Reshuffle Kabinet
Sandiaga Uno Jawab Mengapa Dirinya Lebih Dipilih Jabat Menparekraf Dibanding Wishnutama: Tugas Berat
Sandiaga Uno mengakui tugas dan pekerjaan sebagai Menparekraf adalah hal yang amat sangat berat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Sandiaga Salahuddin Uno dipilih oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama.
Sandiaga Uno diketahui merupakan calon wakil presiden para Pemilu 2019 lalu yang bertarung bersama calon presiden Prabowo Subianto melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pria yang juga memiliki latar belakang pengusaha itu menjawab mengapa dirinya lebih dipilih jadi menteri dibanding Wishnutama yang telah di-reshuffle kabinet.

Baca juga: Prabowo dan Sandiaga Uno Dirangkul Masuk Kabinet, Irma Chaniago: Tak Ada Orang Sebaik Pak Jokowi
Baca juga: Setelah Dilantik Jokowi, Sandiaga Uno Langsung Sidak Kantor Kemenparekraf: Semangat Semuanya
Jawaban itu disampaikan oleh Sandi lewat acara SAPA INDONESIA MALAM, Jumat (25/12/2020).
Awalnya Sandi menyatakan dirinya siap untuk menjalankan tugas dan amanat sebagai Menparekraf.
"Insyaallah siap dan mudah-mudahan kita semua bisa berkolaborasi, berinovasi, beradaptasi, menyatukan seluruh langkah-langkah kita ke depan," kata dia.
Sandi lalu menyinggung soal pentingnya memerhatikan aspek kesehatan dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata yang lesu karena pandemi Covid-19.
Kemudian, ketika ditanyakan soal alasan menggantikan Wishnutama, Sandi tak menjelaskan banyak.
Ia menyebut itu adalah hak prerogatif dari presiden Jokowi.
"Secara etika itu prerogatif presiden, hak prerogatif Beliau (Jokowi)," kata dia.
Kendati demikian, Sandi mengakui tugas yang ia emban kini termasuk berat.
"Dan saya melihat ini satu tugas yang amat sangat berat," terangnya.
Berkaca dari pengalamannya terkena Covid-19, Sandi meyakini bahwa untuk mendorong gairah industri pariwisata, harus lebih dulu memerhatikan aspek kesehatan.
"Saya yakin kita harus kedepankan aspek kesehatan," kata Sandi.
Ditarget Jokowi 1 Tahun
Sebelumnya, saat memberikan pernyataan seusai dilantik pada Rabu (23/12/2020) lalu, Sandiaga mengatakan dirinya ditargetkan untuk membuat sebuah perubahan dalam jangka waktu satu tahun.
Mantan calon wakil presiden pada pemilu 2019 itu mengakui tugas yang kini diembannya tergolong berat.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Sandiaga menjelaskan ia memiliki tiga gagasan utama dalam menjalankan tugasnya sebagai Menparekraf.
Ketiga gagasan itu adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Pertama, Sandiaga menjelaskan soal inovasi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lalu menceritakan bahwa dirinya diberi satu tahun untuk mengembangkan 5 destinasi wisata super prioritas.
Kelima destinasi wisata itu yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
"Karena kita harus bergerak secara cepat bahwa presiden arahannya dan bapak Wapres dalam satu tahun ini harus ada quick win (kemenangan cepat -red), harus ada perubahan yang mendasar pada saat kita berbenah terhadap destinasi 5 super prioritas," jelas Sandi.
Baca juga: Sandiaga dan Risma Disebut Punya Kans di 2024, Pengamat: Kalau Prabowo dan Megawati Tidak Merestui?
Sandi mengatakan inovasi dilakukan secara 360 derajat atau menyeluruh, mulai dari busana, tarian, infrastruktur, hingga kuliner.
Ia menyinggung inovasi harus dilakukan kepada semua yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.
Selanjutnya Sandi membahas soal adaptasi pada era pandemi Covid-19.
Sandi menyinggung soal pentingnya sertifikasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE).
CHSE merupakan pemberian sertifikasi kepada usaha, destinasi, dan produk pariwisata yang dapat memberikan jaminan kepada wisatawan dalam hal kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
"Kita harus beradaptasi dengan keadaan terkini, yaitu Covid-19, CHSE salah satunya harus kita pastikan sebagai prasyarat untuk kebangkitan sektor ini," ungkap Sandi.
Terakhir Sandi membahas soal kolaborasi yang berarti bekerjasama dan berkoordinasi dengan semua pihak.
"Kita harus menggandeng semua pihak," kata dia.
Sandi mengakui tugas yang ia jalani sebagai Menparekraf adalah hal yang tidak mudah.
"Karena ini tugas berat, kami sangat prihatin jutaan lapangan pekerjaan yang terdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia.
"Kami akan berjuang untuk mempertahankan dan mengembangkan pemberdayaan agar kita bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mempertahankan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat."
"Terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkas Sandi.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-1.40: