Breaking News:

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Jadi Korban Sriwijaya Air yang Jatuh, Shinta Terus Dinantikan 2 Balitanya: Mami Lama Pulangnya

Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menyisakan duka yang mendalam, khususnya dari pihak keluarga penumpang.

Istimewa/Sripoku.com
Shinta penumpang Sriwijaya Air SJ 182 

TRIBUNWOW.COM - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menyisakan duka yang mendalam, khususnya dari pihak keluarga penumpang.

Satu di antaranya dirasakan oleh keluarga Shinta di Pontianak.

Shinta sendiri tercatat dalam data manifest pesawat Sriwijaya Air yang jatuh dengan nomor kursi 62.

Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Jeprima
Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182: Mohon Doanya agar Angga Bisa Selamat, Dia Pandai Berenang

Baca juga: Keluarga Berharap Jenazah Korban Sriwijaya Air 182 Ditemukan: Kami Ingin Bisa Lihat Kuburannya

Dikutip TribunWow.com dari Sripoku.com, diungkapkan oleh bibi korban, Marry, dua anak dari Shinta terus menantikan kepulangan sang bundanya.

Dua anak Shinta yang masih di bawah lima tahun itu terus merengek menanyakan hal itu kepada ayahnya.

Kepastian tersebut didapat setelah mendapat cerita langsung dari suami Shinta.

"Anaknya nanyain mami terus, tapi untuk lebih detailnya bisa ditanyakan ke suaminya yang ada di Pontianak," ujar Marry di RS Polri, Minggu (10/1/2021).

Diceritakannya bahwa Shinta memang kerap pergi-pulang dari Pontianak ke Jakarta dan sebaliknya.

Kondisi tersebut terjadi lantaran Shinta memiliki salon kecantikan di Jakarta dan Bekasi yang harus diurusnya.

"Shinta ada bisnis di sini, kayak sulam, operasi kelopak mata, dia bisa makanya sering ke Jakarta. Kan dikumpulin (orderan) kalau sudah 5 orang dia ke Jakarta, cabang kecantikannya ada di Bekasi," ungkap Marry.

Marry mengatakan terakhir Shinta tiba di Jakarta pada 7 Januari 2021 lalu.

Dirinya menambahkan bahwa Shinta baru memutuskan ke Jakarta setelah mengumpulkan orderannya terkait bisnis kecantikannya.

"Keluarganya di Pontianak. Kebetulan dia (Shinta) ke sini karena ada urusan kerjaan dan singgah di Jakarta selama 2 hari," tambahnya.

Baca juga: Keluarga Copilot Sriwijaya Air SJ182 Diego Mamahit: Dia Bilang Tak akan Jalan kalau Pesawatnya Rusak

Lebih lanjut, Marry lantas sedikit menceritakan kepribadian dari ibu dua anak ini.

Tidak dipungkiri bahwa menurutnya, Shinta merupakan seorang pekerja keras.

Halaman
12
Tags:
Sriwijaya AirSriwijaya Air SJ 182Pesawat Sriwijaya Air JatuhJakartaPontianak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved