Breaking News:

Terkini Daerah

Pulang Kerja Dini Hari, Pria di Sleman Jadi Korban Pelecehan Seksual: Saya Teriaki, Coba Kejar

Seorang pria menjadi korban begal payudara di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Ini cerita lengkapnya.

Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi korban pelecehan seksual. Seorang pria menjadi korban begal payudara di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Ini cerita lengkapnya. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria menjadi korban begal payudara di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.

Kejadian tidak menyenangkan itu dialami oleh BN (30), laki-laki asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasalnya BN menjadi korban pelecehan seksual saat pulang dari tempatnya bekerja.

Baca juga: Apakah Seseorang Bisa Langsung Kebal setelah Disuntik Vaksin Covid-19? Ini Penjelasannya

Ia menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (13/1/2021) pukul 01.00 dini hari, hujan saat itu turun dan keadaan jalan berlubang membuat dirinya tidak bisa memacu sepeda motor matic-nya.

Saat melalui Jalan Banteng Raya, tiba-tiba dia dipepet oleh sepeda motor yang dikendarai oleh orang yang tidak dikenal.

Lalu tiba-tiba pelaku meremas dada BN.

"Pelaku naik motor Supra X 125 awalnya saya pikir teman saya, tetapi teman saya yang pakai motor serupa postur tubuhnya tidak setinggi itu," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (13/1/2021).

Ia mengaku setelah kejadian dirinya sempat shock.

BN sempat meneriaki pelaku tersebut, namun gelagat aneh ditunjukan oleh pelaku.

Pelaku sempat menghentikan sepeda motor dan melihat reaksi BN.

"Saya sempat teriaki dengan kata makian, terus saya coba kejar. Ngerinya dia sempat berhenti sempat ngerem terus ngelihat respon dari saya," ungkapnya.

Baca juga: Video Seorang Pria Menangis Lihat Anaknya Tertindih Reruntuhan Gempa Majene: Anakku di Dalam, Tolong

Melihat ada gelagat yang tidak beres BN mengurungkan niatnya untuk mengejar pelaku, dan berpikir keselamatan dirinya karena ia berkendara sendirian.

"Saya tahu ini kondisinya enggak normal. Tak kejar nggak kena pelaku sendirian," ungkapnya.

Ia mengatakan saat itu dirinya mengenakan jas hujan dan helm berwarna kuning doff.

"Kalau secara penampilan, waktu itu hujan saya pakai matic. Karena rambut saya panjang cuma helm saya warna kuning doff mungkin dipikirnya cewek," katanya.

Baca juga: Gempa Bumi di Majene Sulbar: 3 Tewas, Kantor Gubernur Rusak Parah, Pasien RS Tertindih Bangunan

Tak lama setelah kejadian itu ada warga sekitar yang keluar dan menyarankan BN untuk melihat rekaman CCTV di rumah warga sekitar.

"Warga itu keluarnya setelah pelaku nggak kekejar. Pas pelan-pelan balik warga ngeliatin ada satu yang keluar. Lalu katanya ada CCTV saya cek ternyata tidak mengarah ke jalan itu," ujar dia.

BN menyampaikan dia kemungkinan besar tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian lantaran tidak ada bukti yang cukup atas kejadian yang menimpanya.

"Kayaknya nggak karena tidak ada bukti," kata dia.

BN mengunggah pengalaman tidak mengenakkan tersebut ke media sosial miliknya yaitu melalui Twitter, dengan tujuan agar masyarakat luas lebih peduli dengan pelecehan seksual.

"Hal itu bisa menimpa siapa saja enggak cowok, enggak cewek dan harapannya semua orang lebih waspada. Bukan berarti korbannya laki-laki lantas ditertawakan atau dibuat bercanda di ruang publik," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Sleman Jadi Korban Pelecehan Payudara Saat Pulang Kerja"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pelecehan SeksualBegal PayudaraSlemanYogyakartaViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved