Terkini Daerah
Cerita Saksi Mata saat Terjadinya Ledakan di SPBU Margonda: Kencang Suaranya, seperti Ledakan Bom
Terjadi sebuah ledakan di SPBU 34.164.02 di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ledakan SPBU 34.164.02 di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 22.00 WIB sempat dikira bom.
"Tadi arah pulang nih, saya pas masih di lampu merah Juanda langsung ada ledakan keras banget. Kencang suaranya kaya ledakan bom gitu," kata anggota Indonesia Escort Ambulance Kota Depok, Fadly Saputra kepada Kompas.com, Rabu (30/12/2020) malam.
Fadly mengatakan, ledakan dari SPBU sempat membuat kupingnya berdengung.
Baca juga: Cabai Rawit Dicat Merah Ditemukan di 3 Pasar di Banyumas, Mirip Cat Kayu hingga Tak Bisa Larut
Padahal, ia saat itu mengenakan helm.
"Kalau getaran sih enggak terasa. Cuma suara ledakannya saja kencang," ujar Fadly.
Peristiwa ledakan di SPBU di dekat pertigaan Jalan Juanda tersebut juga sempat jadi perbincangan di Twitter.
Akun @Syifa_ruminsyah menuliskan suara ledakan dari SPBU terdengar hingga dekat Depok Town Square (Detos).
Akun @Agoenkz102 menuliskan, “Sekitar Pondok Cina dengar.”
Baca juga: Gaji PNS Paling Rendah Rp 9 Juta Batal Terealisasi Tahun 2021, Tjahjo Kumolo Ungkap Alasannya
Ledakan bermula ketika mobil angkot D37 tujuan Kampung Rambutan tengah mengisi bahan bakar gas.
Akibat insiden ini, angkot tersebut rusak.
"Tidak tahu juga meledak kenapa. Awalnya, saya lagi isi gas, BBG. Pas di angka 53.000 itu langsung meledak," ujar Mulizar, salah satu sopir angkot kepada wartawan.
Ia mengatakan, tidak ada api yang timbul akibat ledakan.
"Kayanya gasnya mungkin kelebihan kali ya. Jadi mental tangki gas, tabung gas itu," kata dia.
Baca juga: Media Asing Soroti Penghentian Kegiatan FPI, Singgung soal Peran Rizieq Shihab
Komandan Regu Grup B Pos Wali Kota Dinas Pemadam Kebakaran Kota, Misan Supandi mengatakan, anggota pemadam kebakaran telah mengecek lokasi sumber ledakan.
"Enggak ada kebocoran. Dari pihak pom bensin sudah mematikan aliran gasnya,” kata Pandi saat dihubungi, Rabu (30/12/2020) malam.