Chacha Sherly Kecelakaan
Mobil Chacha Sherly Tabrak Pembatas Sebabkan Kecelakaan Beruntun, Polisi: Kendaraan Mengerem Semua
Sempat disebutkan tewas karena kecelakaan beruntun, pedangdut Chacha Sherly eks Trio Macan ternyata tak terlibat laka lantas tersebut.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Sempat disebutkan tewas karena kecelakaan beruntun, pedangdut Chacha Sherly eks Trio Macan ternyata tak terlibat laka lantas tersebut.
Fakta terbaru, mobilnya justru lebih dulu mengalami hilang kendali hingga tertabrak bus dan ringsek.
Kecelakaan tersebut kemudian memicu terjadinya tabrakan beruntun dari mobil-mobil yang berusaha berhenti tiba-tiba.

Baca juga: Iis Dahlia Sebut Chacha Sherly Sempat Berniat Bunuh Diri, Cita Citata Marah: Yang Sudah Ya Sudah
Baca juga: Saksi Mata Sebut Mobil Chacha Sherly eks Trio Macan Sebabkan Kecelakaan: Nyebrang ke Sebelah Kanan
Hal ini dibeberkan oleh Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo melalui kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Kamis (7/1/2021).
Menurut Aristo, mobil Chacha yang dikendarai sopirnya, KU, kehilangan kendali saat mobil di depannya memperlambat laju kendaraan.
Karena kondisi jalan yang licin dan hujan deras, mobil Chacha tak bisa mengerem maksimal hingga menabrak pembatas jalan.
Setelah itu, mobil tersebut masuk ke jalur U-Turn dan tertabrak bus Murni Jaya.
"Kendaraan Bus Murni Jaya tidak bisa menghindar, maka terjadilah laka lantas tersebut yang menyebabkan pengemudi luka ringan dan juga satu orang luka berat," terang Aristo.
"Yang kita ketahui sekarang meninggal dunia," imbuhnya.
Diketahui, sebuah video tabrakan beruntun viral karena diduga menjadi kecelakaan yang menewaskan Chacha Sherly.
Dalam tayangan tersebut sebuah truk hilang kendali dan terguling hingga menabrak mobil yang berjajar di depannya.
Namun ternyata, kecelakaan tersebut bukanlah tabrakan yang menyebabkan luka-luka Chacha.
Pasalnya, kecelakaan beruntun tersebut terjadi setelah mobil Chacha tertabrak oleh bus.
Menurut hasil olah TKP, kecelakaan tersebut terjadi karena mobil-mobil mengerem mendadak untuk menghindar dari laka lantas yang terjadi.
"Jadi justru karambol ini kejadiannya sesudah laka lantas, sehingga kendaraan di belakang itu kan secara otomatis memperlambat semua," tutur Aristo.
"Konsentrasi ke kasus laka lantas yang terjadi, HRV yang pertama itu."
"Sehingga kendaraan di belakangnya mengerem semua, karena adanya laka lantas tersebut, terjadilah (kecelakaan) karambol," bebernya.
Aristo mengatakan bahwa kecelakaan beruntun tersebut tak menelan korban jiwa.
Oleh sebab itu pihak kepolisian memfokuskan penyelesaian pada kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya Chacha.
"Tapi (kecelakaan) karambol tersebut tidak ada korban, hanya kerugian material saja, dan kita akan menyelesaikan di luar perkara ini," ujar Aristo.
"Jadi kasus ini kita fokuskan pada kendaraan HRV."
"Kita tidak membicarakan karambol, karena karambol terjadi setelah, bukan sebelum."
"Ini sudah dilakukan olah TKP bersama dan sudah dilakukan rekonstruksi seperti itu hasilnya," tandasnya.
Setelah melakukan penyelidikan, pihak Polres Semarang menetapkan sopir Chacha, KU alias HK sebagai tersangka.
Ia dinilai lalai dalam berkendara sehingga menyebabkan adanya korban jiwa.
Adapun KU disangkakan dengan pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.
Baca juga: Tetapkan Tersangka, Polisi Bongkar Kronologi Baru Kecelakaan Chacha Sherly: Rem Tak Fungsi Maksimal
Baca juga: Sempat Dipamiti Chacha Sherly, Dara Rafika Eks Trio Macan Ungkap Firasat: Beberapa Hari Mimpi Terus
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 02.56:
Kesaksian Lingga Suri Hampir Jadi Korban Kecelakaan Chacha Sherly
Pesinetron Lingga Suri ternyata sempat menyaksikan kecelakaan yang menewaskan pedangdut Chacha Sherly alias Yuselli Agus Stevy.
Pemeran Indah dalam sinetron Tersanjung itu mengaku tepat berada di belakang kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan tol Solo-Semarang KM 482 tersebut.
Ia pun merasa beruntung berhasil selamat meski turut berduka dengan kematian eks Trio Macan tersebut.
Hal ini dibeberkan Lingga dalam tayangan wawancara di kanal YouTube beepdo, Rabu (6/1/2021).
Kabar duka tewasnya Chacha dalam sebuah kecelakaan maut meninggalkan duka terdalam bagi orang-orang terdekat.
Gadis berusia 29 tahun tersebut tak dapat diselamatkan setelah sempat dirawat di RSUD Ungaran.
Chacha terkena benturan setelah mobilnya menabrak bus hingga ringsek.
Sementara itu, dari arah berlawanan, juga terjadi kecelakaan beruntun yang menyebabkan tergulingnya sebuah mobil boks.
Menanggapi kabar tersebut, Lingga mengungkapkan duka citanya atas nasib nahas yang menimpa Chacha.
Ia lalu menuturkan pengalamannya yang saat itu sempat menyaksikan bekas-bekas kecelakaan Chacha dan korban lainnya.
"Memang kami sedang berada di tol yang sama, tapi di belakang," kata Lingga.
"Kendaraan saya tidak mengebut karena memang jalanan licin, terus hujan, jadi kami pelan-pelan."
"Tapi memang sempat disalip oleh Fortuner yang kena dalam kecelakaan tersebut," imbuhnya.
Lingga dan keluarga ingat dengan mobil Fortuner yang terlibat dalam kecelakaan beruntun.
Ia pun merasa bersyukur tak bernasib sama dengan Fortuner yang baru mendahuluinya saat itu.
"Jadi kami ingat itu Fortuner menyusul kami, menyalip, terus pas kita lewat Fortuner sudah celaka, sudah mengalami tabrakan," beber Lingga.
"Dan banyak mobil-mobil yang lain tapi memang sudah ada ambulans waktu itu."
Chacha menyebutkan bahwa dirinya sedang melakukan road trip berkeliling Jawa melalui jalan darat.
Ia pun berniat kembali ke Jakarta dari Lamongan dan melalui tol yang sama.
"Pas dengan jam yang sama, saya sempat kaget ada kecelakaan itu," ujar Lingga.
"Untung kita enggak dekat dengan mereka."
"Tapi memang pas itu lagi kejadian, saya yang sampai mengucap gitu," imbuhnya.
Lingga menyebutkan bahwa area tersebut memang kerap terjadi kecelakaan terutama jika terjadi hujan.
"Waktu itu hujan, tapi memang hujannya enggak begitu deras, sempat berhenti kemudian hujan lagi," sebut Lingga.
"Memang di jalanan itu rawan kalau hujan."
"Tapi di tempatnya Chacha kejadian itu memang jalanannya bukan bagian menurun, tapi pas kejadian itu tidak dalam keadaan menurun, jadi jalanan lurus, jalanan rata," tandasnya. (TribunWow.com)