam
Longsor
Seperti diberitakan Situasi Kota Manado, Sulawesi Utara pada Minggu (17/01/2021) setelah dilanda hujan deras, banjir dan longsor pada Sabtu (16/01/2021) kemarin.
Diketahui, akibat hujan deras terjadi banjir dan longsor menyebabkan 6 warga Kota Manado ditemukan meninggal.
Enam korban tersebut yakni Fany Poluan (53), Arni Lorens (40), Chelsea (7) yang merupakan satu keluarga di Perkamil.
Anggota Polsek Tikala, Aiptu Kifni Kawulur (48) warga Paal 4,
Meyni Pondaag (62) pemilik Kos di Malalayang dan penghuninya San Hasan.
Seorang Anggota Polri Meninggal Dunia di Paal Empat
Hujan deras yang melanda Kota Manado memakan korban dengan terjadinya tanah longsor di perumahan Aspol, lingkungan 6, Pall VI, Tikala, Manado, Sabtu (16/1/2021).
Korbanny adalah Aiptu Kifni Kawulur (48), anggota Polsek Tikala sekaligus babinkamtibmas di Kelurahan Kairagi Weru dan Dendengan Luar.
Korban meninggal tertimbun tanah di rumahnya sekitar pukul 15.15 Wita
Korban meninggalkan seorang orang istri dan tiga orang anak.
saat kejadian korban sedang membersihkan saluran air di samping rumah karena saluran air tersumbat.
Tak berselang lama tiba tiba tanah yang berbatasan dengan dinding samping kanan rumah longsor dan menimpa korban.
Saat kejadian korban sempat teriak minta tolong dan ditolong oleh Aiptu Heston Mokat anggota Polsek Tikala, bersama Aiptu Rony Pangemanan anggota Polsek Tikala.
Derasnya air dan lumpur menimbun Aiptu Kifni Kawulur sehingga sekitar 15 menit baru bisa di evakuasi.
Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Manado. Korban sudah meninggal dunia di RS Bhayangkara
Kenangan terhadap orang baik mendatangkan berkat.
Itulah yang terjadi pada anggota Aiptu Kifny Kawulur (49), anggota Polsek Tikala yang meregang nyawa akibat tertimpa longsoran di perumahan Aspol, lingkungan 6, Pall VI, Tikala, Manado, Sabtu (16/1/2021).
Kabar tewasnya Kifny yang beredar di medsos, mengejutkan David Olad Ratu.
Warga Desa Mariri Baru, Kacamatan Poigar, Kabupaten Bolmong ini, semasa bertugas di Manado banyak sekali dibantu Kifny.
"Saya terkejut sekali mendengar peristiwa itu," kata dia
kepada Tribun Manado Minggu (17/1/2021) pagi di Lolak, Bolmong.
Di matanya, almarhum sangat baik. Ia suka membantu dan memberi nasehat.
"Saya orang Bolmong ini bisa beradaptasi di Manado karena peran beliau," kata dia.
David mendoakan Kifny agar beroleh tempat di surga dan keluarga diberi penghiburan.
Natali salah satu netizen membeber, korban masih bersaudara dengannya.
Sebut dia, peristiwa itu sungguh tragis.
"Ia baru naik pangkat di kepolisian," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Tribun, ibadah pelepasan direncanakan Minggu (18/1/2021) pukul 14.00 Wita.
Kapolsek Tikala AKP Emilda Sonu, dan membenarkan kejadian tersebut.
Menurut kapolsek perempuan di Manado ini, kejadian terjadi sekitar pukul 15.15 Wita, bertempat di Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan VI.
Saat itu terjadi tanah longsor yang menimpa rumah Keluarga Aiptu Kifni Kawulur.
"Pemilik rumah Aiptu Kifni Kawulur (48), adalah anggota babinkamtibmas di Kelurahan Kaeragi Weru dan Dendengan Luar," ucap Kapolsek.
Kapolsek sampaikan korban mempunyai satu orang istri dan tiga orang anak.
Kronologi kejadian sebelum terjadinya longsor Kifni Kawulur sementara membersihkan saluran air di samping rumah karena saluran air tersumbat.
Tak berselang lama tiba tiba tanah yang berbatasan dengan dinding samping kanan rumah longsor dan menimpa korban.
Saat kejadian korban sempat teriak minta tolong dan ditolong oleh Aiptu Heston Mokat anggota Polsek Tikala, bersama Aiptu Rony Pangemanan anggota Polsek Tikala.
"Karena derasnya air dan lumpur menimbun Aiptu Kifni Kawulur sehingga sekitar 15 menit baru bisa di evakuasi, dan korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Manado," tutur Kapolsek.
Kapolsek menyampaikan kepada keluarga agar selalu waspada karena cuaca masih hujan, saat ini Keluarga mengungsi di tempat kerabat terdekat.
(TribunManado.co.id/Fistel Mukuan)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kisah Sedih Anak Korban Longsor Kifni Kawulur, 'Ayah Saya Lapar, Buatkan Saya Telur'