Terkini Daerah
Oknum Tenaga Medis Mesum dengan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Kapendam Jaya: Diambil Langkah Hukum
Kapendam Jaya angkat bicara soal tindakan asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.
Editor: Rekarinta Vintoko
Setelah pengakuannya viral hingga ramai-ramai dilaporkan oleh pengguna Twitter ke dinas terkait, akun @bottialter kini sudah dikunci.
Ungkapan berupa tangkapan layar yang menampilkan percakapan antara pasien tersebut dengan perawat Wisma Atlet itu akhirnya viral dan di-retweet ribuan orang.
Hal itu menimbulkan beragam respons yang mengecam perbuatannya.
Salah satunya seorang warganet bernama Fariedh dengan akun @muhammadfariedh, membuat cuitan agar tindakan pasien dan perawat tersebut dapat segera diusut.
"Tolong diusut tuntas pak. Meresahkan sekali. Diduga pasien covid-19 melakukan hubungan intim dengan perawat/nakes di wisma atlet," tulis pemilik akun @muhammadfariedh.
Tangkapan layar pesan whatsapp tersebut diposting oleh akun @areajulid.
Dalam postingan itu banyak dari netizen yang meerasa geram atas apa yang dilakukan oleh pasien wisma atlet dengan akun bernama @bottialter sebagai pelaku atas tindakan berhubungan intim dalam lokasi wisma yang menaungi pasien corona.
Netizen merasa kepo dengan pemilik akun tersebut, akhirnya mencari tahu siapakah pasien yang begitu gamblangnya menyebarkan tindakannya di sosial media, tapi akun tersebut kini udah di privasi.
Menyayangkan tindakannya yang bisa aja merugikan pasien covid lainnya yang berada di wisma atlet.
Netizen mengeluhkan jika saja perawat yang sudah berhubungan dengan pasien tersebut lalu berpura-pura sehat di depan pasien lainnya.
Baca juga: Viral di Twitter, Wisma Atlet Periksa Dugaan Hubungan Terlarang Perawat dengan Pasien Covid-19
Masih Diperiksa
Sementara itu pihak Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet melakukan pemeriksaan terhadap perawat yang diduga melakukan hubungan intim sesama jenis dengan salah satu pasien positif Covid-19.
Informasi mengenai hal ini sebelumnya viral di media sosial.
Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Brigjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan pemeriksaan telah dilakukan terhadap perawat terkait dengan kabar tersebut.
"Masih diduga. Sedang diperiksa," ujar Saleh kepada wartawan, Sabtu (26/12/2020).