Terkini Nasional
Din Syamsuddin Nikahi Cucu Pendiri Pondok Gontor, Acara Digelar Tertutup, Ini Sosok Pengantin Wanita
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menikah dengan Rashda Diana di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menikah dengan Rashda Diana di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Minggu (3/1/2021).
Acara prosesi pernikahan keduanya digelar tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga dekat.
Rashda Diana adalah cucu pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Imam Zarkasyi.
Baca juga: Bakal Dukung jika Gatot Nurmantyo Dirikan Parpol, Din Syamsuddin: Sebagai Sobat Beliau, Kita Dorong
Dilansir dari Surya.co.id, Kepala Desa Gontor, Agung Prihandoko mengatakan Din Syamsuddin sudah mengajukan permintaan surat pengantar dari Desa Gontor ke KUA Mlarak pada Selasa (29/12/2020).
"Prosedurnya sama dengan warga lain. Semua persyaratannya sudah lengkap, mulai dari pengantar dan sebagainya," jelas Agung kepada Suryamalang.com.
Agung menjelaskan prosesi pernikahan Presidium Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) tersebut digelar secara tertutup di lingkungan Pondok Gontor.
"Pernikahan itu terbatas hanya untuk keluarga," kata Agung.
Sementara itu dari keterangan di laman litapdimas.kemenag.go.id, Rashda Diana lahir di Ponorogo, Jawa Timur pada tanggal 5 Mei 1973.
Di laman tersebut juga tertulis jabatan Rashda Diana sebagai lektor di bidang keilmuan Syariah dan Ilmu Hukum.
Ia mengajar di Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo.
Di situs unida.gontor.ac.id, Rashda Diana tercatat sebagai staf pengajar. Ia mengajar Sekolah Banding Fikih.
Rashda Diana berhasil menyelesaikan disertasinya yang berjudul Pelembagaan Politik Negara modern Al-Mawardi pada Sabtu, 29 Juni 2019.
Rashda Diana juga merupakan alumnus Fakultas Syariah Islamiyah Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Ia kemudian menempuh pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta program studi Pemikiran Jurusan Hukum Islam.
Suasana Pernikahan
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mlarak, Muhamad Auliyaussofi yang menjadi penghulu mengungkapkan suasana pernikahan Din Syamsuddin tersebut.
"Pernikahannya seperti umumnya. Tiga putra Pak Din Syamsuddin juga hadir," ucap Sofi kepada SURYA.CO.ID.
Saksi dari dua mempelai juga hadir, termasuk pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Prof. Amal Fatulloh Zarkasyi dan KH Hasan Abdullah Sahal.
"Alhamdulillah, surat-suratnya lengkap sehingga bisa melaksanakan akad nikah sekitar pukul 09.00 WIB," jelasnya.
Pernikahan dilaksanakan di rumah pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor.
Pernikahan tersebut hanya dihadiri dari pihak keluarga.
"Terasa khidmat. Apalagi tausiyah dari Ustadz Hasan sangat baik dan bagus," terangnya.
Sosok Din Syamsuddin
Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang lebih dikenal sebagai Din Syamsuddin adalah seorang tokoh Muhammadiyah.
Seperti dilansir dari Tribunnewswiki, Din Syamsuddin lahir di Sumbawa, NTB pada 31 Agustus 1958
Din Syamsuddin menempuh pendidikan dasar dan menengah di Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Nahdhatul Ulama (NU) Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Setelah itu, Din Syamsuddin melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur.
Lulus dari pondok pada 1975, Din Syamsuddin kemudian melanjutkan ke IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah di Falkultas Ushuluddin, Jurusan Perbandingan Agama dan lulus pada 1982.
Din Syamsuddin juga meneruskan pendidikan master dan doktornya di luar negeri di University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, Interdepartmental Programme in Islamic Studies.
Katika masih menjadi pelajar, Din Syamsuddin diketahui aktif di berorganisasi.
Din Syamsuddin pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) Cabang Sumbawa.
Sedangkan saat kuliah, Din Syamsuddin aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), berlanjut ke Pemuda Muhammadiyah, bahkan sampai ke organisasi induknya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.
Pada 1993, Din Syamsuddin pernah bersinggungan dengan dunia politik praktis dengan mengomandani litbang Golkar.
Din Syamsuddin juga pernah menjadi anggota MPR dari Fraksi Golkar dan sempat ditunjuk menjadi Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, Depnaker RI.
Mulai pada 2000, Din Syamsuddin menguundrukan diri dari dunia politik dan mulai aktif di dunia akademisi dan organisasi keagamaan social.
Din Syamsuddin menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi, seperti UMJ, UHAMKA, UI, dan UIN.
Din Syamsuddin merupakan ketua umum PP Muhammadiyah selam 10 tahun sejak 8 Juli 2005 – 6 Agustus 2015.
Pada 2010, Din Syamsuddin mulai menajabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia hingga 2014.
Kemudian pada 2014, Din Syamsuddin diangkat menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Din Syamsuddin juga aktif di dunia internasional, seperti di Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), World Islamic People's Leadership (WIPL), World Council of World Islamic Call Society (WCWICS), Asian Committee on Religions for Peace (ACRP), World Peace Forum (WPF).
Riwayat Karier
- Ketua IPNU Cabang Sumbawa, 1970 - 1972
- Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, IAIN Jakarta,1980-1982
- Dosen di berbagai Perguruan Tinggi (UMJ, UHAMKA, UI), 1982 - 2000
- Dosen dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,1982
- Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), 1985
- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, 1989-1993
- Wakil Ketua Mejelis Pemuda Indonesia, 1990-1993
- Wakil Ketua Mejelis Pemuda Indonesia, 1990-1993
- Sekretaris Dewan Penasihat ICMI Pusat, 1990-1995
- Anggota Dewan Riset Nasional, 1993–1998
- Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan DPP Golkar, 1993-1998
- Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja, DEPNAKER RI, 1998-2000
- Wakil Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI, 1998
- Wakil Sekjen DPP Golkar, 1998-2000
- Wakil Ketua Fraksi Karya Pembangunan MPR-RI,1999
- Wakil Ketua PP Muhammadiyah, 2000-2005
- Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), 2000-2005
- Ketua, Indonesian Committee on Religions for Peace (IComRP), 2000
- President, Asian Committee on Religions for Peace (ACRP), 2004
- Member, World Council of World Islamic Call Society, 2005
- Vice Secretary General, World Islamic People's Leadership, 2005
- Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat, 2005-2010
- Wakil Ketua Umum MUI Pusat, 2005-2010
- Honorary President, World Conference on Religions for Peace (WCRP), 2006
- Chairman, World Peace Forum (WPF), 2006
- Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) (2007 - sekarang)
- Anggota Strategic Alliance Russia based Islamic World, 2006
- Anggota UK-Indonesia Islamic Advisory Group, 2006
- Ketua Umum PP Muhammadiyah, 2005-2010, 2010-215
- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, 2014-2015
- Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat, 2015-2020
(Surya/Sofyan Arif Candra Sakti/Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pernikahan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan Rashda Diana Digelar Tertutup, Profil dan Biodata Din Syamsuddin Mantan Ketua Umum Muhammadiyah yang Hari ini Menikah di Ponorogo, dan Suasana Pernikahan Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan Rashda Diana di Ponorogo