Breaking News:

Terkini Nasional

Ditanya Karni Ilyas Peluang di 2024, Sandiaga Uno Akui Fokus Kerja: Saya Hanya Punya Waktu 1 Tahun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi satu di antara kandidat di Pilpres 2024.

kemenparekraf.go.id
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam unggahan akun Instagramnya. Sandiaga Uno menjawab soal peluang maju di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi satu di antara kandidat di Pilpres 2024.

Peluang Sandiaga menuju tahun 2024 disebut semakin lebar ketika dirinya diangkat sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kondisi tersebut lantas disinggung oleh presenter sekaligus wartawan senior Karni Ilyas dalam kanal YouTube pribadinya, Jumat (1/1/2021).

Sandiaga Uno memberikan pengakuan kepada presenter sekaligus jurnalis senior Karni Ilyas terkait perjalanannya hingga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Sandiaga Uno memberikan pengakuan kepada presenter sekaligus jurnalis senior Karni Ilyas terkait perjalanannya hingga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). (YouTube/Karni Ilyas Club)

Baca juga: Kepada Karni Ilyas, Sandiaga Uno Akui Ditawari Prabowo Jabatan Menteri KKP: Sejarah Bercerita Lain

Baca juga: Refly Harun Anggap Prabowo-Sandi Lukai Hati Pendukung setelah Jadi Menteri: Kekuasaan Selalu Nikmat

"Apa memang ada langkah-langkah menuju ke tahun 2024? Atau melanjutkan perjuangan tahun 2019 yang lalu?" tanya Karni Ilyas.

Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno mulanya mengatakan bahwa saat ini dirinya lebih fokus pada pekerjaannya sekarang sebagai Menparekraf.

Dirinya mengaku tidak akan mengecewakan mandat yang sudah diberikan oleh Jokowi.

Oleh karenanya, yang dipikirkan sekarang ini adalah bagaimana mengurusi bidang-bidang di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terlebih di tengah pandemi Covid-19.

"Sekarang ini mandat saya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saya harus fokus kerja," ujar Sandiaga.

"Saya tidak bisa tidak fokus terhadap tugas dan fungsi saya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.

"Saya hanya punya waktu satu tahun untuk menyiapkan sesuai dengan arahan Beliau."

Baca juga: Bertemu dengan Luhut, Sandiaga Uno Sebut 120 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Hadir pada Kuartal I 2021

Terkait banyaknya yang menyebut sebagai kandidat di Pilpres 2024, dirinya menegaskan tidak mempunyai visi, program dan kepentingan pribadi selama menjadi Menparekraf.

Karena menurutnya, apa yang harus dilakukan mengacu pada visi dan intruksi dari seorang presiden.

"Dan yang ada di kabinet Indonesia Maju itu visi Beliau, saya tidak punya visi sendiri," kata Sandiaga.

"Saya akan berjuang 100 persen untuk mewujudkan misi Beliau dengan program-program yang ada di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ungkapnya.

"Saya tidak punya program pribadi. Jadi yang saya lakukan adalah program-program untuk mendukung visi Beliau," tutup mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Simak videonya mulai menit ke- 45.18

Sandiaga Uno Akui Ditawari Prabowo Jabatan Menteri KKP

Politisi Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan pengakuan kepada presenter sekaligus wartawan senior Karni Ilyas terkait perjalanannya hingga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Sandiaga mengakui bahwa dirinya sempat ditawari sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/12/2020).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, diunggah Kamis (24/12/2020).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, diunggah Kamis (24/12/2020). (Instagram @prabowo)

Baca juga: Refly Harun Anggap Prabowo-Sandi Lukai Hati Pendukung setelah Jadi Menteri: Kekuasaan Selalu Nikmat

Dalam kesempatan itu, Sandiaga mulanya menyinggung soal fenomena baru di dalam dunia politik.

Di mana partai yang bertarung hebat di kontestasi Pilpres 2019 justru bersatu di dalam pemerintahan.

Terlebih lagi saat ini, dua capres dan cawapresnya diangkat sebagai menteri.

"Ini memang sesuatu yang baru dan inovasi dalam berpolitik," ujar Sandiaga Uno.

"Kalau kita lihat Gerindra bergabung dengan pemerintah itu merupakan satu realita yang baru, itu terjadi lebih dari satu tahun yang lalu," ungkapnya.

Meski begitu, Sandiaga mengaku sempat bersikukuh untuk tidak bergabung ke dalam pemerintahan dan memilih untuk berkontribusi dari luar.

Namun menurutnya persoalan pandemi Covid-19 membuat dirinya akhirnya menerima jabatan menteri tersebut.

"Namun Covid-19 ini menjadi game changer jadi sesuatu yang sangat maha dahsyat, akhirnya saya sendiri kena pada awal bulan Desember," jelasnya.

"Dan setelah bertapakur, berkontemplasi akhirnya memang kita harus membantu dengan bersatu padu, kita jangan sampai ada kepentingan pribadi, golongan apalagi politik," imbuhnya.

Baca juga: Refly Harun Soroti Nasib Pendukung Prabowo-Sandi saat Pilpres 2019: Banyak Dipersekusi

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengakui sudah ditawari posisi menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Prabowo Subianto.

"Dan sampai saat terakhir juga waktu Pak Prabowo menawarkan Menteri Kelautan dan Perikanan saya sampaikan 'Pak saya izinkan ada di luar pemerintahan tetap secara konstruktif dan memberikan kesempatan kader-kader lain yang dicalonkan bapak'," ungkapnya.

"Tapi ya tentunya sejarah bercerita lain setelah terkena Covid-19, berkali-kali salat Istikharah ya kejadiannya pake jaket biru dan sekarang bertugas," tutup pria yang juga seorang penguasa tersebut. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Sandiaga UnoKarni IlyasPilpres 2024Menteri Pariwisata dan Ekonomi KreatifJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved