Teddy Ngotot Minta Bagian Hak Waris dari Anak-anak Sule, Keluarga Lina Jubaedah: Kurang Pantas

TRIBUNWOW.COM - Paman mendiang Lina Jubaedah, Ismail, angkat bicara soal polemik harta warisan mantan istri komedian Sule tersebut.

Ia menilai tindakan suami Lina, Teddy Pardiyana, kurang pantas untuk dilakukan.

Pasalnya, Teddy yang menuntut hak waris untuknya dan anaknya seharusnya juga mempertimbangkan dari sisi anak-anak Lina yang lain.

Baca juga: Reaksi Keluarga Lina Jubaedah soal Teddy Pardiyana Sudah Nikah Lagi dengan Wanita Ini

Baca juga: Bongkar Niat Buruk Teddy Pardiyana pada Anak Sule, Adik Lina Jubaedah: Udah Ketahuan Maksudnya Apa

Hal ini dibeberkan Ismail dalam tayangan wawancara di kanal YouTube seleb on cam news, Jumat (8/1/2021).

Diketahui, Teddy sempat tampil di depan publik dan mempermasalahkan harta warisan Lina.

Ia menyebut aset-aset yang disimpan di deposit boks sebuah bank tersebut telah dibawa lari oleh Putri Delina.

Sementara itu, Putri yang merupakan anak kedua dari pernikahan Sule dan Lina, mengaku hanya menyimpan harta tersebut demi anak Teddy, Bintang.

Ia takut jika hak adik tirinya disalahgunakan oleh sang ayah yang telah beberapa kali menjual aset Lina.

Di sisi lain, pengacara Teddy, Ali Nurdin, menyebut bahwa kliennya juga memiliki hak atas harta peninggalan istrinya.

Bahkan, Teddy dan Ali Nurdin baru-baru ini menyambangi Pengadilan Agama Bandung untuk mengadukan polemik tersebut.

Menanggapi permasalahan tersebut, paman Lina mengungkapkan pendapatnya.

Menurut Ismail, harta Lina tersebut adalah hak dari keempat anak dari pernikahan dengan Sule, Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan dan Ferdinan.

Serta, ada bagian juga untuk anak Lina bersama Teddy, Bintang.

Mengenai hak waris Teddy, sang paman merasa pria tersebut tak perlu mendapat bagian.

"Soalnya kan ada anaknya, kan ada Putri sama Iky," kata Ismail.

"Kan yang punya haknya anaknya."

"Kalau enggak ada keluarga ya bisa, kan itu ada anaknya, ada Rizky, ada Putri." imbuhnya.

Ismail menilai kelakuan Teddy yang ngotot meminta bagian untuk dirinya tersebut kurang pantas dilakukan.

Apalagi, kekayaan Lina yang diperebutkannya berasal dari harta gono-gini setelah bercerai dengan Sule.

Dengan kata lain, harta warisan Lina tersebut merupakan hasil kerja keras sang pelawak.

"Kata saya sih kurang pantas," ujar Ismail.

"Yang lebih pantas anak-anaknya," tegasnya.

Ismail bahkan menegaskan bahwa Teddy sejatinya tak memiliki hubungan dengan peninggalan Lina tersebut.

Apalagi menjadi pewaris di samping anak-anak Lina lainnya.

"Enggak ada urusanlah gitu sih," sebut Ismail.

"Enggak ada urusan soal masalah harta warisan, soalnya ada anak," ulangnya.

Baca juga: Sule Minta Teddy Tak Usah Koar-koar soal Harta Lina, Pengacara: Mungkin Nanti akan Ada Gugat Waris

Baca juga: Pihak Teddy Pardiyana Ngaku Bakal Kebagian Harta Warisan Lina Jubaedah, Pengacara: 110 Persen Yakin

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Penuturan Pengacara soal Hak Waris Teddy

Kuasa hukum Teddy Pardiyana, Ali Nurdin, menyebut kliennya memiliki hak atas warisan mendiang istrinya, Lina Jubaedah.

Meski aset-aset tersebut masih atas nama mantan suami Lina, komedian Sule, Teddy tetap menjadi pemilik sahnya.

Oleh sebab itu, Ali Nurdin mengimbau agar pihak Sule tak menghalangi Teddy mendapatkan haknya.

Diketahui, belum lama ini perseteruan antaran Teddy dan pihak Sule beserta kedua anaknya, Rizky Febian dan Putri Delina menjadi sorotan.

Pasalnya, Teddy sempat menuding Putri membawa lari harta warisan Lina yang disimpan di brankas sebuah bank.

Ia meminta Putri mengembalikan harta tersebut dan meminta agar anak kedua Sule itu lebih memperhatikan adik tirinya, Bintang.

Teddy yang memiliki hak asuh atas anaknya dengan Lina tersebut juga meminta bagian harta warisan.

Melalui pengacaranya, Teddy berusaha memperjuangkan haknya dan anaknya.

"Ini ada hak orang lain yang lu simpan, yang lu kuasai, janganlah dosa juga," kata Ali Nurdin dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube seleb oncam news, Kamis (24/12/2020)..

"Kasih aja haknya, nggak akan miskin juga kok," imbuhnya.

Menurut Ali Nurdin, harta yang dibawa oleh suami dan istri akan menjadi satu setelah keduanya menikah.

Sehingga, meski sertifikat atau pun aset-aset Lina atas nama Sule, Teddy tetap berhak memilikinya.

"Yang dititipkan itu atas nama Kang Sule serifikatnya," ujar Ali Nurdin.

"Mau itu atas nama Kang Sule, itu mau atas nama almarhum, selama itu dihasilkan selama tenggang waktu pernikahan, bagi dua kok, udah ada hukumnya," imbuhnya.

Ali Nurdin menuturkan bahwa Teddy memiliki peranan dalam pembagian hak waris tersebut.

Ia juga mengimbau agar pihak yang mempertanyakan kembali belajar hukum agar mengerti hak dan kewajiban masing-masing.

"Jadi kalau ada statement urusan Teddy apa? Itu sertifikatnya atas nama Sule. Ya belajar lagi hukum warisnya, belajar lagi hukum perkawinannya, belajar lagi hukum Islamnya,"

"Jadi biar paham, biar satu frekuensi," tandasnya.

Meski begitu, Ali Nurdin tak berani menuding pihak Sule kurang paham mengenai hukum waris.

Ia kembali menegaskan akan mengurus sengketa tersebut hingga kliennya mendapatkan bagian.

"Saya tidak bilang seperti itu, tapi mungkin lupa atau apa saya juga enggak paham," kata Ali Nurdin.

"Tapi saya juga akan memperjuangkan apa yang menjadi haknya Teddy."

"Kalau bukan haknya, saya enggak akan perjuangkan juga," tandasnya.

Ali Nurdin kemudian berjanji akan menemui pihak Sule dan anak-anaknya di awal tahun 2021.

Ia akan membeberkan data-data dan menunjukkan hak-hak Teddy atas harta warisan Lina agar mendapat titik terang.

Bila perlu, Ali Nurdin akan mengundang media agar semuanya tahu permasalahan sebenarnya. (TribunWow.com)