Breaking News:

Terkini Daerah

Istri Pemilik Warung Sebut Pemalak Suaminya Orang Mabuk, Berujung Sabetan Celurit: Beda Matanya

Seorang pemilik warung di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Gondrong, Cipondoh, Tangerang nekat membacok pemuda yang memalak warungnya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews.com
Ilustrasi penganiayaan. Seorang pemilik warung di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Gondrong, Cipondoh, Tangerang nekat membacok pemuda yang memalak warungnya. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pemilik warung di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Gondrong, Cipondoh, Tangerang nekat membacok pemuda yang memalak warungnya.

Dilansir TribunWow.com, terungkap kemudian pemilik warung tersebut bernama Suhaeli dan si pemuda bernama Septa.

Istri Suhaeli, Putri, menuturkan suaminya dipalak rokok pada Senin (28/12/2020) malam.

Putri, istri pemilik warung, Suhaeli, yang menyabet tukang palak rokok di Cipondoh, Tangerang, Selasa (29/12/2020).
Putri, istri pemilik warung, Suhaeli, yang menyabet tukang palak rokok di Cipondoh, Tangerang, Selasa (29/12/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Tak Pernah Mau Diajak Berhubungan Badan, Selingkuhan Oknum PNS Dibacok di Depan Ayah Kandungnya

Ia menyebut Suhaeli dipaksa memberikan semua rokok yang terdapat di warung tersebut.

"(Minta) banyak, katanya suruh kasih semuanya," ungkap Putri, dalam tayangan Kompas TV, Selasa (29/12/2020).

Putri menduga si pemalak dalam kondisi mabuk, dilihat dari tingkah laku dan penampilannya.

"Kayaknya mabuk, soalnya beda itu matanya, kayak orang yang mabuk," jelas dia.

Putri menuturkan kejadian bermula saat pemuda tersebut mendatangi warung milik suaminya.

Ia memaksa meminta rokok dari Suhaeli.

Hal itu membuat si pemilik warung geram dan terlibat adu mulut dengan Septa.

Tidak hanya itu, pemuda tersebut juga mengambil batu untuk mengancam si pemilik warung.

Setelah itu terjadi adu fisik antara kedua belah pihak.

"Terus ambil batu, mau masuk ke toko. Terus kena kepala suami saya," kata Putri.

"Suami saya diam, tapi dia maksain, sudah dorong-dorong semuanya," ungkapnya.

Putri menuturkan pemuda itu tidak datang sendiri.

Baca juga: Ketua RT di Bekasi Khilaf Bacok Warga yang Terus-terusan Berulah: Sudah Pernah Saya Peringati

"Berempat, sama temannya marah-marah sambil bawa batu semua," jelas dia.

Menurut Putri, peristiwa semacam itu baru terjadi kali ini.

Para pemalak tersebut juga mengaku sebagai preman yang ditakuti di kawasan sekitar.

"Baru sekarang. Iya, maksa (meminta rokok). Katanya ditakutin di sana, mereka berempat itu," kata Putri.

Merasa kesal, Suhaeli kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan menyabet si pemalak.

Putri mengaku takut merugi jika sering dipalak.

Ia menyebut sempat memberikan dua bungkus rokok kepada Septa dan rekan-rekannya, tetapi mereka meminta lebih.

"Sempat dikasih dua bungkus, tapi dia enggak mau. Penampilan preman bertato dan berkalung. Ya enggak dikasih lebih lah, kan takut rugi," tutur Putri.

Baca juga: Ditawari Jadi Teman Kencan Berbayar, Gadis 14 Tahun Dibunuh di Hotel seusai Teriaki Pelaku Pembohong

Pemilik Warung Diamankan

Dikutip dari TribunJakarta.com, Kanit Reskrim Polsek Cipondoh AKP Imron menyebut pemilik warung sudah diamankan.

Ia menjelaskan polisi masih mendalami kasus tersebut.

"Pelaku sudah kami amankan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku kesal karena korban tidak hanya sekali melainkan sudah sering ke tempatnya dengan cara seperti itu," kata AKP Imron, Selasa.

Imron menyebut kondisi korban masih dalam pemulihan di RSUD Kabupaten Tangerang, sehingga belum dapat dimintai keterangan.

"Korban belum bisa bicara karena masih dalam perawatan, kita akan dalami seperti apa kasus yang terjadi," ungkap Imron.

"Saat ini baru dari keterangan pelaku," lanjut dia.

Pada saat kejadian, Suhaeli secara membabi buta menyabet pemuda yang memalak warungnya tersebut.

Akibatkan Septa sampai tersungkur di jalan.

Kejadian itu membuat warga sekitar heboh dan mengerumuni tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah insiden itu, warung yang menjadi TKP cekcok pelaku dan korban kini ditutup garis polisi.

Lihat videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Brigitta)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dengan judul Beli Rokok Kurang Rp 500 Perak, Penjaga Warung di Tangerang Bacok Pelanggannya.

Tags:
Kasus PemalakanPembacokanTangerang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved