Breaking News:

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Keluarga Ungkap Sepasang Kekasih yang Pakai Identitas Orang Lain untuk ke Pontianak akan Menikah

Dalam manifes penumpang, kedua penumpang asal Ende itu tercatat dengan nama Felix Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau dengan nomor kursi 18 dan 17.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Prajurit TNI mengevakuasi serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencairan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. - Keluarga Ungkap Sepasang Kekasih yang Pakai Identitas Orang Lain untuk ke Pontianak akan Menikah 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak dua warga warga asal Kabupaten Ende menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Dalam manifes penumpang, kedua penumpang asal Ende itu tercatat dengan nama Felix Wenggo dan Sarah Beatrice Alomau dengan nomor kursi 18 dan 17.

Tetapi, nama yang tercatat dalam manifes itu bukan nama asli mereka.

Mereka meminjam kartu tanda penduduk (KTP) rekannya saat menaiki pesawat itu.

Perwakilan keluarga laki-laki, Benediktus Beke mengatakan, identitas asli kedua penumpang itu adalah Teofilus Lau Ura dan Selvin Daro.

Baca juga: Namanya Masuk Daftar Penumpang Sriwijaya Air, Sarah Beatrice Mengaku Tak Pernah Pinjamkan KTP

Baca juga: Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Tidak Meledak di Udara, KNKT: Mesin Masih Hidup sebelum Membentur Air

"Mereka berangkat ke Pontianak itu dengan menggunakan identitas orang lain," kata Benediktus kepada Kompas.com lewat sambungan telepon, Rabu (13/1/2021).

Kedua penumpang itu merupakan calon suami istri.

Mereka berangkat ke Pontianak untuk mencari pekerjaan.

"Dalam waktu dekat, keduanya akan menikah. Tetapi, karena sang calon suami diberhentikan dari pekerjaan di Jakarta, maka keduanya memutuskan untuk meningalkan Jakarta untuk ke Pontianak," tutur Benediktus.

Benediktus menjelaskan, Teofilus dan Selvin berasal dari dua desa berbeda di Kabupaten Ende. 

"Satu dari Detusoko dan yang satu dari Desa Pora," kata dia.

Menurutnya, Teofilus dan Selvin tak bermaksud negatif memakai identitas orang lain saat menaiki pesawat tersebut.

Hal itu dilakukan karena Theofilus yang sudah lama berhenti dari pekerjaannya ingin mencoba peruntungan di Pontianak.

"Sebentar lagi keduanya mau menikah, tetapi tidak punya uang, sehingga walalu gunakan identitas orang lain keduanya nekat berangkat ke Pontianak untuk mencari kerja di sana," kata Benediktus.

Mewakili pihak keluarga, Benediktus Beke berharap jenazah kedua penumpang itu segera ditemukan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Sriwijaya AirSriwijaya Air SJ 182Kepulauan Seribu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved