Breaking News:

Terkini Daerah

Anak Kifni Kawulur Tersedu Ceritakan Sosok sang Ayah yang Jadi Korban Longsor di Manado: Aduh Papa

Kepergian Aiptu Kifni Kawulur meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan kerjanya di Polresta Manado.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunManado.co.id/Fistel Mukuan
Inka, anak almarhum Aiptu Kifni Kawulur menangis di samping jenazah ayahnya, Minggu (17/1/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kepergian Aiptu Kifni Kawulur meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan kerjanya di Polresta Manado.

Saat ini jenazah Aiptu Kifni Kawulur masih disemayamkan di Markas Polresta Manado, Minggu (17/1/2021).

Rencananya jenazah akan dibawa ke Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.

Baca juga: Tangis Anak Polisi Kifni Kawulur Korban Tewas Longsor di Manado: Ayah Saya Lapar, Buatkan Telur

Inka Kawulur, yang merupakan anak kedua Almarhum tak kuasa membendung tangis.

Terlebih saat ada anggota keluarga atau kerabat Almarhum yang datang menyapanya dengan kesedihan.

Salah satu anggota keluarga bahkan nampak menangis sembari menceritakan sosok korban yang dikenal rajin dan baik.

Hal itu langsung disambung isak tangis oleh Inka.

"Adoh tape papa ini memang rajing sekali (ayah saya memang orang yang rajin sekali). Papa paling baik sekali buat torang, biar sakit tetap bercanda dengan kami anak-anak," ucap Inka, menangis di depan jenazah sang ayah.

Sembari terisak, Inka mengenang betapa rajinnya sosok sang ayah, sosok yang saat pagi tiba sudah bergegas dan bersiap untuk berangkat kerja.

"Sebelum berjalan, setiap pagi juga terus melaporkan Ijin Komandan Lapor, aduh papa," terang Inka yang disusul isak tangis.

Inka yang begitu terpukul dengan kepergian ayahnya terus dihibur keluarga dan kerabat Almarhum yang datang melayat.

Baca juga: Tewaskan 15 Orang, Lokasi Longsor di Sumedang Sudah Rawan Sejak Awal: Terlihat Ada yang Retak

Sementara anak tertua almarhum, seorang perempuan, sedia di samping ibunya. Menghibur sang ibu meski dirinya juga berurai air mata.

Almarhum Aiptu Kifni Kawulur meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. 2 Anak perempuan, Inka dan kakaknya, dan satu anak laki-laki paling bungsu.

Almarhum meninggal dalam musibah bencana alam longsor yang menimpa keduamannya di Aspol Paal IV, Sabtu (16/1/2021).

Sosok Aiptu Kifni Kawulur

Iptu Kifni Kawulur (48), adalah anggota Babinkamtibmas di Kelurahan Kairagi Weru dan Dendengan Luar.

Kabar tewasnya Kifni yang beredar di medsos, mengejutkan David Olad Ratu.

Warga Desa Mariri Baru, Kacamatan Poigar, Kabupaten Bolmong ini, semasa bertugas di Manado banyak sekali dibantu Kifny.

"Saya terkejut sekali mendengar peristiwa itu," kata dia kepada Tribun Manado Minggu (17/1/2021) pagi di Lolak, Bolmong.

Di matanya, almarhum sangat baik. Ia suka membantu dan memberi nasehat.

"Saya orang Bolmong ini bisa beradaptasi di Manado karena peran beliau," kata dia.

Baca juga: Terkuak Asal Usul Perumahan yang Longsor di Sumedang, Ahli Geologi: Ini Bekas Tambang Batu

David mendoakan Kifny agar beroleh tempat di surga dan keluarga diberi penghiburan.

Natali salah satu netizen membeber, korban masih bersaudara dengannya.

Sebut dia, peristiwa itu sungguh tragis.

"Ia baru naik pangkat di kepolisian," ujarnya.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado, ibadah pelepasan direncanakan Minggu (18/1/2021) pukul 14.00 Wita.

Kapolsek Tikala AKP Emilda Sonu, dan membenarkan kejadian tersebut.

Menurut kapolsek perempuan di Manado ini, kejadian terjadi sekitar pukul 15.15 Wita, bertempat di Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan VI.

Saat itu terjadi tanah longsor yang menimpa rumah Keluarga Aiptu Kifni Kawulur.

"Pemilik rumah Aiptu Kifni Kawulur (48), adalah anggota babinkamtibmas di Kelurahan Kaeragi Weru dan Dendengan Luar," ucap Kapolsek.

Kapolsek sampaikan korban mempunyai satu orang istri dan tiga orang anak.

Baca juga: Kisah Ukar, Kakek 80 Tahun Selamat dari Longsor di Sumedang, Sekujur Tubuh Tertimbun Tanah 5 Jam

Kronologi kejadian sebelum terjadinya longsor Kifni Kawulur sementara membersihkan saluran air di samping rumah karena saluran air tersumbat.

Tak berselang lama tiba tiba tanah yang berbatasan dengan dinding samping kanan rumah longsor dan menimpa korban.

Saat kejadian korban sempat teriak minta tolong dan ditolong oleh Aiptu Heston Mokat anggota Polsek Tikala, bersama Aiptu Rony Pangemanan anggota Polsek Tikala.

"Karena derasnya air dan lumpur menimbun Aiptu Kifni Kawulur sehingga sekitar 15 menit baru bisa di evakuasi, dan korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Manado," tutur Kapolsek.

Kapolsek menyampaikan kepada keluarga agar selalu waspada karena cuaca masih hujan, saat ini Keluarga mengungsi di tempat kerabat terdekat.

(TribunManado.co.id/Fistel Mukuan)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Inka Menangis Kenang Kebaikan Sang Ayah Aiptu Kifni Kawulur: Papa Paling Baik Sekali

Sumber: Tribun Manado
Tags:
Banjir dan longsor di ManadoManadoLongsorPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved