Breaking News:

Terkini Internasional

Trending di Twitter, Miliarder China Jack Ma Dikabarkan Menghilang

Spekulasi ini semakin liar setelah Jack Ma raib bak ditelan bumi lantaran 2 bulan tak muncul di hadapan publik.

Editor: Lailatun Niqmah
Forbes
Jack Ma. Miliarder asal China, Jack Ma dikabarkan menghilang. 

TRIBUNWOW.COM - Miliarder asal China, Jack Ma dikabarkan menghilang.

Spekulasi ini semakin liar setelah Jack Ma raib bak ditelan bumi lantaran 2 bulan tak muncul di hadapan publik.

Ketidakmunculan pendiri Alibaba itu terjadi sejak perusahaannya diinvestigasi otoritas China.

Baca juga: Heboh Temuan Drone Diduga Buatan China, TNI: Bukan untuk Kegiatan Mata-mata

Kabar menghilangnya Jack Ma bahkan sampai menjadi trending topic di Twitter, pada Senin (4/1/2021) dengan lebih dari 31 ribu cuitan.

Jack Ma, terbaru seharusnya tampil di acara episode terakhir pencarian bakat yang sudah terjadwal yakni Africa's Business Heroes.

Acara ini membuka peluang bagi wirausahawan Afrika untuk bersaing memperebutkan hadiah sebesar US$ 1,5 juta.

Namun, ia tidak muncul di sana.

Mengutip Yahoo Finance, Senin (4/1), seharusnya Jack Ma tampil sebagai juri.

Namun posisinya digantikan eksekutif Alibaba.

Sementara foto Jack Ma yang ditampilkan juga berasal dari situs web dan buka foto terbaru.

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan Jack Ma tidak dapat mengambil bagian dalam panel juri karena terbentur jadwal, menurut Financial Times.

Baca juga: Soal Temuan Drone Buatan China, Ini Penjelasan TNI: Tidak Bisa Menentukan Siapa Pemiliknya

Seperti diketahui, kerajaan bisnis Jack Ma, Ant Group telah diawasi Beijing sejak ia menyampaikan pidato kontroversial di Shanghai pada 24 Oktober yang mengkritik sistem regulasi China karena menghambat inovasi dan menyamakan aturan perbankan dengan klub orang tua.

“Sistem keuangan saat ini adalah warisan dari Era Industri,” kata Ma dalam pidatonya.

“Kita harus menyiapkan generasi baru dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," tambahnya.

Lebih dari seminggu kemudian, IPO Ant senilai US$ 37 miliar atau AU$ 48 miliar, yang telah menerima lampu hijau dari pengawas sekuritas China, ditangguhkan, dengan Shanghai Stock Exchange mengatakan Ant telah melaporkan "signifikan isu-isu seperti perubahan dalam lingkungan regulasi teknologi keuangan ”.

Tetapi investor veteran AS Mark Mobius mengatakan langkah itu dirancang untuk membatasi lembaga keuangan menjadi terlalu besar.

“Saya yakin pemerintah China turun tangan karena mereka menyadari bahwa mereka harus mengatur perusahaan-perusahaan ini, sehingga mereka tidak… menjadi terlalu besar,” katanya kepada CNBC.

"Pemerintah China menyadari fakta bahwa mereka tidak dapat mengizinkan perusahaan yang mendominasi sektor tertentu dan khususnya sektor keuangan," imbuhnya.

Otoritas China melakukan investigasi anti-monopoli ke Alibaba pada akhir Desember dan meminta Ant Group untuk merestrukturisasi operasinya.

Jack Ma telah menyumbangkan jutaan masker ke Eropa, AS, dan Organisasi Kesehatan Dunia dalam upaya membendung pandemi.

Miliarder ini juga terlibat dalam pekerjaan amal, dengan Jack Ma Foundation berfokus pada bidang pendidikan, kewirausahaan, kepemimpinan wanita, dan lingkungan.

Foundation telah mendistribusikan atau menjanjikan lebih dari US $ 300 juta, Forbes melaporkan.

Tweet terakhir Ma adalah pada 10 Oktober tahun lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Beredar spekulasi kalau miliarder China Jack Ma hilang"

Tags:
Jack MaAlibabaChinaTrending di Twitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved