Terkini Nasional
Prabowo hingga Sandiaga Jadi Menteri, Pengamat Politik Singgung 2024: Ujungnya yang Nikmati Jokowi
Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi mengungkap dugaan tujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk sejumlah nama populer sebagai menteri baru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
"Dan kalau mereka sukses mereka dapat insentif elektoral sebagai capres 2024."
"Tetapi ujungnya siapa yang menikmati? Pak Jokowi."
"Karena mereka ini ditunjuk sebagai pembantu Pak Jokowi," imbuhnya.
Meski masih 2024 mendatang, 3 tahun bukanlah waktu yang lama untuk menyiapkan nama-nama capres.
"Jadi ada tiga setidaknya yang saya lihat mengapa Pak Jokowi seperti ingin menumpuk sekian capres populer."
"Meskipun masih jauh 2024, tapi untuk menaikkan profil itu waktu tiga tahun bukan waktu yang pendek," tandasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.35:
M Qodari: Jokowi Sedang Mengumpulkan The Best Talents
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik enam menteri barunya yang bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/12/2020).
Dari enam menteri baru tersebut terdapat nama-nama yang berpeluang maju di Pilpres 2024 mendatang.
Nama yang paling kuat tentu adalah Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Sandiaga Uno dan Prabowo di Kabinet, Hendri Satrio Sindir PKS: Jadi Oposisi Itu Harus Kuat
Baca juga: Sandiaga dan Risma Disebut Punya Kans di 2024, Pengamat: Kalau Prabowo dan Megawati Tidak Merestui?
Oleh karenanya, banyak yang menyebut susunan menteri Jokowi saat ini disebut sebagai Kabinet Capres 2024.
Belum lagi ada beberapa kandidat di Pilpres 2024 yang sebelumnya sudah masuk di kabinet.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik M Qodari mengaku tidak memungkirinya.
Dilansir TribunWow.com dalam acara Dua Sisi 'tvOne', Kamis (24/12/2020), M Qodari mengatakan bahwa kondisi tersebut memang sengaja diciptakan oleh Jokowi.