Breaking News:

Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Bukan Wasiat, Pihak Keluarga Klarifikasi soal Pesan Syekh Ali Jaber Ingin Dimakamkan di Lombok

Syekh Ali Jaber pernah berpesan agar dimakamkan di Lombok atau Madinah ketika ia meninggal nanti.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Youtube/Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber dalam Pres Conference yang tayang di kanal Youtube pribadi, Syekh Ali Jaber, Sabtu (19/9/2020). Terbaru, Terbaru, Syekh Ali Jaber telah meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB. 

TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Syekh Ali Jaber dikabarkan telah meninggal dunia, Kamis (14/1/2021) di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB.

Seusai meninggalnya Syekh Ali Jaber, heboh di media sosial soal ucapan Syekh Ali Jaber yang mengutarakan keinginannya agar dikubur di Lombok, Nusa Tenggara Barat setelah meninggal nanti.

Terkait beredarnya kabar tersebut, pihak keluarga menegaskan bahwa ucapan itu bukanlah wasiat.

Syekh Ali Jaber di acara kunjungan ke Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). Terbaru, Syekh Ali Jaber telah meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB.
Syekh Ali Jaber di acara kunjungan ke Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). Terbaru, Syekh Ali Jaber telah meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Baca juga: Kesedihan Anak Angkat Syekh Ali Jaber Teringat Pesan Almarhum: Maaf Belum Bisa Membahagiakan Baba

Dikutip dari Kompas.com, menurut penjelasan pihak keluarga yang disampaikan oleh adik Syekh Ali Jaber, Muhammad Jabeer, pernyataan itu bukanlah wasiat.

"Bukan wasiat. Tak pernah wasiatkan ke kami secara ucapan dan tertulis. Itu cita-cita beliau," kata Muhammad Jabeer di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Muhammad Jabeer juga menyinggung soal keinginan Syekh Ali Jaber untuk dimakamkan di Madinah, Arab Saudi.

"Cita cita beliau (juga) di Madinah. Tapi susah, apalagi di masa pandemi," ungkap dia.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, ada beberapa alasan mengapa Syekh Ali Jaber ingin dimakamkan di Lombok.

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

Anak Syekh Ali Jaber, Hasan lahir di Lombok.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman," ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

"Karena ada ceritanya."

"Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok."

“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok."

"Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok."

"Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar."

"Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.

Pihak keluarga memutuskan untuk memakamkan Syekh Ali Jaber di Pesantren Daarul Quran, Tangerang.

Diketahui lahan pemakaman di sana telah disediakan oleh sang pemilik pondok, yakni Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: Berduka atas Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Ridwan Kamil: Terakhir Bersilahturahmi lewat Instagram

Negatif Covid-19

Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sempat mendapatkan perawatan instensif di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta akibat positif Covid-19.

Dilansir TribunWow.com, Jubir Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurahman Al Habsy mengatakan bahwa sebenarnya Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Namun menurutnya Syekh Ali Jaber masih harus tetap dirawat lantaran ada penyakit lain yang harus disembuhkan.

"Sudah kami konfirmasi ke pihak rumah sakit, jadi kondisinya negatif Covid-19," ujar Habib Abdurahman dalam acara BreakingNews tvOne, Kamis (14/1/2021).

"Beliau dalam seminggu ini dikatakan negatif Covid tapi masih di rumah sakit, masih dalam recorvery untuk beberapa penyakit yang lain," jelasnya.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Beri Pesan pada Anaknya sebelum Meninggal Dunia: Yang Penting Salat

Dirinya kemudian mengungkapkan kondisi dari Syekh Ali Jaber selama dirawat di RS Yarsi Cempaka Putih.

Dikatakannya bahwa Syekh Ali Jaber mengalami masalah pada rongga paru-parunya.

"Sebenarnya awal-awalnya itu kan sempat ada udara di rongga parunya tapi sudah selesai, alhamdulillah tertangani," kata dia.

Meski diakui progresnya sempat membaik, Habib Abdurahman menyebut kondisi menurun pada beberapa hari terakhir, khususnya pada Rabu (13/1/2021) malam.

"Kemudian kabar terakhir itu membaik terus, tapi informasi terakhir tadi malam itu sempat dikabarkan sedikit menurun."

Selain itu, dirinya sedikit menceritakan sosok Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.

"Saya mengenal beliau cukup lama, beliau seseorang yang sederhana, bersama siapa saja mudah bergaul," bebernya.

"Sampai saat ini rumah yang beliau tempati masih ngontrak. Semua yang beliau dapat dari umat dikembaikan kepada umat."

"Dan apa yang beliau pikirkan benar-benar yang Qurani," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung/Elfan)

Sebagian artikel ini diolah dari tribunnewsbogor.com dengan judul Wasiat Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Minta Dimakamkan di Lombok Bukan di Madinah, dan Kompas.com dengan judul "Keluarga: Syekh Ali Jaber Tak Pernah Berwasiat Dimakamkan di Lombok "

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Syekh Ali JaberLombokwasiatMeninggalMadinah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved