Breaking News:

Syeh Ali Jaber Meninggal Dunia

Reaksi Akbar, Pemulung yang Diangkat Anak oleh Syekh Ali Jaber saat Tahu Ayahnya Wafat: Semua Nangis

Kabar duka itu disampaikan oleh keluarga Muhammad Gifari Akbar di Garut, anak angkat mendiang Syekh Ali Jaber.

Kompas TV
Gifari Akbar dan Syekh Ali Jaber - Akbar, diketahui beberapa waktu lalu viral di media sosial karena membaca Alquran saat sedang memulung di Jalan Braga, Kota Bandung. 

TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).

Kabar duka itu disampaikan oleh keluarga Muhammad Gifari Akbar di Garut, anak angkat mendiang Syekh Ali Jaber.

Akbar, diketahui beberapa waktu lalu viral di media sosial karena membaca Alquran saat sedang memulung di Jalan Braga, Kota Bandung.

Baca juga: Ungkap Kenangan bersama Syekh Ali Jaber, Susilo Bambang Yudhoyono: Selamat Jalan, Sahabatku

Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09/2020).
Ulama Syekh Ali Jaber menjadi korban penikaman seorang pria saat berceramah di Bandar Lampung pada Minggu (13/09/2020). (YOUTUBE SYEKH ALI JABER)

Keluarga Akbar, Erwin (48) mengatakan pihak keluarga hari ini dalam keadaan berduka.

"Ibunda Akbar menangis tak henti-henti, panti pijat tunanetra binaan almarhum di Garut pun semuanya menangis," kata Erwin saat diwawancarai Tribunjabar.id.

Saat ditanya kondisi Akbar, Erwin mengatakan saat ini Akbar dalam keadaan terpukul.

"Tadi nelpon, Akbar hanya menangis tidak banyak berkata-kata," ucapnya.

Keluarga Muhammad Gifari Akbar memiliki kedekatan dengan Syekh Ali Jaber sejak almarhum mengangkat Akbar menjadi anaknya.

Baca juga: Ucapan Duka Teuku Wisnu atas Meninggalnya Syekh Ali Jaber: Kami Cinta dengan Guru Kami

Wasiat Syekh Ali Jaber

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber pernah meninggalkan pesan.

Ia meninggalkan wasiat di mana ia ingin dimakamkan jika berpulang ke Rahmatullah.

Itu diungkapkannya dalam sebuah video.

Dalam video itu ada juga keinginannya yang ternyata belum terwujud.

Ulama Syekh Ali Jaber lahir di Madinah.

Ia kemudian menikah dengan perempuan asal Lombok bernama Umi Nadia.

Mereka dikaruniai putra yang diberi nama Hasan.

Hasan mirip dengan nama cucu Rasulullah Muhammad SAW.

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel Sasak Update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

"Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok. Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu sakit.

Ia mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU.

Namun berhubung dia berada di Indonesia, ketika Syekh Ali Jaber wafat, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.

Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.

Kabar tersebut disampaikan langsung melalui laman Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber.

Ali Jaber menggunakan ventilator beredar luas di media sosial.

Mau Nikahkan Anak

Ali Jaber menyampaikan Hasan lebih pintar darinya.

“Hasan sudah usia 20. Mau menikah sekarang atau nanti saja?" tanya Ali Jaber kepada Hasan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunternate.com dengan judul "Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Akbar Pemulung yang Diangkat Anak Sang Ulama Menangis Pilu."

Sumber: Tribun Ternate
Tags:
Syekh Ali JaberPemulungGarutJawa BaratMeninggal Dunia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved