Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Pernyataan Manajemen Sriwijaya Air soal Pesawatnya yang Hilang Kontak 4 Menit usai Lepas Landas
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika memberikan pernyataan terkait pesawatnya yang hilang kontak.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Rute CGK - PNK hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika mengatakan, Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait informasi lebih rinci penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak.
"Management masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," ujar Erika kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Serpihan Daging Diduga Bagian Tubuh Manusia Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Baca juga: Temuan Kain Pakaian hingga Kabel, Diduga dari Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak

Dibenarkan Kemenhub
Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak.
Kabar itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Baru Lepas Landas 4 Menit dari Bandara Soekarno-Hatta
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Lokasi Terakhir di Lepas Pantai Jakata
Adita mengatakan, saat ini masih berjalan proses investigasi dan pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ujar dia.
Bupati Kepulauan Seribu: Ada Orang Minta Tolong
Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.
"Betul (di Pulau Laki)," ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.
Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.
Baca juga: Penerbangan Sriwijaya Air Batal, Penumpang Ngamuk hingga Pecahkan Kaca dan Banting Komputer
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Lokasi Terakhir di Lepas Pantai Jakata